INDOZONE.ID - Menstruasi adalah fase bulanan yang dialami oleh setiap wanita, dan sering kali membawa berbagai perubahan fisik dan emosional.
Salah satu gejala yang mungkin dialami adalah keringat malam.
Artikel ini akan memberikan penjelasan tentang apakah berkeringat malam saat menstruasi normal beserta penyebab dan cara mengatasinya.
Apa itu Menstruasi?
Menstruasi, atau sering disebut haid, adalah proses alami di mana lapisan endometrium (lapisan rahim) terlepas dan dikeluarkan dari tubuh. Proses ini biasanya berlangsung antara tiga hingga tujuh hari.
Selama masa ini, wanita mungkin mengalami sejumlah gejala, seperti kram perut, nyeri payudara, kembung, dan perubahan suasana hati. Salah satu gejala yang sering diabaikan adalah keringat malam.
Penyebab Keringat Malam Selama Menstruasi
1. Perubahan Hormon
Salah satu penyebab utama keringat malam selama menstruasi adalah fluktuasi hormon. Selama siklus menstruasi, tingkat hormon estrogen dan progesteron mengalami perubahan yang signifikan.
Fluktuasi ini dapat mengganggu pengaturan suhu tubuh, sehingga menyebabkan keringat malam.
Dr. Sangeeta Gomes, seorang ginekolog, menjelaskan bahwa perubahan hormon ini adalah salah satu penyebab utama keringat malam pada wanita yang sedang menstruasi.
2. Sindrom Pra-Menstruasi (PMS)
Beberapa wanita mengalami keringat malam sebagai bagian dari gejala sindrom pra-menstruasi (PMS).
PMS adalah kumpulan gejala yang terjadi beberapa hari sebelum menstruasi, yang biasanya berlanjut hingga beberapa hari setelah menstruasi dimulai.
Baca Juga: 7 Minuman untuk Mengurangi Nyeri Menstruasi, Mudah Dibuat di Rumah!
Gejala ini dapat mencakup perubahan suasana hati, kelelahan, dan keringat malam.
3. Masa Transisi Menopause
Wanita yang berada di akhir usia 40-an atau awal 50-an mungkin mengalami keringat malam terkait dengan perimenopause atau menopause.
Pada fase ini, tingkat estrogen menurun secara drastis, yang dapat menyebabkan keringat malam.
Perimenopause adalah periode transisi menuju menopause, di mana wanita mengalami perubahan hormonal yang signifikan.
4. Kegagalan Ovarium Primer
Keringat malam selama menstruasi juga dapat menjadi tanda kegagalan ovarium primer (POI).
POI adalah kondisi di mana ovarium berhenti berfungsi secara normal sebelum usia 40. Gejala lain yang terkait dengan POI termasuk hot flashes dan nyeri saat berhubungan seksual.
5. Infeksi
Kadang-kadang, infeksi atau penyakit yang bertepatan dengan siklus menstruasi dapat menyebabkan demam.
Peningkatan suhu tubuh akibat demam dapat menyebabkan keringat berlebih, terutama pada malam hari. Infeksi seperti ini dapat memperburuk gejala menstruasi yang sudah ada.
6. Hipertiroidisme
Keringat malam selama menstruasi juga dapat disebabkan oleh kondisi kesehatan seperti hipertiroidisme.
Hipertiroidisme terjadi ketika kelenjar tiroid memproduksi terlalu banyak hormon tiroid, yang dapat menyebabkan peningkatan keringat secara umum.
Apakah Keringat Malam Selama Menstruasi Normal?
Menurut para ahli, keringat malam selama menstruasi adalah hal yang umum dialami oleh banyak wanita.
Sebagian besar wanita mengalami keringat malam, terutama beberapa hari sebelum menstruasi.
Meskipun tidak semua wanita mengalami gejala ini, keringat malam dianggap sebagai respons normal terhadap perubahan hormon yang terjadi selama siklus menstruasi.
Cara Mengatasi Keringat Malam Selama Menstruasi
1. Jaga Lingkungan Tidur Tetap Sejuk
Mengelola lingkungan tidur yang sejuk dapat membantu mengurangi keringat malam. Gunakan kipas angin atau AC di kamar tidur, jika suhu udara terasa panas.
Pilihlah tempat tidur dengan bahan yang ringan dan bernapas, untuk membantu menjaga tubuh tetap sejuk. Mandi air dingin sebelum tidur juga bisa membantu menurunkan suhu tubuh.
2. Gunakan Pakaian Tidur dari Katun
Pilih pakaian tidur yang terbuat dari bahan seperti katun. Hindari bahan sintetis yang dapat menjebak panas di dekat kulit.
Baca Juga: 4 Tips Sehat Ampuh Redakan Nyeri dan Lancarkan Menstruasi yang Harus Kamu Tau!
Pakaian tidur yang longgar juga bisa membantu sirkulasi udara dan menjaga tubuh tetap sejuk.
3. Tetap Terhidrasi
Minum banyak air atau minuman sehat yang menyegarkan sepanjang hari untuk membantu mengatur suhu tubuh.
Namun, kurangi asupan cairan sebelum tidur untuk menghindari sering buang air kecil yang dapat mengganggu tidur.
4. Hindari Pemicu
Hindari makanan pedas, kafein, dan alkohol di malam hari sebelum tidur, karena dapat memicu keringat malam.
Makanlah makanan ringan sebelum tidur, untuk membantu pencernaan dan mengurangi kemungkinan keringat malam.
Demikian beberapa penjelasan mengenai apakah berkeringat malam saat menstruasi normal beserta penyebab dan cara mengatasinya.
Keringat malam selama menstruasi adalah gejala yang umum dan normal dialami oleh banyak wanita.
Penyebab utamanya adalah fluktuasi hormon, tetapi bisa juga disebabkan oleh kondisi kesehatan lainnya.
Menjaga lingkungan tidur yang sejuk, menggunakan pakaian tidur yang bernapas, tetap terhidrasi, menghindari pemicu dapat membantu mengurangi keringat malam.
Jika keringat malam terjadi secara terus menerus dan menyebabkan masalah tidur, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Healthshots.com