Verrel Bramasta kena Bali Belly. (Instagram/bramastavrl)
Verrell Bramasta diketahui terserang penyakit Bali Belly, hal tersebut membuat dirinya harus dilarikan ke rumah sakit.
Dalam unggahan Instagram pribadinya, pria 26 tahun tampak terbaring lemah di rumah sakit. Dalam postingan itu juga Verrell mengungkapkan penyakit yang dideritanya.
"Bali belly," tulis Verrell, dilihat Indozone Kamis (2/2/2023).
Penyakit Bali Belly masih terdengar asing. Lantas apakah penyakit Bali Belly?
Baca juga: Verrel Bramasta Dilarikan ke Rumah Sakit, Tumbang Kena Bali Belly
Bali Belly sebenarnya nama lain dari diare untuk para pelancong di Bali. Istilah ini sangat populer dikalangan wisatawan mancanegara karena banyak dari mereka yang sering mengalami penyakit ini saat berada di Bali.
Dilansir Medi-Call, umumnya gejala Bali Belly akan muncul 1-10 hari setelah mengkonsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi. Gejalanya diawali dengan demam dan kram perut, kemudian diikuti dengan muntah dan diare yang disertai darah.
Orang yang terinfeksi Bali Belly akan merasa lemas karena kekurangan cairan. Pada kasus yang serius bisa menyebabkan dehidrasi parah yang memerlukan rawat inap.
Penyebab utama Bali Belly ialah air dan makanan yang terkontaminasi bakteri seperti salmonella, escherichia coli, dan shigella s.
Indonesia yang memiliki iklim lembab membuat bakteri lebih cepat berkembang, terutama pada makanan, sehingga memicu Bali Belly.
Baca juga: Yuk Kenali Penyebab Diare dan Cara Mencegahannya, Apa Saja?
Tidak hanya itu, sebagian besar wisatawan asing tidak terbiasa dengan cara penyajian makanan di Bali, sehingga memicu terinfeksi bali Belly.
Faktor lain yang dapat menyebabkan Bali Belly adalah alasan kebersihan, seperti cara mengolah, menyimpan, dan menyajikan makanan, yang mungkin tidak selalu memiliki standar sanitasi terbaik.
Jika kamu mengalaminya, sebaiknya segera mendapatkan penanganan karena kekurangan cairan bisa membuat dehidrasi parah.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: