Selasa, 02 APRIL 2024 • 13:53 WIB

Bahaya Purin dalam Makanan Serta Langkah-langkah Praktis untuk Mengurangi Risiko Kesehatan

Author

Ilustrasi makanan mengandung purin. *Istimewa)

INDOZONE.ID - Purin, senyawa alami yang ditemukan dalam makanan sehari-hari, merupakan faktor penting dalam kesehatan manusia. Namun, konsumsi purin dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang serius.

Dalam artikel ini, akan menjelajahi bahaya purin dalam makanan, efeknya terhadap tubuh, dan langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengurangi risiko terkait.

Apa itu Purin?

Purin adalah senyawa nitrogen heterosiklik yang ditemukan secara alami dalam berbagai makanan yang sering konsumsi. Dalam tubuh manusia, purin diuraikan menjadi asam urat.

Meskipun sebagian besar asam urat dikeluarkan melalui ginjal dan urine, penumpukan berlebihan dapat terjadi jika konsumsi purin melebihi kemampuan tubuh untuk mengeluarkannya.

Baca Juga: 5 Penyebab Asam Urat Tinggi di Usia Muda, Sering Tak Disadari!

Makanan yang Tinggi Purin

Makanan mengandung purin tinggi. (Freepik)

Sebelum memahami lebih dalam tentang makanan yang tinggi purin, penting untuk menyadari bahwa beberapa jenis makanan memiliki kandungan purin yang tinggi dan sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah terbatas.

Makanan-makanan ini mencakup berbagai sumber protein dan minuman yang mungkin seringkali menjadi bagian dari pola makan sehari-hari. Mari lihat beberapa contoh makanan tinggi purin.

Beberapa jenis makanan memiliki kandungan purin yang tinggi dan sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah terbatas. Diantaranya adalah:

1. Daging Merah

Seperti daging sapi, domba, dan babi, yang kaya akan purin. Bagian daging dengan lemak tinggi cenderung memiliki kandungan purin yang lebih tinggi.

Baca Juga: Rekomendasi 10 Makanan yang Dapat Menambah Tinggi Badan

2. Makanan Laut

Udang, kerang, lobster, dan ikan tertentu adalah sumber purin lainnya yang perlu diperhatikan.

3. Jeroan

Hati, ginjal, otak, dan jeroan lainnya juga mengandung tingkat purin yang signifikan.

4. Minuman Beralkohol

Alkohol, terutama bir, tidak hanya meningkatkan produksi asam urat dalam tubuh tetapi juga mengganggu kemampuan tubuh untuk mengeluarkannya dengan efisien.

Bahaya Konsumsi Purin Berlebihan

Penyakit asam urat yang diakibatkan kelebihan purin. (Freepik)

Sebelum kita memahami dampak buruk dari konsumsi purin yang berlebihan, penting untuk menyadari bahwa hal ini dapat meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan yang serius. Dari penumpukan asam urat hingga risiko batu ginjal dan masalah jantung, konsekuensinya dapat cukup signifikan.

Mari kita telusuri beberapa bahaya yang terkait dengan konsumsi purin yang berlebihan.Mengonsumsi makanan tinggi purin secara berlebihan dapat meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan, termasuk:

1. Asam Urat Tinggi

Penumpukan asam urat dalam darah dapat menyebabkan kondisi yang dikenal sebagai hiperurisemia atau asam urat tinggi. Hal ini dapat menyebabkan nyeri sendi yang parah.

2. Gout

Gout adalah bentuk arthritis yang disebabkan oleh penumpukan kristal asam urat di sendi, yang dapat menyebabkan peradangan dan rasa sakit yang parah.

Baca Juga: Ini Bahaya Keseringan Makan Menu Bakar-bakaran, Bisa Picu Kanker!

3. Batuan Ginjal

Penumpukan kristal asam urat juga dapat menyebabkan pembentukan batu ginjal yang menyakitkan.

4. Masalah Jantung dan Tekanan Darah Tinggi

Tingkat asam urat yang tinggi dalam tubuh juga telah terkait dengan peningkatan risiko penyakit jantung dan hipertensi.

Langkah-langkah untuk Mengurangi Risiko

Minum air dan jaga berat badan salah satu mengurangi timbunan purin. (Freepik)

Sebelum memasuki langkah-langkah pencegahan terkait konsumsi purin berlebih, penting untuk menyadari bahwa tindakan-tindakan ini dapat menjadi kunci dalam menjaga kesehatan yang optimal. Dengan memahami cara mengelola asupan purin dalam pola makan sehari-hari, kita dapat mengurangi risiko terkena berbagai masalah kesehatan yang terkait.

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk menghindari akumulasi purin yang berlebihan dalam tubuh. Untuk mengurangi risiko terkait dengan konsumsi purin berlebihan, langkah-langkah berikut dapat diambil:

1. Pilih Makanan yang Rendah Purin

Prioritaskan makanan seperti buah-buahan, sayuran, dan sumber protein nabati yang rendah purin.

Baca Juga: Puasa Sehat Tanpa Maag: Tips Merawat Lambung Saat Ramadhan

2. Batasilah Konsumsi Makanan Tinggi Purin:

Jika tidak ingin sepenuhnya menghindari makanan tinggi purin, batasilah konsumsinya dan pastikan untuk mengonsumsinya dengan bijak.

3. Hindari Minuman Beralkohol

Mengurangi atau menghindari minuman beralkohol dapat membantu mengurangi risiko penumpukan asam urat.

4. Perbanyak Konsumsi Air

Minum banyak air dapat membantu mengurangi konsentrasi asam urat dalam urine dan mencegah pembentukan batu ginjal.

5. Jaga Berat Badan Ideal

Menjaga berat badan ideal melalui pola makan sehat dan olahraga teratur dapat membantu mengurangi risiko masalah kesehatan terkait asam urat.

Dengan memahami bahaya purin dalam makanan dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat, dapat menjaga kesehatan tubuh dan mengurangi risiko terkena masalah kesehatan yang disebabkan oleh penumpukan asam urat.

Tetaplah memilih makanan dengan bijak dan menjaga gaya hidup yang sehat untuk hidup yang lebih berkualitas dan bebas dari masalah kesehatan yang tidak diinginkan.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Sehatq.com, Honestdocs.id