INDOZONE.ID - Penyakit paru-paru basah atau juga dikenal sebagai pneumonia, merupakan infeksi pada saluran pernapasan bagian bawah yang dapat memengaruhi kesehatan seseorang dengan berbagai tingkat keparahan.
Meskipun dapat terjadi pada siapa saja, penyakit ini sering kali mempengaruhi anak-anak, orang tua, dan individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Untuk menjaga kesehatan pernapasan, penting untuk kamu memahami penyebab dan cara pencegahan pneumonia. Simak selengkapnya dibawah ini!
Penyebab Penyakit Paru-paru Basah
1. Infeksi Bakteri dan Virus
Penyakit paru-paru basah sering disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus. Bakteri Streptococcus pneumoniae adalah penyebab utama pneumonia bakteri, sementara virus seperti virus influenza (flu) dan virus respiratori sincitial (VRS) juga dapat menyebabkan pneumonia.
2. Faktor Lingkungan
Paparan terhadap polusi udara, asap rokok, atau zat-zat berbahaya lainnya dapat meningkatkan risiko terkena pneumonia.
Baca Juga: 8 Tips Merawat Paru-paru untuk Pernapasan yang Sehat
Lingkungan yang tidak bersih dan kurangnya ventilasi juga dapat menjadi faktor risiko.
3. Penurunan Daya Tahan Tubuh
Individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, seperti orang tua, bayi, atau mereka yang menderita penyakit kronis seperti diabetes, penyakit jantung, atau HIV/AIDS, memiliki risiko lebih tinggi terkena pneumonia.
Cara Pencegahan Penyakit Paru-paru Basah
1. Vaksinasi
Vaksinasi merupakan cara yang efektif untuk mencegah beberapa jenis pneumonia, terutama pada kelompok yang rentan seperti anak-anak, orang tua, dan individu dengan penyakit kronis.
Vaksin pneumonia pneumokokus dan vaksin flu dapat membantu melindungi tubuh dari infeksi penyebab pneumonia.
2. Menghindari Faktor Risiko
Hindari paparan terhadap asap rokok, polusi udara, dan zat-zat berbahaya lainnya. Pastikan lingkungan tempat tinggal kamu bersih dan terjaga kebersihannya.
3. Menjaga Kesehatan Tubuh
Melakukan gaya hidup sehat, seperti makan makanan bergizi, berolahraga secara teratur, cukup istirahat, dan menghindari stres, dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan menjaga kesehatan pernapasan.
4. Rutin Cuci Tangan
Cuci tangan secara teratur dengan sabun dan air mengalir, terutama sebelum makan atau setelah bersin atau batuk, dapat membantu mencegah penyebaran infeksi yang dapat menyebabkan pneumonia.
5. Perhatikan Gejala
Ketika mengalami gejala seperti demam, batuk, sesak napas, atau nyeri dada yang berkepanjangan, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.
Pencegahan lebih baik daripada pengobatan, dan hal ini juga berlaku untuk pneumonia. Dengan memahami penyebab dan cara pencegahan pneumonia, kamu dapat mengambil langkah-langkah untuk melindungi diri sendiri dan orang-orang di sekitar.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Siloam Hospitals