Minggu, 24 MARET 2024 • 10:44 WIB

Simak Ciri-Ciri Tubuh Terkena Rematik dan Penyebab Penyakit Rematik

Author

Ilustrasi rematik yaitu peradangan dan pembengkakan pada otot atau persendian (biometilac)

INDOZONE.ID - Rematik adalah istilah yang sering digunakan untuk merujuk pada berbagai penyakit yang menyebabkan nyeri dan peradangan pada sendi dan jaringan sekitarnya.

Rematik bisa menjadi masalah yang mengganggu dan mempengaruhi kualitas hidup seseorang.

Artikel ini akan membahas ciri-ciri tubuh yang terkena rematik dan beberapa penyebab yang mungkin menyebabkan kondisi rematik pada tubuh.

Ciri-ciri Tubuh yang Terkena Rematik

1. Nyeri Sendi

Ilustrasi nyeri punggung (freepik)

Salah satu ciri utama rematik adalah nyeri dan kekakuan pada sendi. Nyeri ini bisa terjadi secara tiba-tiba atau berkembang secara bertahap dan sering kali terasa terburuk saat pagi hari atau setelah periode istirahat.

2. Pembengkakan Sendi

Ilustrasi nyeri sendi asam urat (timesofindia)

Rematik seringkali menyebabkan pembengkakan pada sendi yang terkena. Pembengkakan ini disebabkan oleh peradangan pada jaringan di sekitar sendi dan dapat membuat gerakan menjadi sulit atau tidak nyaman.

Baca Juga: 5 Cara Jaga Kesehatan Sendi untuk Pergerakan Tanpa Batas

3. Sendi Jadi Kaku

Ilustrasi nyeri sendi (Pexels/Karolina Grabowska)

Penderita rematik sering merasakan kekakuan pada sendi, terutama pada pagi hari atau setelah periode istirahat yang panjang.

Kekakuan ini dapat membuat sulit untuk melakukan gerakan yang luwes dan nyaman.

4. Nyeri pada Berbagai Sendi

Ilustrasi nyeri sendi (medicalnewstoday.com)

Rematik bisa memengaruhi berbagai sendi di tubuh, termasuk sendi tangan, lutut, pergelangan kaki, pinggul, dan bahkan sendi di belakang tulang belakang.

Nyeri ini dapat terjadi secara lokal atau menyebar ke beberapa bagian tubuh.

Penyebab Rematik

1. Faktor Genetik

Ada faktor genetik yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena rematik. Jika ada riwayat keluarga dengan riwayat rematik, seseorang mungkin memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengembangkan kondisi ini.

2. Autoimun

Beberapa jenis rematik, seperti rheumatoid arthritis, disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh yang menyerang sendi dan jaringan tubuh lainnya. Ini disebut sebagai kondisi autoimun.

3. Faktor Lingkungan

Paparan terhadap faktor lingkungan tertentu, seperti merokok atau paparan polusi udara, dapat meningkatkan risiko seseorang terkena rematik.

4. Faktor Gaya Hidup

Gaya hidup yang tidak sehat, seperti kurangnya aktivitas fisik, obesitas, atau diet yang tidak seimbang, juga dapat meningkatkan risiko terkena rematik.

Mengenali ciri-ciri tubuh yang terkena rematik adalah langkah awal yang penting untuk mengelola kondisi ini dengan efektif.

Baca Juga: Obat Rematik Alami yang Ampuh Mengatasi Nyeri Sendi dengan Cepat

Dengan mengetahui tanda-tanda dan penyebab rematik, seseorang dapat mengambil langkah-langkah pencegahan  tepat untuk mengurangi gejalanya dan meningkatkan kualitas hidup.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Website Mitra Keluarga