INDOZONE.ID - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibinong, Bogor, Jawa Barat meluncurkan pengembangan layanan unggulan berbasis one health. Acara peluncuran itu dihadiri oleh Bupati Bogor, Iwan Setiawan dan sejumlah pejabat daerah Kabupaten Bogor.
Peresmian layanan unggulan ini menjadikan RSUD Cibinong memiliki 8 layanan unggulan salah satunya adalah PIE (penyakit Infeksi Emerging).
Pengembangan pelayanan unggulan Penyakit Infeksi Emerging (PIE) dan zoonosis berupa layanan rujukan dan kesiapsiagaan bencana.
Upaya identifikasi pathogen dan mapping secara geospasial dilakukan dengan integrasi berbagai aplikasi, salah satunya BOGOR HADE yang dikelola oleh SPGDT RSUD Cibinong, SIPEKA Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, dan Call Center 112 serta SITEGAR 119.
Baca Juga: 500 Orang Lebih Ikut Operasi Katarak Gratis di Rumah Sakit Tentara Soedjono Magelang
RSUD Cibinong terus berupaya meningkatkan layanan mutu, mencakup layanan serta terdepan dalam keselamatan para pasien dengan menghadirkan inovasi-inovasi baru maupun pengembangan layanan-layanan yang sudah ada.
Direktur RSUD Cibinong, Yukie Meistisia Anandaputri Satoto menjelaskan, layanan kateterisasi jantung (Cath Lab) menjadi salah satu layanan terbaru yang ada di RSUD Cibinong. Layanan tersebut dapat mengatasi serangan jantung yang dapat menyebabkan kematian.
"Selanjutnya adalah untuk pelayanan kesehatan ibu dan anak, yakni penanganan gangguan tumbuh kembang anak, kami punya layanan Rumah Tumbuh Kembang untuk layanan konsultasi anak, termasuk anak berkebutuhan khusus, yang dilengkapi ruangan sensorik dan motorik. Layanan ini hanya ada di RSUD Cibinong, jadi layanan kami cukup spesifik," ujar Yukie Meistisia saat ditemui di RSUD Cibinong, Jawa Barat, Kamis (5/10/2023).
“Tidak hanya itu, inovasi RSUD Cibinong yaitu “BOGOR HADE” yang merupakan layanan khusus gawat darurat untuk penyakit infeksi emerging dan zoonosis (penyakit yang ditularkan dari hewan ke manusia). Bogor Hade juga adalah pelayanan yang terintegrasi untuk pelayanan tradisional komplementer, untuk menangani pasien secara holistik, pengobatan tradisional komplementer itu melengkapi pelayanan kesehatan kedokteran modern,” sambung Yukie.
Baca Juga: Bayi Obesitas di Bekasi Dirujuk ke Rumah Sakit untuk Penanganan Medis
Pengembangan pelayanan rumah sakit dengan pola keuangan BLUD hanya dapat dilakukan apabila rumah sakit memiliki tata kelola keuangan yang baik dan akuntabel.
Transformasi digital di RSUD Cibinong telah dilakukan secara bertahap, diawali dengan E-Rekam Medik. Antrian Online yang Terkoneksi dengan JKN Mobile, dan saat ini dikembangkan digitalisasi tata Kelola keuangan melalui aplikasi Financial CARE (Communicative, Assistance, Responsive dan Educative) atau disingkat menjadi Fincare.
Dengan hadirnya beberapa inovasi terbaru, diharapkan RSUD Cibinong sebagai Rumah Sakit Rujukan Regional dan Rumah Sakit Pendidikan Utama Fakultas Kedokteran IPB University dapat mengoptimalkan dan mempercepat hasil kerja pembangunan Kesehatan agar lebih kuat, siaga, antisipatif, responsif, dan tangguh dalam menghadapi ancaman kesehatan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Press Release