Senin, 30 OKTOBER 2023 • 06:20 WIB

Bangga! Indonesia Perkenalkan Ventilator Portable Produksi Dalam Negeri di Singapura

Author

Para pejabat Indonesia memperkenalkan produk ventilator buatan industri dalam negeri di acara ITAP ke-6, di Singapore Expo.
INDOZONE.ID - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memperkenalkan produk ventilator portable produksi dalam negeri pada ajang Industrial Transformation Asia-Pacific (ITAP) 2023 di Singapura Expo.

Produk tersebut adalah ventilator emergency C01, yang memiliki ukuran compact dan ringan, sehingga mudah dibawa (portable). Meski demikian, fitur dan fungsinya sama dengan pendahulunya, Ventilator V01.

Menurut Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin, Taufiek Bawazier, ventilator buatan anak bangsa itu telah memenuhi standar internasional.

"Proyek tersebut merupakan kolaborasi nyata dalam pengembangan hilirisasi alat kesehatan, yang bertujuan mewujudkan kemandirian nasional dalam bidang alat kesehatan dan upaya mengurangi ketergantungan impor," ujar Taufiek dalam keterangan di Jakarta, dikutip Senin (29/10/2023).

Baca Juga: Komunitas Sopir Truk Dukung Ganjar Gelar Cek Kesehatan Gratis buat Deteksi Dini Penyakit

Ventilator emergency C01 itu merupakan hasil kolaborasi dengan Universitas Gadjah Mada (UGM), PT Swayasa Prakarsa, PT Yogya Presisi Tehnikatama Industri (YPTI), PT Stechoq Robotika Indonesia, CV Rajawali 3D, dan dokter spesialis anestesi konsultan intensive care unit RSUP Dr Sardjito Yogyakarta.

Taufik mengatakan, Kemenperin juga telah memasukkan produk alat kesehatan tersebut melalui katalog Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).
 
"Ventilator V01 telah memiliki izin edar dari Kementerian Kesehatan dan memiliki sertifikat TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) dengan nilai 43,16 persen," kata Taufik.

Baca Juga: Ketahui 3 Jenis Kebotakan yang Bisa Muncul Akibat Stres Berlebih, Hindari agar Rambutmu Tidak Rontok!

"Dengan nilai TKDN di atas 40 persen, ventilator tersebut menjadi barang wajib yang harus dibeli pada pengadaan pemerintah atau BUMN," ujarnya pula.

Hadirnya ventilator dalam negeri, menurut Taufiek, akan meningkatkan daya saing industri alat kesehatan nasional sehingga mampu bersaing dengan produk global.
 
"Kami mendorong pendalaman industri alat kesehatan dalam negeri termasuk komersialisasi produk-produk riset dan inovasi yang terkait. Kita patut berbangga diri, Indonesia telah mampu memproduksi ventilator emergency portable yang tidak kalah dengan produk luar," kata Taufik.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: