Rabu, 03 JULI 2024 • 18:00 WIB

Israel Diserang Wabah Virus West Nile, 100 Tertular dan 5 Tewas

Author

Ilustrasi Wabah Virus West Nile.

INDOZONE.ID - Israel tengah menghadapi serangan wabah virus West Nile yang mematikan. Hingga saat ini, 100 orang telah terinfeksi dan 5 orang meninggal dunia akibat virus ini.

Virus West Nile biasanya ditemukan pada burung dan menyebar melalui gigitan nyamuk.

Siklus penularannya dimulai ketika nyamuk menggigit burung yang terinfeksi, kemudian menularkannya ke hewan dan manusia.

Virus West Nile umumnya menyebabkan gejala ringan, tetapi pada beberapa kasus, terutama pada orang dengan kekebalan tubuh lemah seperti pasien kanker, bayi, dan orang tua, infeksi ini bisa menjadi parah dan mematikan.

Kondisi Pasien di Rumah Sakit

Ilustrasi pasien. (FREEPIK)

Dilaporkan oleh Jerusalem Post, enam pasien dirawat di rumah sakit Sheba Medical Center. Tiga di antaranya dalam kondisi kritis dan membutuhkan ventilator.

Di Meir Medical Center, 25 pasien dengan demam West Nile dirawat, dua di antaranya dalam kondisi serius dan juga diberi ventilator serta obat penenang.

Baca Juga: IJN Malaysia Berhasil Tangani Pasien dengan Ritme Jantung Abnormal, Pertama di ASEAN!

Di Rabin Medical Center-Kampus Beilson di Petah Tikva, terdapat lima pasien yang sedang dirawat akibat infeksi ini.

Virus West Nile dapat menyerang tanpa menunjukkan gejala pada beberapa orang. Namun, gejala umum dari infeksi ini meliputi demam, sakit kepala, lemas, nyeri sendi dan otot, konjungtivitis, ruam, dan terkadang mual serta diare.

Kasus Parah dan Tanda-tanda Bahaya

Ilustrasi pasien pria. (Freepik)

Sekitar satu persen kasus dilaporkan mengalami gejala parah yang mencakup tanda-tanda neurologis seperti meningitis (radang selaput otak), ensefalitis akut (radang otak), dan lumpuh layuh atau Acute Flaccid Paralysis.

Masa inkubasi virus ini umumnya berlangsung antara 7 hingga 14 hari, tetapi dalam beberapa kasus khusus, bisa mencapai 21 hari. Meski demikian, penyakit ini tidak menular dari orang ke orang.

Orang yang lebih rentan terhadap infeksi ini termasuk pasien dengan penyakit kronis yang menekan sistem kekebalan tubuh, seperti pasien kanker, bayi, serta orang lanjut usia.

Jika seseorang mengalami demam berkepanjangan lebih dari seminggu, muntah-muntah saat hendak minum, tidak buang air kecil selama lebih dari 10 jam, disertai pernapasan cepat, penurunan kesadaran, hingga sakit kepala yang tak biasa, hal itu bisa menjadi tanda-tanda bahaya.

Upaya Penanggulangan dan Pencegahan

Ilustrasi dokter yang sedang menuliskan surat keterangan untuk pasiennya. (Freepik)

Pemerintah Israel dan otoritas kesehatan setempat kini tengah berupaya keras untuk menanggulangi wabah ini.

Upaya pencegahan seperti pengendalian populasi nyamuk dan penyuluhan kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan telah dilakukan.

Selain itu, masyarakat diimbau untuk menggunakan penangkal nyamuk dan mengenakan pakaian pelindung saat berada di luar rumah, terutama di daerah-daerah yang diketahui memiliki populasi nyamuk tinggi.

Baca Juga: Kenali 5 Jenis Infeksi Jamur yang Bisa Berakibat Fatal!

Para ahli kesehatan juga menekankan pentingnya meningkatkan kekebalan tubuh, terutama bagi mereka yang memiliki risiko lebih tinggi terhadap infeksi ini.

Vaksinasi dan pengobatan preventif bagi kelompok rentan juga sedang dipertimbangkan sebagai langkah pencegahan lebih lanjut.

Ilustrasi Wabah Virus West Nile.

Wabah virus West Nile di Israel merupakan peringatan serius bagi semua pihak. Meski sebagian besar infeksi dapat sembuh tanpa gejala berat, potensi komplikasi serius terutama pada kelompok rentan harus diwaspadai.

Dengan kerjasama antara pemerintah, otoritas kesehatan, dan masyarakat, diharapkan wabah ini dapat segera terkendali dan tidak menyebar lebih luas lagi.

Tetap waspada, menjaga kebersihan, dan mematuhi anjuran kesehatan adalah langkah terbaik untuk melindungi diri dan orang-orang terdekat dari ancaman virus ini.


Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

Banner Z Creators

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Jerusalem Post