Jumat, 20 SEPTEMBER 2024 • 19:58 WIB

Panduan Makan untuk Penderita Gagal Ginjal Kronis

Author

Ilustrasi ginjal. (FREEPIK/vitador)

INDOZONE.ID - Gagal ginjal kronis merupakan kondisi ginjal yang tidak dapat menyaring darah sebagaimana mestinya. 

Kronis memiliki arti kerusakan ginjal yang terjadi secara perlahan dalam jangka waktu lama. Rusaknya ginjal dapat menyebabkan penumpukan zat sisa pada tubuh yang seharusnya dikeluarkan. 

Ilustrasi ginjal.

Ketika kamu menderita gagal ginjal kronis, kamu perlu mengubah pola makan untuk tetap menjaga ginjal tidak bekerja terlalu berat. 

Oleh sebab itu, berkonsultasi dengan ahli gizi sangat diperlukan untuk mengetahui diet yang sesuai.

1. Pilih dan Siapkan Makanan yang Sedikit Kadar Garam

Memilih dan menyiapkan makanan yang memiliki sedikit kadar garam serta sodium, untuk membantu mengendalikan tekanan darah. 

Baca Juga: Bisa Dilakukan di Rumah, Inilah 4 Cara Merawat Ginjal agar Tetap Sehat

Belilah makanan segar sesering mungkin untuk dimasak. Sebab, natrium atau garam ditambahkan di makanan kemasan atau olahan dapat meningkatkan tekanan darah. 

Pakai rempah-rempah sebagai pengganti garam. Bilas sayuran kaleng, kacang-kacangan, daging dan ikan dengan air sebelum dimakan.

Periksa kandungan natrium pada label informasi gizi pada kemasan makanan. Apabila pada kemasan makanan tertera natrium sebesar 20 persen atau lebih, berarti makanan tersebut mengandung natrium tinggi. 

Bila mengonsumsi makanan kemasan, usahakan pada label makanan tertulis bebas sodium atau bebas garam; atau rendah, berkurang, atau tanpa garam atau sodium.

2. Makan Protein dalam Porsi yang Tepat

Makan protein dalam jumlah dan jenis yang tepat. Saat mengonsumsi protein, tubuh akan menghasilkan limbah dan ginjal bertugas membuang limbah ini. 

Ilustrasi ginjal. (Freepik)

Baca Juga: Aman atau Bahaya? Ini Dampak Minum Vitamin Setiap Hari bagi Kesehatan Ginjal

Dengan mengonsumsi protein yang berlebihan, juga akan membuat ginjal bekerja lebih keras. Protein ditemukan dalam makanan dari tumbuhan dan hewan.

Contoh protein hewani dalam 1 porsi makan: ayam 1 potong sedang, ikan 1 potong sedang, daging 1 potong sedang, telur 1 butir, susu sapi 1 gelas.

Contoh protein nabati dalam 1 porsi makan: tempe 2 potong sedang, tahu 1 biji besar, kacang-kacangan 2 sendok makan.

3. Pilih Makanan yang Sehat untuk Jantung

Pilih makanan yang sehat untuk jantung kamu, supaya membantu mencegah lemak menumpuk di pembuluh darah, jantung, dan ginjal. 

Memanggang atau menumis makanan, alih-alih menggoreng dalam minyak yang banyak. Menyisihkan lemak dari daging dan membuang kulit unggas sebelum diolah. 

Baca Juga: Banyak Anak Kecil Cuci Darah, Ini Penyebab Gangguan Ginjal! 

Membatasi konsumsi lemak jenuh dan lemak trans. Beberapa makanan yang menyehatkan jantung, antara lain daging tanpa lemak, ayam tanpa kulit, ikan, kacang, sayuran, buah dan susu rendah lemak atau bebas lemak

4. Pilih Makanan dan Minuman Rendah Fosfor

Memilih makanan dan minuman rendah fosfor, untuk membantu melindungi tulang dan pembuluh darah kamu. 

Pada penderita gagal ginjal kronis, fosfor dapat menumpuk dalam darah. Terlalu banyak fosfor dalam darah, dapat menarik kalsium dari tulang, membuat tulang tipis, lemah dan lebih mudah patah. Kadar fosfor yang tinggi, dapat menyebabkan kulit gatal serta nyeri tulang dan sendi.

5. Pilih Makanan dengan Jumlah Kalium yang Tepat

Memilih makanan dengan jumlah kalium yang tepat, untuk membantu saraf dan otot bekerja dengan benar. Ginjal yang rusak, memungkinkan kalium menumpuk dalam darah, dan dapat menyebabkan masalah jantung yang serius. 

Apabila kamu sering mengkonsumsi buah dan sayur kaleng, jangan lupa untuk meniriskan airnya sebelum memakannya.


Banner Z Creators.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Niddk.nih.gov