INDOZONE.ID - Saat membuat jus, ada banyak kebiasaan yang sering dianggap sepele, tetapi sebenarnya dapat mempengaruhi rasa dan manfaat kesehatan dari minuman tersebut.
Banyak orang tidak menyadari bahwa cara mereka mempersiapkan jus bisa berdampak besar pada kualitas dan nutrisi yang terkandung di dalamnya.
Yuk kita bahas kesalahan umum dalam proses pembuatan jus yang mungkin kamu lakukan tanpa sadar.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Jus Sehat untuk Menurunkan Berat Badan, Pejuang Diet Merapat!
1. Tidak Menambahkan Sayuran pada Jus Buah
Tahukah kamu, dengan hanya menambahkan buah-buahan saja saat membuat jus sebenarnya kurang efektif, kamu sebenarnya direkomendasikan untuk menambahkan sayuran ke dalamnya.
Bukan tanpa alasan, buah-buahan memiliki kandungan gula yang lebih tinggi. Walaupun dikenal sebagai gula alami, menambahkan buah terlalu banyak dan sering maka kadar gula kamu bisa meningkat.
Maka dari itu tambahkanlah lebih banyak sayuran daripada buah saat membuat jus, ini dapat menjaga kadar gula pada sajian jus kamu pada tingkat yang lebih rendah.
Dengan cara ini, kamu akan mendapatkan manfaat nutrisi dari sayuran dan buah secara bersamaaan pada sajian jus yang nikmat.
2. Tidak Menggunakan Buah dan Sayur Organik
Meskipun rasa pada buah dan sayur organik dan non organik terbilang sama saja, tetapi pada sisi kesehatan tentu memiliki perbedaan.
Buah dan sayur yang dibudidayakan secara organik akan aman dikonsumsi daripada secara non organik. Karena, pestisida dan bahan kimia yang umumnya digunakan saat menanam buah dan sayur non organik akan tetap meninggalkan sisa-sisa zat kimianya pada serat makanan walaupun buah dan sayur telah dicuci.
Sehingga, tetap memasukkan buah dan sayur non organik saat membuat jus, zat-zat kimia akan tercampur pada minuman yang akan memiliki potensi buruk untuk kesehatan.
Maka dari itu, untuk menghindari kekhawatiran ini sebaiknya gunakan bahan-bahan organik saat membuat jus.
3. Tidak Mencuci Buah dan Sayur
Mencuci buah dan sayuran sebelum membuat jus akan membantu menghilangkan bakteri atau kuman tak kasat mata pada permukaannya.
Selain itu, jika kamu tetap akan menggunakan buah dan sayur non organik, langkah ini dapat mengurangi pestisida atau zat kimia yang ada.
Pastikan kamu mencuci buah dan sayuran di bawah air yang mengalir sambil menggosok seluruh permukaannya.
4. Tidak Menggunakan Juicer Cold Press
Terdapat dua jenis juicer yang umum digunakan untuk membuat jus,yaitu juicer sentrifugal dan juicer cold press.
Proses pengekstrakan menggunakan juicer sentrifugal menghasilkan panas yang tinggi yang dapat merusak enzim dan vitamin dalam buah dan sayuran yang dapat mempengaruhi kualitas dan rasa jus.
Sedangkan pengekstrakan dengan juicer cold press tidak menghasilkan panas yang berlebihan sehingga kandunga vitamin dan nutrisi dari buah dan sayur tetap terjaga, serta mampu menghasilkan ekstrak yang lebih banyak.
5. Membiarkan Jus Terlalu Lama Sebelum Diminum
Sebaiknya jangan membiarkan jus yang telah kamu buat terlalu lama. Minumlah jus dalam 15 menit pertama setelah membuatnya, kamu akan mendapatkan lebih banyak nutrisi dan antioksidan dalam jus tersebut. Cahaya dan udara ruangan berpotensi mengurangi efektivitas antioksidan dan nutrisi pada jus.
Selain itu, apabila kamu ingin menyimpan jus maka simpanlah dengan benar. Gunakan wadah yang kedap udara untuk menjaga kandungan pada jus tidak teroksidasi, jika memungkinkan gunakan wadah yang gelap untuk meminimalkan paparan cahaya pada jus.
Baca Juga: Jus Belimbing: Manfaat dan Kandungan Nutrisi yang Membuatmu Lebih Sehat!
Dengan menghindari kebiasaan umum yang ternyata kurang tepat saat membuat jus dan menerapkan praktik terbaik, kita tidak hanya dapat menikmati jus yang lebih lezat, tetapi juga lebih bergizi.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk, bikin cerita dan konten serumu, serta dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: The Daily Meal