Selasa, 17 SEPTEMBER 2024 • 18:01 WIB

Aktor Kim Woo Bin Buka Suara Tentang Perjuangannya Melawan Kanker Nasofaring, Apa Gejala dan Penyebabnya?

Author

Aktor asal Korea Selatan, Kim Woo Bin. (Instagram / ____kimwoobin)

INDOZONE.ID - Aktor Kim Woo Bin akhirnya buka suara dan berbagi cerita tentang perjuangannya melawan kanker nasofaring saat tampil di program YouTube “Zzanbro Shin Dong Yup”.

Dalam acara tersebut, Kim Woo Bin tampil bersama Kim Sung Kyun, lawan mainnya dalam film Netflix “Officer Black Belt”, yang disutradarai oleh Kim Joo Hwan.

Perjuangan Lawan Kanker dengan Sikap Positif

Aktor Kim Woo Bin di di program YouTube “Zzanbro Shin Dong Yup”. (allkpop.com)

Pada tahun 2017, Kim Woo Bin didiagnosis menderita kanker nasofaring dan dinyatakan sembuh total dua tahun kemudian, pada 2019.

Kanker nasofaring adalah kanker pada bagian tenggorokan atas atau kanker yang tumbuh di area belakang hidung dan bagian atas tenggorokan.

Mengingat masa-masa beratnya, Kim Woo Bin mengungkapkan bahwa ia selalu berusaha berpikir positif dalam segala situasi.

"Rasanya seperti adegan dalam drama ketika dokter tiba-tiba berkata, 'Kalau parah, kamu mungkin hanya punya enam bulan untuk hidup.' Saya kaget dan sangat ketakutan, berharap itu hanya mimpi buruk," kenangnya.

Meski begitu, ia menambahkan, "Namun, saya sama sekali tidak pernah berpikir, 'Bagaimana jika saya tidak bisa melewati ini?' Pikiran itu tak pernah muncul di benak saya."

Baca Juga: Teknologi Radio Nuklir Teranostik Hadir di Indonesia, Deteksi Kanker Jadi Lebih Optimal

Semangat di Tengah Kesulitan

Kim Woo Bin menjelaskan bahwa meskipun tidak mudah, ia selalu berusaha menjaga semangatnya selama menjalani pengobatan.

Ia juga mencoba melihat penyakitnya sebagai kesempatan untuk beristirahat setelah sepuluh tahun menjalani kehidupan yang sangat padat.

"Banyak orang yang memberikan dukungan dan doa hanya karena mereka mengenali saya. Saya merasa dukungan itu memberi saya kekuatan," ujarnya penuh rasa syukur.

Kim Woo Bin mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang telah mendukungnya selama masa-masa sulit.

"Saya ingin meneruskan doa-doa yang saya terima kepada sebanyak mungkin orang," katanya, berharap agar dukungan dan kekuatan yang ia terima bisa bermanfaat bagi mereka yang sedang berjuang melawan kesulitan hidup.

Baca Juga: Kate Middleton Dinyatakan Bebas Kanker Setelah Menyelesaikan Kemoterapi

Gejala dan Penyebab Kanker Nasofaring

Kanker nasofaring. (medtour.help)

Apa Saja Gejala Kanker Nasofaring?

Sebagian besar orang yang menderita kanker nasofaring biasanya merasakan benjolan di bagian belakang leher. Benjolan ini bisa berupa satu atau lebih, dan biasanya tidak menimbulkan rasa sakit. Benjolan tersebut muncul akibat penyebaran kanker ke kelenjar getah bening di leher yang menyebabkan pembengkakan.

Beberapa gejala lain yang perlu diwaspadai meliputi:

- Telinga berdenging (tinnitus).
- Penurunan kemampuan pendengaran.
- Rasa penuh di dalam telinga.
- Infeksi telinga yang sulit sembuh.
- Sakit kepala.
- Hidung tersumbat.
- Mimisan.
- Sulit membuka mulut.
- Nyeri di bagian wajah.
- Mati rasa di wajah.
- Sulit bernapas atau berbicara.

Gejala-gejala kanker nasofaring sering kali mirip dengan gejala penyakit lain yang lebih ringan. Meskipun mengalami satu atau beberapa gejala di atas tidak berarti anda pasti mengidap kanker nasofaring, penting untuk segera berkonsultasi dengan tenaga medis jika gejala berlangsung lebih dari dua minggu atau sering kambuh.

Apa yang Menyebabkan Kanker Nasofaring?

Para ahli belum mengetahui secara pasti penyebab kanker nasofaring. Namun, ada beberapa faktor gaya hidup dan kondisi medis yang dapat meningkatkan risiko terkena kanker ini, antara lain:

- Merokok berat atau penggunaan produk tembakau

- Konsumsi alkohol yang berlebihan dan dalam jangka panjang

- Infeksi virus Epstein-Barr (EBV), virus yang juga menyebabkan mononukleosis (infeksi kelenjar getah bening) dan sering ditemukan pada penderita kanker nasofaring

- Sering mengonsumsi makanan yang diawetkan dengan garam. Orang yang sering makan daging dan ikan yang diasinkan memiliki risiko lebih tinggi.

- Paparan debu dan asap dalam jumlah banyak

- Riwayat keluarga yang menderita kanker nasofaring

- Ras

Kanker nasofaring lebih sering terjadi pada orang yang tinggal di Asia Tenggara, Cina bagian selatan, dan Afrika utara. Orang Asia yang berimigrasi ke Amerika Serikat juga memiliki risiko lebih tinggi dibandingkan orang Asia yang lahir di Amerika

- Jenis kelamin

Pria dan mereka yang ditetapkan sebagai laki-laki saat lahir (AMAB) memiliki kemungkinan tiga kali lebih besar terkena kanker nasofaring dibandingkan wanita atau mereka yang ditetapkan sebagai perempuan saat lahir (AFAB)

Demikian beberapa penjelasan mengenai Aktor Kim Woo Bin yang akhirnya buka suara dan berbagi cerita tentang perjuangannya melawan kanker nasofaring hingga gejala dan penyebabnya.

Perjuangan Kim Woo Bin menghadapi kanker nasofaring dan sikapnya yang optimis menjadi inspirasi bagi banyak orang yang sedang menghadapi penyakit serupa.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Allkpop.com