INDOZONE.ID - Sejumlah orang umumnya pernah mengalami ketiak basah. Biasanya, ketiak basah itu terjadi karena banyaknya aktivitas atau cuaca panas.
Hal itu tentu saja buat risih dan tidak percaya diri bagi sebagian orang. Namun, sebelum membahas bagaimana cara mengatasi ketiak basah, ada beberapa hal yang menjadi penyebabnya. Berikut ulasan singkatnya!
Penyebab Ketiak Basah
Dikutip dari MayoClinic, keringat yang menyelip di ketiak umumnya merupakan suatu proses yang alami. Hal itu terjadi lantaran saat kepanasan atau suhu tubuh naik, sistem saraf secara otomatis membuat kelenjar keringat aktif dan tubuh bakal berkeringat.
Baca Juga: Ketiak Terus Berkeringat Meski Pakai Deodoran? Ternyata Ini Penyebabnya
Namun, jika keringat yang dihasilkan tubuh kamu ternyata berlebih, hingga menimbulkan bau kurang sedap, bisa jadi itu tanda adanya hiperhidrosis primer. Kondisi ini muncul karena kesalahan sinyal saraf yang membuat kelenjar ekrin, pengontrol produksi keringat, menjadi terlalu aktif.
Selain ketiak basah, kondisi hiperhidrosis primer juga menimbulkan keringat pada telapak tangan, kaki, atau wajah. Biasanya keringat ini muncul ketika sedang olahraga, di lingkungan yang panas, atau stres.
Sedangkan jika dikutip dari EverydayHealth, penyebab ketiak basah bisa juga karena adanya hiperhidrosis sekunder. Kondisi itu terjadi saat keringat berlebih yang muncul tiba-tiba.
Padahal kala itu, kamu sedang tidak olahraga, berada di tempat yang panas, atau stres. Rupanya, penyebab ketiak basah karena kondisi hiperhidrosis sekunder tersebut, bisa terjadi karena adanya masalah kesehatan.
Misalnya, sakit diabetes, jantung, infeksi, gula darah rendah, kehamilan, penyakit saaf, gangguan kelenjar tiroid, dan kanker tertentu.
Jadi, jika tiba-tiba ketiak basah atau muncul keringat berlebih, kamu disarankan untuk melakukan pemeriksaan ke dokter. Hal itu agar bisa diketahui apakah kamu memiliki sakit tertentu atau tidak.
Baca Juga: Gegara Deodoran Ketiak Wanita Ini Bengkak sampai Harus Operasi, Sempat Dikira Bisul
Cara Mengatasi Ketiak Basah
Untuk mengatasi masalah ketiak basah, kamu bisa melakukan beberapa hal berikut ini. Namun, cara ini bisa dilakukan jika tubuh kamu tidak dalam kondisi sedang mengalami sakit tertentu.
1. Gunakan Antiperspiran
Untuk atasi ketiak basah, kamu bisa menggunakan deodoran antiperspiran yang dijual bebas atau sudah diresepkan dokter. Kandungan antiperspiran ini dirancang untuk mencegah produksi keringat berlebih dengan menghalangi keringat keluar.
Kamu bisa mengoleskan atau menyeprotkan antiperspiran pada ketiak saat kondisi tubuh kering atau setelah mandi. Namun berhati-hatilah, agar tidak mengenai mata karena bisa menyebabkan iritasi.
2. Mandi Pakai Sabun Antibakteri
Cara berikutnya yaitu, dengan mandi pakai sabun antibakteri. Hal ini untuk membantu mengontrol keringat berlebih, dan menghambat pertumbuhan bakteri penyebab bau badan kurang sedap.
Pastikan kamu keringkan badan usai mandi. Lalu, pilih baju yang mudah menyerap keringat serta nyaman. Hindari bahan pakaian yang bikin gerah seperti poliester atau material bukan dari katun.
3. Jangan Langsung Berpakaian Usai Mandi
Dilansir dari Healthline, cara sederhana selanjutnya yaitu memberi jeda setelah mandi dengan tidak langsung mengenakan pakaian. Hal tersebut perlu dilakukan, terlebih bagi kamu yang kerap mandi dengan air hangat.
Kondisi air hangat bisa memicu lembap dan ketiak basah. Sebaiknya biarkan tubuh kamu benar-benar kering. Setelah itu, silakan mengenakan pakaian yang berbahan nyaman.
Baca Juga: Pakar Sebut Bau Ketiak Kiri dan Kanan Berbeda, Ini Penjelasannya
4. Cukur Bulu Ketiak
Cara lainnya adalah, rutin mencukur bulu ketiak. Jangan biarkan rambut-rambut halus di sana tumbuh terlalu lebat. Sebab, rambut-rambut di area ketiak yang lebat tidak hanya meningkatkan produksi keringat, tapi juga memicu bau badan.
Mencukur ketiak secara rutin, merupakan cara termudah mengurangi bau badan, serta mengurangi ketiak basah berlebih.
5. Jaga Pola Makan
Pola makan memengaruhi seberapa banyak keringat yang dikeluarkan tubuh. Hindari makanan pemicu munculnya keringat seperti makanan pedas, yaitu cabai, lada, jahe sampai minuman panas.
Jangan lupa, kurangi asupan berkafein seperti kopi, teh, coklat, minuman berenergi, atau soda. Minuman berkafein tinggi, bisa memicu kelenjar andrenal kamu bereaksi dan menimbulkan keringat cukup banyak di area ketiak, telapak tangan, dan kaki.
Selain itu, pastikan tubuh kamu minum air putih yang cukup. Asupan air sangat meringankan sistem kerja kelenjar ketiak, dalam memproduksi jumlah keringat pada kadar normal.
6. Jaga Berat Badan
Mengutip situs Kementerian Kesehatan RI, obesitas membuat seseorang lebih mudah berkeringat karena saat beraktivitas, orang dengan berat badan berlebih membutuhkan banyak energi.
Kebutuhan energi ini dihasilkan dari metabolisme yang membuat suhu tubuh meningkat. Sehingga, untuk menurunkan suhu tubuh agar kembali normal, kulit akan mengeluarkan keringat.
7. Terapi medis
Sementara itu, jika berbagai upaya di atas telah kamu lakukan untuk mengatasi ketiak basah, tapi tidak membuahkan hasil, maka kamu bisa melakukan konsultasi ke dokter. Sehingga, kamu bisa mendapatkan solusi yang tepat dari ahlinya.
Umumnya, dokter akan meresepkan obat antikolinergik untuk memblokir kelenjar keringat, memberikan suntikan botoks, atau operasi kecil guna mengatasi produksi keringat berlebih.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Berbagai Sumber