INDOZONE.ID - Infeksi jamur mencakup segala bentuk penyakit atau gangguan kesehatan yang disebabkan oleh jamur.
Jamur yang dimaksud adalah organisme yang dapat menempel pada tubuh manusia dan berkembang biak dalam kondisi tersebut.
Infeksi jamur dapat menyerang siapa saja, tetapi risiko meningkat jika sistem kekebalan tubuh lemah atau ada luka baru.
Pelajari berbagai jenis infeksi jamur yang dapat membahayakan tubuh, simak penjelasan di bawah ini.
Ada berbagai macam infeksi yang bisa menyerang tubuh akibat jamur, mulai dari yang umum hingga yang jarang terjadi.
Pelajari beberapa jenis infeksi jamur yang paling mungkin kamu alami agar bisa melakukan tindakan pencegahan.
Ilustrasi Infeksi Jamur. (Freepik.com)
Ringworm adalah infeksi jamur yang sering terjadi. Nama "ringworm" diambil dari ruam berbentuk cincin yang bisa muncul pada kulit akibat infeksi ini.
Jamur penyebab kondisi ini dapat hidup di kulit serta permukaan benda-benda di rumah seperti pakaian, handuk, dan seprai.
Selain ruam berbentuk cincin, gejalanya meliputi gatal-gatal, kemerahan, dan kulit pecah-pecah.
Pada beberapa orang, infeksi ini juga dapat menyebabkan kerontokan rambut. Biasanya, gejala akan muncul beberapa hari hingga dua minggu setelah jamur menginfeksi kulit.
Ilustrasi wanita sedang menggigit kuku.
Onikomikosis, tinea unguium, dan infeksi jamur kuku adalah istilah-istilah yang mengacu pada infeksi jamur yang sering terjadi.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Halodoc.com