10 Mei diperingati sebagai Hari Lupus Sedunia. Lupus merupakan penyakit autoimun kronis yang dapat merusak bagian tubuh mana pun. Baik itu kulit, persendian, atau organ di dalam tubuh.
Lupus adalah kondisi kesehatan yang mempengaruhi sistem kekebalan tubuh. Biasanya, sistem kekebalan menghasilkan antibodi yang melindungi tubuh dari penyerang ini.
Lupus menyebabkan tubuh mengeluarkan auto-antibodi untuk menyerang dan menghancurkan jaringan sehat. Autoantibodi ini menyebabkan peradangan, nyeri, dan kerusakan di berbagai bagian tubuh.
Baca juga: Waspada, Perempuan Berisiko Lebih Tinggi Terkena Penyakit Lupus
Banyak menyerang wanita
Praktisi kesehatan menyatakan perempuan memiliki risiko terkena penyakit lupus lebih tinggi ketimbang laki-laki. Bahkan dokter spesialis penyakit dalam, dr Anna Ariane mengatakan, penyakit lupus pada wanita berisiko sembilan kali lebih banyak ketimbang pada pria.
"Lupus bisa menyerang siapa saja, tapi umumnya adalah wanita dengan perbandingan sembilan banding satu dengan laki-laki," kata Anna Ariane dalam sebuah diskusi tentang penyakit lupus, dikutip dari Antara, Selasa (9/5/2023).
Anna mengatakan, orang yang memiliki keluarga dengan riwayat penyakit autoimun jenis apapun, akan lebih mudah terserang penyakit lupus. Ia menjelaskan, penyakit lupus umumnya terjadi kepada pasien dalam rentang usia 20-40 tahun.
Dipengaruhi gaya hidup
Meskipun bukan merupakan penyakit menular, penyakit lupus dapat dipicu oleh gaya hidup yang tidak sehat, seperti merokok dan kekurangan vitamin D.
Menurutnya Anna, lupus tergolong dalam penyakit kronis seperti diabetes dan hipertensi. Ini lantaran pada dasarnya penyakit ini disebabkan oleh antibodi yang berproduksi secara spontan dalam tubuh,
"Penyakit ini tidak dapat sembuh secara total, targetnya adalah terkendali seperti diabetes, yang diobati sampai gula darah normal dengan dosis obat serendah mungkin," ujarnya.
Diidap oleh selebriti
Beberapa selebriti Indonesia disnyalir mengidap penyakit Lupus. Salah satunya Isyana Sarasvati, Selena Gomez, Lady Gaga, Qory Sandioriva, dan masih banyak lagi.
Penyanyi Isyana Sarasvati beberapa waktu belakangan, sering bolak-balik ke rumah sakit. Ia pun kala itu, belum mau menyebutkan sakit apa yang dialaminya.
Isyana mengaku didiagnosis mengidap autoimun SLE alias Lupus. Ia pun menjelasakan kenapa dirinya kerap bolak-balik ke rumah sakit.
Selain itu, mantan Puteri Indonesia 2009 Qory Sandioriva juga memiliki penyakit autoimun yaitu lupus. Menjalani pengobatan ke Singapura dan Korea Selatan bertahun-tahun, Qory bahkan pernah sampai jatuh koma.
Bagaimanapun, ia bisa terus berjuang untuk tetap menjalani kehidupan semaksimal mungkin dan mendapat dukungan penuh dari orang terkasih di sekitarnya.
Sejarah Hari Lupus Sedunia
Hari Lupus Sedunia pertama kali didirikan pada tahun 2004 oleh Lupus Foundation of America pada kesempatan Kongres Internasional ke-7 tentang Lupus dan Penyakit Terkait, yang diadakan tahun itu di New York City.
Sejak saat ini organisasi lupus di seluruh dunia mengadakan kegiatan pada 10 Mei untuk meningkatkan kesadaran dan mengedukasi masyarakat tentang gejala dan dampak kesehatan dari lupus.
Tujuan Hari Lupus Sedunia
Hari Lupus Sedunia bertujuan untuk menarik perhatian orang-orang yang mengidap lupus maupun yang terkena dampak akibat lupus di seluruh dunia.
Hari ini difokuskan untuk memberi kebutuhan dan layanan yang layak kepada pasien lupus. Tak hanya itu, ini juga bertujuan untuk peningkatan penelitian tentang penyebab dan penyembuhan lupus, diagnosis dini, dan pengobatan lupus, dan data epidemiologi yang lebih baik tentang lupus secara global.
Baca juga: Sering Bolak-balik RS, Isyana Sarasvati Rupanya Idap Autoimun Lupus
Warna Ungu sebagai Simbol Hari Lupus Sedunia
Ungu adalah warna resmi untuk hari Lupus Sedunia. Biasanya di tanggal 10 Mei orang-orang memperingatinya dengan memakai baju atau pita berwarna ungu.
Adapun tema Hari Lupus Sedunia 2023 yaitu 'Make Lupus Visible' yang memiliki arti buat lupus terlihat. Tema itu bermakna harapan agar penyakit lupus bisa mendapat perhatian publik di seluruh dunia.
Cara Memperingatinya
Ada banyak cara untuk memperingati Hari Lupus Sedunia. Mulai dari memakai baju serba ungu sebagai simbol peduli akan penyakit lupus.
Bisa juga dengan menggalang donasi untuk penderita-penderita lupus. Hingga membagikan konten-konten edukasi mengenai bahaya, gejala hingga pengobatan penyakit lupus.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: