Sabtu, 10 AGUSTUS 2024 • 15:15 WIB

Virus Oropouche: Penyebab, Gejala, Pencegahan dan Pengobatan Lengkap

Author

Ilustrasi pria yang sedang digigit nyamuk penyebab virus oropouche. (freepik.com)

INDOZONE.ID - Oropouche adalah virus yang menyebar melalui gigitan serangga, terutama oleh nyamuk dan lalat penggigit kecil.

Meski belum ada kasus yang dilaporkan di Indonesia, virus ini telah menyebar di beberapa wilayah Amerika Selatan,Tengah, dan Karibia.

Berikut penjelasan penyebab, gejala, pencegahan dan pengobatan lengkap dari virus oropouche:

Apa Itu Virus Oropouche?

Ilustrasi wabah virus oropouche di Brazil yang disebabkan oleh nyamuk dan lalat. (freepik.com)

Virus Oropouche adalah virus yang menyebar melalui gigitan serangga, terutama oleh lalat penggigit kecil yang dikenal sebagai "no-see-ums." Selain itu, beberapa jenis nyamuk juga dapat menyebarkan virus ini.

Kebanyakan orang yang terinfeksi akan mengalami gejala yang dapat muncul kembali setelah beberapa waktu. Sayangnya, hingga saat ini belum ada vaksin atau obat untuk mencegah atau mengobati Oropouche.

Baca Juga: 5 Fakta Mengejutkan tentang Virus Oropouche yang Mengintai di Amerika Selatan

Penyebaran Virus Oropouche

Ilustrasi penyebaran virus oropouche ke manusia. (freepik.com)

Virus Oropouche terutama menyebar melalui gigitan lalat penggigit kecil yang terinfeksi (Culicoides paraensis). Beberapa jenis nyamuk, seperti Culex quinquefasciatus, Coquillettidia venezuelensis, dan Aedes serratus, juga dapat menjadi penyebar virus ini.

Meski begitu, belum ada bukti bahwa virus Oropouche telah menyebar di Amerika Serikat termasuk Indonesia.

Gejala Infeksi Oropouche

Ilustrasi sakit kepala sebagai salah satu gejala dari virus oropouche. (freepik.com)

Gejala yang paling umum dari infeksi Oropouche termasuk demam tiba-tiba, sakit kepala parah, menggigil, nyeri otot, dan nyeri sendi. Gejala lain yang mungkin muncul meliputi sensitivitas terhadap cahaya, pusing, nyeri di belakang mata, mual, muntah, dan ruam kulit.

Gejala ini biasanya berlangsung selama 2-7 hari dan bisa kambuh beberapa hari atau minggu kemudian. Sebagian besar orang pulih dalam beberapa hari hingga satu bulan.

Namun, dalam kasus yang lebih jarang, infeksi dapat menyebabkan penyakit serius seperti meningitis, ensefalitis, atau perdarahan.

Baca Juga: Virus Oropouche Kini Menjangkau Jerman, Apa Saja Gejalanya?

Infeksi Selama Kehamilan

Ilustrasi virus oropouche yang menginfeksi ibu hamil. (freepik.com)

CDC (lembaga kesehatan Amerika Serikat) bekerja sama dengan mitra internasional untuk memahami risiko potensial infeksi virus Oropouche selama kehamilan.

Beberapa kasus di Brasil menunjukkan kemungkinan virus ini ditularkan dari ibu hamil ke janinnya. Namun, belum jelas apakah infeksi Oropouche menjadi penyebab masalah kesehatan pada janin. Penelitian lebih lanjut masih diperlukan.

Cara Mencegah Infeksi Oropouche

Ilustrasi memasang jaring di jendela untuk cegah virus oropouche. (amazon.eg)

Hingga saat ini, belum ada vaksin untuk mencegah infeksi virus Oropouche. Cara terbaik untuk melindungi diri adalah dengan mencegah gigitan lalat penggigit kecil dan nyamuk di daerah yang diketahui terdapat virus ini.

Penggunaan obat nyamuk yang terdaftar di Badan Perlindungan Lingkungan (EPA) adalah salah satu langkah pencegahan yang disarankan. Selain itu, memasang jaring pada pintu dan jendela serta menggunakan kipas angin saat berada di luar ruangan dapat membantu mencegah gigitan.

Jika anda mengalami gejala seperti yang disebabkan oleh Oropouche dan baru saja bepergian ke daerah yang terjangkit virus ini, segeralah berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan. Dokter dapat memesan tes laboratorium untuk mendiagnosis Oropouche.

Pengobatan Infeksi Oropouche

Ilustrasi nyamuk penyebab virus oropouche. (freepik.com)

Saat ini, tidak ada obat khusus untuk mengobati infeksi Oropouche. Pengobatan yang dapat dilakukan meliputi istirahat, minum banyak cairan untuk mencegah dehidrasi, dan minum obat pereda nyeri seperti acetaminophen untuk mengurangi demam dan rasa sakit.

Dalam beberapa kasus, perawatan medis tambahan atau rawat inap mungkin diperlukan untuk mengatasi gejala yang lebih parah.

Penting untuk tidak mengonsumsi aspirin atau obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) lainnya hingga demam berdarah bisa dikesampingkan untuk mengurangi risiko perdarahan.

Demikian beberapa penjelasan mengenai penyebab, gejala, pencegahan dan pengobatan lengkap dari virus oropouche.

Oropouche adalah virus yang dapat menyebabkan gejala serius, meski kebanyakan orang akan pulih dalam waktu singkat.

Dengan memahami cara penyebarannya dan mengambil langkah-langkah pencegahan, anda dapat melindungi diri dari risiko infeksi.

Jika anda berencana untuk bepergian ke daerah yang dikenal dengan keberadaan virus ini, penting untuk berbicara dengan penyedia layanan kesehatan dan mengikuti saran pencegahan yang diberikan.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Cdc.gov