INDOZONE.ID - Natto adalah makanan tradisional Jepang yang terbuat dari kacang kedelai yang difermentasi.
Selama proses fermentasi, kedelai menghasilkan asam poliglutamat yang memberi natto konsistensi lengket yang khas.
Berikut pengertian, kandungan nutrisi, efek samping, serta tips mengonsumsi dan 4 manfaat natto untuk kesehatan yang jarang diminati.
Pengertian Natto
Di Jepang, natto biasanya disajikan sebagai sarapan di atas nasi dengan tambahan telur mentah, saus kedelai, dan daun bawang.
Meskipun kamu tidak tinggal di Jepang, natto dapat ditemukan di sebagian besar toko bahan makanan Asia dan supermarket.
Biasanya natto dijual dalam kemasan individual yang dapat dipanaskan menggunakan microwave atau dalam toples kaca.
Meskipun rasanya mungkin perlu penyesuaian bagi sebagian orang, natto adalah makanan yang sangat disukai oleh banyak orang di Jepang.
Manfaat Natto untuk Kesehatan
Berikut beberapa manfaat natto untuk kesehatan:
1. Menjaga Kesehatan Jantung
Natto dapat menjaga kesehatan jantung dengan berbagai cara. Serat dan lemak tak jenuh ganda dalam natto membantu mengurangi kadar kolesterol LDL—jenis kolesterol “jahat”.
Kadar kolesterol yang tinggi adalah faktor risiko penyakit jantung, sehingga menjaga kadar kolesterol penting untuk kesehatan jantung secara keseluruhan.
Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi natto dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung.
Ini sebagian disebabkan oleh nattokinase, enzim yang dihasilkan melalui fermentasi natto.
Nattokinase telah terbukti membantu menurunkan tekanan darah, mengurangi kadar lipid darah, mencegah pembentukan plak di arteri, dan bertindak sebagai pengencer darah, yang semuanya mendukung kesehatan kardiovaskular.
2. Menjaga Tekanan Darah
Tekanan darah tinggi meningkatkan risiko serangan jantung, stroke, gagal jantung, dan kondisi serius lainnya jika tidak terkontrol.
Bagi mereka yang memiliki tekanan darah tinggi, natto dapat menjadi tambahan yang bermanfaat dalam diet.
Baca Juga: Manfaat Natto untuk Kesehatan, Menu Sarapan Fermentasi Kedelai dari Jepang
Sebuah studi menemukan bahwa konsumsi nattokinase dapat meningkatkan tekanan darah pada pasien dengan hipertensi (darah tinggi). Namun, diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengkonfirmasi temuan ini.
Natto juga mengandung kalsium, kalium, magnesium, serat, dan protein, yang semuanya penting untuk menjaga tekanan darah, serta merupakan makanan rendah sodium.
3. Menyehatkan Usus
Mengonsumsi natto dapat menjaga kesehatan saluran pencernaan karena merupakan makanan fermentasi tinggi serat.
Serat dalam natto membantu meningkatkan pergerakan usus dan kesehatan mikrobioma usus.
Makanan fermentasi seperti natto berdampak positif pada kesehatan mikrobioma usus, yaitu keragaman bakteri yang hidup di saluran pencernaan.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa mikrobioma usus yang sehat dapat meningkatkan kesehatan mental dan fisik, serta membantu mencegah atau mengobati banyak gangguan metabolisme pada tubuh.
4. Mengurangi Peradangan
Natto juga dapat berperan dalam mengurangi peradangan. Isoflavon kedelai dalam natto dapat membantu mengurangi peradangan, terutama yang terkait dengan wanita yang telah mengalami menopause.
Protein kedelai pada natto juga dapat membantu mengurangi peradangan dengan menurunkan kadar zat-zat penyebab peradangan dalam tubuh.
Kandungan Nutrisi dalam Natto
Natto kaya akan protein nabati dan serat serta vitamin dan mineral. Satu cangkir natto mengandung:
- Kalori: 369
- Lemak: 19,2 gram (g)
- Lemak Jenuh: 2,8 g
- Lemak Tak Jenuh: 16,4 g
- Sodium: 12 miligram (mg)
- Karbohidrat: 22 g
- Serat: 9,5 g
- Protein: 34 g
- Kalsium: 380 mg
- Magnesium: 200 mg
- Kalium: 1280 mg
- Zinc: 5,3 mg
Meskipun tinggi lemak, sebagian besar lemak dalam natto adalah lemak tak jenuh ganda yang dapat mengurangi kolesterol LDL, mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.
Efek Samping Mengonsumsi Natto
Efek samping paling umum dari natto adalah gejala pencernaan seperti diare atau sembelit.
Baca Juga: Jarang Diketahui, Ini Manfaat Konsumsi Susu Kedelai Untuk Pria!
Karena natto adalah makanan tinggi serat, mengonsumsi terlalu banyak dapat menyebabkan banyak gas di dalam perut, kembung, dan diare. Selain itu, orang dengan alergi kedelai sebaiknya menghindari natto.
Produk kedelai juga dapat berinteraksi dengan beberapa obat, seperti Warfarin, Tamoxifen, Levodopa, dan Ciprofloxacin. Isoflavon kedelai dalam natto dapat mengganggu metabolisme obat-obatan ini.
Meskipun kedelai dianggap aman, suplemen isoflavon kedelai dalam dosis tinggi mungkin tidak aman bagi sebagian orang, termasuk orang yang pernah atau berisiko terkena kanker payudara, serta wanita hamil atau menyusui.
Tips Mengonsumsi Natto
Bagi kamu yang baru mencoba natto, mungkin diperlukan penyesuaian rasa. Berikut beberapa cara menyimpan dan menikmati natto:
- Simpan dalam wadah kedap udara agar tetap segar.
- Panaskan sebelum dinikmati, gunakan microwave jika ada.
- Nikmati natto sendiri atau dengan berbagai topping seperti alpukat, kimchi, jahe, rumput laut, telur, dan miso.
- Tambahkan ke salad atau sup udon.
- Campur ke dalam nasi goreng atau pasta.
Natto adalah hidangan kedelai fermentasi yang kaya serat, mikronutrien, dan protein nabati, yang dapat mendukung kesehatan jantung dan pencernaan serta mengurangi peradangan.
Meskipun berasal dari Jepang, natto dapat ditemukan di banyak toko bahan makanan asia.
Namun, bagi mereka yang alergi kedelai atau sedang mengonsumsi obat tertentu, penting untuk berhati-hati dan berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum mengonsumsinya.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Health.com