Kamis, 04 JULI 2024 • 09:03 WIB

11 Penyebab Gigi Berlubang, Sering Ngemil Hingga Faktor Usia

Author

Ilustrasi Gigi Berlubang (freepik.com)

INDOZONE.ID - Gigi berlubang merupakan masalah kesehatan gigi yang umum terjadi, disebabkan oleh proses kerusakan gigi yang berlangsung secara bertahap.

Berikut beberapa penjelasan mengenai 11 penyebab gigi berlubang, sering ngemil hingga faktor usia.

Proses Terjadinya Gigi Berlubang

Proses terjadinya gigi berlubang (freepik.com)

1. Pembentukan Plak

Plak gigi adalah lapisan lengket yang terbentuk di gigi akibat konsumsi gula dan pati yang tinggi serta kurangnya kebersihan gigi.

Bakteri dalam mulut memakan gula dan pati, membentuk plak yang jika tidak dibersihkan dapat mengeras menjadi karang gigi. Karang gigi sulit dihilangkan dan melindungi bakteri, yang hanya bisa diatasi oleh profesional gigi.

2. Serangan Plak

Asam dari bakteri dalam plak mengikis mineral di enamel atau lapisan luar gigi, menyebabkan lubang kecil yang merupakan tahap awal gigi berlubang.

Setelah enamel rusak, bakteri dan asam dapat menembus lapisan gigi sehingga lapisan gigi yang lebih lembut dan kurang tahan terhadap asam, sehingga gigi menjadi lebih sensitif.

3. Kerusakan Berlanjut

Kerusakan gigi yang terus berlanjut membuat bakteri dan asam menembus pulpa atau jaringan lunak gigi, yang mengandung saraf dan pembuluh darah.

Pulpa menjadi bengkak dan teriritasi, menyebabkan rasa sakit yang bisa menyebar ke tulang di sekitar gigi dan gigi lainnya.

Baca Juga: Mengenal Descending Necrotizing Mediastinitis, Penyakit Akibat Gigi Berlubang yang Bisa Merenggut Nyawa

Penyebab Gigi Berlubang

Penyebab gigi berlubang (freepik.com)

1. Lokasi Gigi

Gigi belakang, seperti molar dan premolar, lebih rentan terhadap kerusakan karena memiliki banyak celah yang dapat menyimpan partikel makanan, sehingga sulit dibersihkan dibandingkan gigi depan.

2. Jenis Makanan dan Minuman

Makanan yang menempel lama di gigi, seperti susu, es krim, gula, soda, buah kering, dan keripik, lebih berpotensi menyebabkan kerusakan gigi dibandingkan makanan yang mudah dibersihkan oleh air liur.

3. Sering Ngemil atau Minum Manis

Ngemil atau minum minuman manis secara sering memberikan bakteri lebih banyak bahan untuk membuat asam yang merusak gigi. Minuman asam yang diminum sepanjang hari juga memperburuk keadaan ini.

4. Pemberian Susu Botol pada Bayi Saat Tidur

Memberikan bayi botol berisi susu atau minuman manis saat tidur dapat menyebabkan cairan tersebut menempel pada gigi selama berjam-jam, yang kemudian menjadi makanan bagi bakteri penyebab kerusakan gigi, yang dikenal sebagai kerusakan gigi botol bayi.

Baca Juga: Riset: Gigi Berlubang Duduki Posisi Teratas Kasus yang Bikin Masyarakat Kesakitan

5. Kebersihan Gigi yang Buruk

Tidak membersihkan gigi dengan baik setelah makan dan minum dapat menyebabkan plak terbentuk dengan cepat, memulai tahap awal kerusakan gigi dan radang gusi.

6. Kurangnya Asupan Fluorida

Fluorida membantu mencegah dan memperbaiki kerusakan gigi pada tahap awal. Fluorida biasanya ditambahkan ke dalam air minum dan merupakan bahan umum dalam pasta gigi dan obat kumur. Air kemasan sering kali tidak mengandung fluorida.

7. Usia

Anak-anak kecil dan remaja di Amerika Serikat cenderung memiliki gigi berlubang. Orang dewasa yang lebih tua juga berisiko karena gigi yang aus dan gusi yang menyusut, serta penggunaan obat yang mengurangi produksi air liur.

8. Mulut Kering

Kondisi mulut kering disebabkan oleh kurangnya air liur yang membantu mencegah kerusakan gigi dengan membersihkan makanan dan plak dari gigi. Obat tertentu, kondisi medis atau kemoterapi dapat mengurangi produksi air liur.

9. Tambalan atau Alat Gigi yang Aus

Tambalan gigi yang sudah lama dapat melemah atau rusak, memungkinkan plak menumpuk dan sulit dihilangkan. Alat gigi yang tidak pas lagi juga dapat menyebabkan kerusakan gigi.

10. Penyakit Asam Lambung

Refluks asam lambung dapat menyebabkan asam lambung mengalir ke mulut, mengikis enamel gigi, dan menyebabkan kerusakan. Hal ini dapat membuka jaringan dalam gigi terpapar bakteri yang kemudian menyebabkan gigi berlubang.

11. Gangguan Makan

Anoreksia dan bulimia dapat menyebabkan erosi gigi dan gigi berlubang. Asam lambung dari muntah berulang mengikis enamel gigi, dan gangguan makan dapat mengganggu produksi air liur.

Demikian beberapa penjelasan mengenai 11 penyebab gigi berlubang, sering ngemil hingga faktor usia. Memahami penyebab gigi berlubang adalah langkah penting dalam pencegahan dan perawatan gigi yang sehat.

Dengan menjaga kebersihan gigi, mengatur pola makan, dan rutin memeriksakan gigi ke dokter, kita dapat mengurangi risiko terjadinya gigi berlubang dan menjaga kesehatan mulut secara keseluruhan.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Mayoclinic.org