INDOZONE.ID - Infeksi saluran kemih (ISK) adalah kondisi medis yang umum terjadi dan mempengaruhi berbagai kelompok usia.
ISK dapat mempengaruhi bagian mana pun dari saluran kemih, termasuk ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra.
Meskipun infeksi ini lebih sering terjadi pada wanita, pria dan anak-anak juga dapat mengalaminya.
Mengenali gejala-gejala infeksi saluran kemih adalah langkah pertama yang penting dalam mendapatkan perawatan yang tepat dan mencegah komplikasi lebih lanjut.
Apa Itu Infeksi Saluran Kemih?
Infeksi saluran kemih terjadi ketika bakteri masuk dan berkembang biak dalam sistem kemih.
Infeksi ini dapat dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan lokasi infeksi:
- Infeksi Kandung Kemih (Sistitis): Infeksi yang terjadi di kandung kemih.
- Infeksi Uretra (Uretritis): Infeksi yang terjadi di uretra, saluran yang membawa urin keluar dari tubuh.
- Infeksi Ginjal (Pielonefritis): Infeksi yang terjadi di salah satu atau kedua ginjal.
- Infeksi Ureter (Ureteritis): Infeksi yang terjadi di ureter, saluran yang menghubungkan ginjal ke kandung kemih.
Baca Juga: Difitnah Kena Penyakit Kelamin Berbahaya, Kalina Ocktaranny Ternyata Idap ISK, Apa Itu?
Gejala Infeksi Saluran Kemih
Gejala infeksi saluran kemih dapat bervariasi tergantung pada lokasi infeksi dan tingkat keparahannya.
Beberapa gejala umum meliputi:
1. Nyeri dan Sensasi Terbakar saat Berkemih
Sensasi nyeri, terbakar, atau tidak nyaman saat berkemih adalah gejala yang sangat umum dari ISK. Rasa sakit ini seringkali muncul ketika bakteri mengiritasi lapisan saluran kemih.
2. Frekuensi Buang Air Kecil yang Meningkat
Seseorang dengan ISK mungkin merasakan dorongan untuk berkemih lebih sering dari biasanya, bahkan jika hanya sedikit urin yang keluar setiap kali.
3. Urin yang Keruh atau Berdarah
Urin dapat terlihat keruh, berwarna merah muda atau coklat (darah dalam urin), dan berbau tidak sedap. Ini menunjukkan adanya infeksi atau peradangan di saluran kemih.
4. Rasa Nyeri di Perut Bagian Bawah atau Punggung
Nyeri atau tekanan di area perut bagian bawah atau punggung bawah, terutama jika infeksi menyebar ke ginjal (pielonefritis), bisa menjadi tanda adanya infeksi.
5. Demam dan Kesehatan Umum yang Menurun
Pada infeksi yang lebih parah, seperti pielonefritis, dapat muncul gejala sistemik seperti demam, menggigil, dan rasa tidak enak badan secara keseluruhan. Pada anak-anak atau orang tua, gejala ini bisa lebih umum.
6. Rasa Tidak Nyaman di Area Genital
Sensasi gatal, iritasi, atau ketidaknyamanan di area genital juga bisa menandakan infeksi saluran kemih, terutama jika diiringi dengan gejala lain.
Faktor Risiko dan Penyebab
Beberapa faktor dapat meningkatkan risiko terkena ISK, termasuk:
- Jenis Kelamin: Wanita lebih rentan mengalami ISK karena memiliki uretra yang lebih pendek, memungkinkan bakteri lebih mudah masuk ke kandung kemih.
- Aktivitas Seksual: Aktivitas seksual dapat meningkatkan risiko ISK dengan memindahkan bakteri ke uretra.
- Kehamilan: Perubahan hormon dan tekanan dari rahim yang membesar dapat mempengaruhi saluran kemih wanita hamil.
- Penggunaan Kateter: Penggunaan kateter urinari dapat meningkatkan risiko infeksi.
- Penyakit Diabetes: Diabetes dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan risiko infeksi.
Baca Juga: Ngeri, Dokter Temukan Kabel Sepanjang 80 Cm di Kandung Kemih Pria Akibat Aktivitas Seksual
Diagnosis dan Perawatan
Jika kamu mengalami gejala infeksi saluran kemih, penting untuk mengunjungi profesional medis untuk diagnosis yang tepat.
Dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan fisik, tes urin, dan kadang-kadang tes darah untuk menentukan adanya infeksi dan bakteri penyebabnya.
Perawatan Umum untuk ISK meliputi:
- Antibiotik: Obat antibiotik adalah pengobatan utama untuk mengatasi infeksi. Jenis dan durasi antibiotik akan bergantung pada jenis bakteri penyebab infeksi.
- Obat Penghilang Nyeri: Obat pereda nyeri atau analgetik dapat digunakan untuk mengurangi nyeri dan ketidaknyamanan.
- Peningkatan Asupan Cairan: Minum banyak air membantu membersihkan bakteri dari saluran kemih dan mengurangi gejala.
Pencegahan Infeksi Saluran Kemih
Untuk mencegah infeksi saluran kemih, pertimbangkan langkah-langkah berikut:
- Minum Banyak Air: Pastikan untuk menjaga hidrasi yang baik dengan banyak minum air.
- Buang Air Kecil Secara Teratur: Jangan menahan urin, dan pastikan untuk buang air kecil secara teratur.
- Higienitas yang Baik: Praktikkan kebiasaan kebersihan yang baik, termasuk membersihkan area genital dari depan ke belakang setelah berkemih atau berdehem.
- Gunakan Kondom: Jika aktif secara seksual, menggunakan kondom dapat membantu mengurangi risiko ISK.
Infeksi saluran kemih adalah kondisi yang umum namun bisa sangat mengganggu jika tidak ditangani dengan benar.
Mengenali gejala-gejala ISK dan mencari perawatan medis tepat waktu adalah kunci untuk mengatasi infeksi dengan efektif dan mencegah komplikasi lebih lanjut.
Dengan memahami faktor risiko dan langkah-langkah pencegahan, kamu dapat menjaga kesehatan saluran kemih dan mengurangi kemungkinan mengalami infeksi di masa depan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: TikTok/@farhanzubedi