Sering Disepelekan! Inilah 7 Tanda Gejala Diabetes Yang Muncul di Malam Hari, Salah Satunya Kesemutan
INDOZONE.ID - Mengenali gejala diabetes pada malam hari sangat penting loh buat kamu ketahui.
Diabetes merupakan penyakit yang mempengaruhi jutaan orang di seluruh dunia.
Faktanya kebanyakan orang tidak menyadari bahwa mereka memiliki gula darah tinggi sampai didiagnosis menderita diabetes
Salah satu upaya adalah mendeteksi gejalanya dengan cepat, terutama pada malam hari.
Baca Juga: Jangan Abaikan! Kenali 8 Tanda Pre-Diabetes di Usia Muda
7 Gejala Diabetes yang Muncul di Malam Hari
Berikut adalah 7 Gejala Diabetes yang Muncul di Malam Hari yang perlu kamu ketahui:
1. Gangguan Tidur dan Masalah Insomnia
Penderita diabetes sering mengalami gangguan tidur dan insomnia karena fluktuasi kadar gula darah yang tidak terkendali, menyebabkan kesulitan tidur di malam hari.
2. Bau Buah atau Aroma Asam Pada Nafas
Aroma buah atau bau asam pada napas, terutama di malam hari, dapat menjadi tanda bahwa kadar gula darah tidak terkontrol dengan baik.
3. Nyeri Kaki dan Kesemutan
Nyeri kaki dan kesemutan sering muncul di malam hari pada penderita diabetes karena kerusakan saraf perifer yang memengaruhi peredaran darah, terutama saat tubuh sedang istirahat.
4. Sering Haus dan Buang Air Kecil
Peningkatan rasa haus dan frekuensi buang air kecil sering terjadi di malam hari karena ketidakmampuan tubuh untuk memproses gula dengan efisien.
5. Nyeri Dada
Penderita diabetes memiliki risiko lebih tinggi untuk serangan jantung, yang gejalanya sering muncul di malam hari, termasuk nyeri dada, sesak napas, dan ketidaknyamanan di dada.
6. Penurunan Berat Badan yang Tidak Diharapkan
Penurunan berat badan tiba-tiba tanpa sebab yang jelas, terutama di malam hari, bisa menjadi gejala diabetes yang perlu diwaspadai.
Baca Juga: Indikasi dan Ciri-Ciri Kamu Terkena Diabetes Tipe 2, Kenali Ciri dan Penyebabnya!
7. Sering Lapar Terus Menerus
Tubuh mengonversi makanan menjadi glukosa, menjadi sumber energi bagi sel-sel.
Namun, pada kasus diabetes, sel-sel tidak dapat menyerap glukosa secara efisien, mengakibatkan tubuh kamu tidak mendapatkan energi yang cukup dari makanan.
Akibatnya, tubuh kamu terus-menerus mencari pasokan energi, menyebabkan merasa lapar secara konsisten, bahkan setelah mengonsumsi makanan baru-baru ini.
Pemantauan dan pengelolaan diabetes sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup dan mengurangi risiko komplikasi jangka panjang.
Tetap waspada terhadap tubuh kamu dan lakukan tindakan pencegahan untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Baca Juga: Mandi Air Dingin Ternyata Bisa Menurunkan Berat Badan dan Sebagai Penyembuh Diabetes0op
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Summahealth.org