Ilustrasi makanan mengandung purin. *Istimewa)
INDOZONE.ID - Purin, senyawa alami yang ditemukan dalam makanan sehari-hari, merupakan faktor penting dalam kesehatan manusia. Namun, konsumsi purin dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang serius.
Dalam artikel ini, akan menjelajahi bahaya purin dalam makanan, efeknya terhadap tubuh, dan langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengurangi risiko terkait.
Purin adalah senyawa nitrogen heterosiklik yang ditemukan secara alami dalam berbagai makanan yang sering konsumsi. Dalam tubuh manusia, purin diuraikan menjadi asam urat.
Meskipun sebagian besar asam urat dikeluarkan melalui ginjal dan urine, penumpukan berlebihan dapat terjadi jika konsumsi purin melebihi kemampuan tubuh untuk mengeluarkannya.
Baca Juga: 5 Penyebab Asam Urat Tinggi di Usia Muda, Sering Tak Disadari!
Makanan mengandung purin tinggi. (Freepik)
Sebelum memahami lebih dalam tentang makanan yang tinggi purin, penting untuk menyadari bahwa beberapa jenis makanan memiliki kandungan purin yang tinggi dan sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah terbatas.
Makanan-makanan ini mencakup berbagai sumber protein dan minuman yang mungkin seringkali menjadi bagian dari pola makan sehari-hari. Mari lihat beberapa contoh makanan tinggi purin.
Beberapa jenis makanan memiliki kandungan purin yang tinggi dan sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah terbatas. Diantaranya adalah:
Seperti daging sapi, domba, dan babi, yang kaya akan purin. Bagian daging dengan lemak tinggi cenderung memiliki kandungan purin yang lebih tinggi.
Baca Juga: Rekomendasi 10 Makanan yang Dapat Menambah Tinggi Badan
Udang, kerang, lobster, dan ikan tertentu adalah sumber purin lainnya yang perlu diperhatikan.
Hati, ginjal, otak, dan jeroan lainnya juga mengandung tingkat purin yang signifikan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Sehatq.com, Honestdocs.id