Bahaya Asap Rokok untuk Kesehatan Wanita Hamil, Tingkatkan Risiko Keguguran hingga Bayi Lahir Prematur
INDOZONE.ID - Kita tentu sudah tau bahwa merokok adalah kebiasaan yang berbahaya untuk kesehatan, terutama bagi wanita hamil.
Pasalnya, asap rokok mengandung ribuan zat kimia berbahaya yang dapat merugikan tidak hanya perokok aktif, tetapi juga orang di sekitarnya, termasuk janin dalam kandungan.
Wanita hamil perlu memahami konsekuensi serius yang dapat timbul akibat terpapar asap rokok, baik melalui rokoknya sendiri atau melalui perokok pasif di sekitarnya.
Risiko Wanita Hamil Perokok Aktif
Salah satu risiko utama yang dihadapi wanita hamil yang merokok adalah peningkatan risiko komplikasi kehamilan.
Asap rokok telah terbukti menyebabkan peningkatan risiko keguguran, kelahiran prematur, serta berbagai masalah perkembangan janin.
Zat-zat beracun dalam asap rokok, seperti karbon monoksida dan nikotin, dapat menghambat pasokan oksigen ke janin, yang dapat menyebabkan kelahiran bayi dengan berat badan rendah dan masalah kesehatan lainnya.
Baca Juga: Waspada! Berbuka Langsung Merokok Bahaya Bagi Tubuh
Selain itu, merokok selama kehamilan juga dapat meningkatkan risiko cacat lahir. Zat-zat kimia dalam rokok dapat merusak perkembangan organ dan jaringan janin, menyebabkan kelainan seperti bibir sumbing, kelainan jantung dan gangguan perkembangan lainnya.
Risiko ini tidak hanya terbatas pada perokok aktif, tetapi juga pada wanita hamil yang terpapar asap rokok pasif.
Risiko Wanita Hamil Perokok Pasif
Asap rokok pasif atau perokok pasif, juga dapat menyebabkan dampak negatif pada kesehatan wanita hamil.
Wanita hamil yang terpapar asap rokok pasif, memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami komplikasi kehamilan dan melahirkan bayi dengan masalah kesehatan.
Oleh karena itu, sangat penting bagi wanita hamil untuk menghindari lingkungan yang terpapar asap rokok.
Baca Juga: Cegah Stunting, Menkes Minta Ayah Henti Merokok Agar Penuhi Kebutuhan Telur Buat Anak
Selain risiko langsung terhadap kesehatan janin, merokok juga dapat menyebabkan masalah jangka panjang bagi wanita hamil.
Wanita yang merokok selama kehamilan, memiliki risiko lebih tinggi terhadap penyakit jantung, penyakit paru-paru, dan berbagai masalah kesehatan lainnya pada masa dewasa.
Oleh sebab itu, berhenti merokok selama kehamilan tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan janin, tetapi juga untuk kesehatan ibu hamil.
Dalam rangka melindungi kesehatan janin dan ibu hamil, penting untuk memberikan informasi yang cukup tentang bahaya asap rokok.
Selain itu, perlu adanya dukungan dan edukasi untuk membantu perempuan hamil yang merokok, agar berhenti dari kebiasaan buruknya ini.
Edukasi ini tidak hanya akan meningkatkan kesehatan ibu dan janin, tetapi juga akan memberikan dasar yang lebih baik bagi perkembangan anak selama masa pertumbuhannya.
Writer: Putri Surya Ningsih
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Halodoc.com