Rabu, 07 AGUSTUS 2024 • 06:20 WIB

Sering Diabaikan, Ini 3 Kelompok Makanan Tinggi Purin yang Sering Kita Konsumsi

Author

Ilustrasi daging yang mengandung banyak kalori (Photo/Unsplash/@usmanyousaf)

INDOZONE.ID - Purin adalah senyawa yang ditemukan dalam banyak makanan dan dapat mempengaruhi kadar asam urat dalam tubuh.

Bagi mereka yang memiliki masalah asam urat atau gout, penting untuk memahami klasifikasi makanan berdasarkan kadar purin yang dikandungnya.

Secara umum, makanan yang mengandung purin dapat diklasifikasikan menjadi tiga kelompok utama berdasarkan kadar purinnya.

Pengelompokan ini sangat berguna bagi penderita asam urat untuk mengatur pola makan mereka tergantung pada jenis, cara pengolahan, dan bagian yang dikonsumsi.

Berikut adalah 3 kelompok utama makanan mengandung purin yang paling sering kita konsumsi:

1. Makanan Tinggi Purin

Sebuah studi yang melibatkan lebih dari 63.000 orang dewasa China menunjukkan bahwa makan daging merah dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2. (freepik.com)

Makanan dalam kategori ini sebaiknya dihindari oleh mereka yang memiliki masalah asam urat. Kalau tak bisa dihindari sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah yang sangat terbatas oleh penderita asam urat.

Ini terutama untuk makanan yang berasal dari hewan, karena dapat meningkatkan risiko kambuhnya penyakit asam urat.

Baca Juga: 6 Makanan Tinggi Purin yang Harus Dihindari Penderita Asam Urat

Makanan yang sebaiknya di hindari antara lain:

- Daging Merah: Daging sapi, domba, dan babi.
- Jeroan: Hati, ginjal, dan otak.
- Ikan dan Makanan Laut: Ikan sarden, makarel, teri, dan kerang.
- Poultry: Daging ayam dan kalkun.

2. Makanan Sedang Purin

Kacang arab kaya akan nutrisi. (freepik.com)

Makanan dalam kategori ini memiliki kadar purin yang sedang. Konsumsi makanan tersebut sebaiknya dibatasi, tetapi tidak perlu dihindari sepenuhnya.

Makanan yang sebaiknya dikurangi meliputi:

- Daging Ayam: Daging ayam memiliki kadar purin yang lebih rendah dibandingkan daging merah.
- Kacang-kacangan: Kacang polong, lentil, dan kacang hitam.
- Sereal dan Roti: Beberapa jenis sereal dan roti, terutama yang terbuat dari gandum utuh.

3. Makanan Rendah Purin

Ilustrasi sayuran sebagai bagian dari diet alkaline yang lebih banyak mengonsumsi sayuran daripada daging dan berbagai manfaatnya. (freepik.com)

Makanan dalam kategori ini aman untuk dikonsumsi dan memiliki kadar purin yang rendah.

Makanan yang masih boleh dikonsumsi yaitu:

- Sayuran hijau: Brokoli, wortel, bayam, dan tomat.
- Buah-buahan: Apel, jeruk, pisang, dan berry.
- Produk Susu: Susu, yogurt, dan keju rendah lemak.
- Telur: Telur ayam.

4. Makanan Bebas Purin

Ilustrasi kopi tanpa gula dan manfaatnya untuk kesehatan. (freepik.com)

Makanan dalam kategori ini tidak mengandung purin sama sekali dan sangat aman untuk dikonsumsi dalam jangka waktu panjang.

Makanan yang sebaiknya dikonsumsi termasuk:

- Minuman: Air putih, teh herbal, dan kopi tanpa tambahan gula.
- Bahan Makanan Non-Protein: Gula, minyak, dan rempah-rempah yang tidak mengandung protein.

Baca Juga: Bahaya Purin dalam Makanan Serta Langkah-langkah Praktis untuk Mengurangi Risiko Kesehatan

Memahami kelompok makanan berdasarkan kadar purin sangat penting untuk menjaga kesehatan, terutama bagi mereka yang berisiko tinggi terhadap masalah asam urat.

Dengan memilih makanan yang tepat, kamu dapat mengelola kadar asam urat dalam tubuh dan mencegah masalah kesehatan yang lebih serius.

Asam urat tinggi tidak selalu disertai dengan gejala, sehingga salah satu langkah yang bisa kamu lakukan adalah mengurangi risikonya.

Banner Z Creators.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: HelloSehat