Selasa, 01 OKTOBER 2024 • 17:20 WIB

Hati-hati, Botol Minummu Ditumbuhi Jamur Bisa Berakibat Fatal

Author

Ilustrasi botol minum. (Freepik)

INDOZONE.ID - Akhir-akhir ini, membawa botol minum menjadi tren.

Tren ini tentunya memberi dampak positif, ramah lingkungan, menghemat pengeluaran, serta menjaga kesehatan.

Akan tetapi, tahu kah kamu bahwa jamur dan bakteri bisa tumbuh di botol minummu? Yuk, simak penjelasan di bawah ini.

Betulkah jamur dapat tumbuh pada botol minum? Ya, benar sekali.

Beberapa jamur dan bakteri membutuhkan air untuk berkembang biak.

Tempat seperti danau, kolam, bahkan kamar mandi atau wastafel, dapat menjadi tempat bertumbuh dan sarang bagi jamur dan bakteri. Tak terkecuali botol minum kita.

Ingatkah kamu kapan terakhir kali mengosongkan botol minummu?

Kebanyakan dari kita sering menyimpan air di dalamnya dalam jangka waktu lama, seperti seharian penuh atau bahkan berhari hari.

Hal ini menyebabkan botol minum jarang kering sepenuhnya.

Keadaan lembab, gelap, dan hangat seperti inilah yang menjadi tempat nyaman bagi virus dan bakteri.

Botol minummu akan muncul bintik-bintik hitam yang hampir tidak terlihat.

Baca Juga: Ngeri! Koki Ini Meninggal karena Idap Infeksi Jamur Langka, Paru-paru Rusak bak Keju Swiss

Bila tidak dibersihkan, ini akan mencemari air yang kamu minum dan tentunya merugikan kesehatan tubuhmu, berikut risikonya.

1. Gangguan Pencernaan

Jamur dan bakteri dapat mengiritasi perut dan sistem pencernaan. Hal ini ditandai dengan mual, kram perut, dan diare.

2. Alergi

Bakteri dan jamur dapat mengakibatkan reaksi bagi mereka yang memiliki alergi seperti bersin, batuk, gatal, atau flu.

3. Gangguan Pernapasan

Bagi penderita asma atau masalah paru-paru lainnya, akan sangat berbahaya jika menghirup spora jamur (partikel kecil yang dilepaskan jamur ke udara), karena dapat memperparah pernapasan.

4. Infeksi

Jika sistem tubuhmu lemah, dalam kondisi tertentu dapat menyebabkan infeksi.

Cara Mendeteksi Jamur dan Bakteri pada Botol Minum

1. Bintik-bintik yang terlihat

Hal paling jelas yang dapat diperhatikan adalah munculnya bintik-bintik jamur.

Ini bisa tampak seperti bercak berbulu atau berlendir yang biasanya berwarna hijau, hitam, atau terkadang putih.

2. Bau tidak sedap dan rasa tidak enak

Kondisi ini diakibatkan karena kontaminasi air oleh bakteri dan jamur.

3. Air tampak keruh

Hal selanjutnya yang dapat diperhatikan adalah ketika kamu merasa bahwa air tak lagi jernih dan bersih. Hal ini pertanda adanya pertumbuhan jamur.

4. Muncul residu atau lapisan tipis

Periksa dinding botol minummu. Jika terdapat tekstur atau lapisan aneh, bisa jadi ada pertumbuhan jamur.

Cara Membersihkan Botol Minum yang Benar

1. Kosongkan botol minum

Jika masih ada air yang tersisa, tuangkan sampai botol benar benar kosong.

2. Bongkar botol minum

Beberapa botol minum memiliki beberapa komponen, usahakan untuk melepas setiap komponen.

3. Bilas

Setelah setiap komponen terlepas, bilas dengan air untuk menghilangkan residu.

4. Gunakan sabun pembersih

Tuang beberapa tetes sabun, lalu bersihkan semua bagian botol minum.

Perhatikan untuk menjangkau setiap komponen botol minum.

5. Rendam dengan larutan cuka

Larutkan cuka dalam air dengan perbandingan yang sama.

Baca Juga: Kenali 5 Jenis Infeksi Jamur yang Bisa Berakibat Fatal!

Biarkan semua bagian botol minum terendam selama beberapa menit.

6. Bilas dengan air panas

Bilas semua bagian botol minum dengan air panas untuk hasil yang maksimal.

7. Keringkan sepenuhnya

Setelah dibilas, tiriskan dan keringkan supaya jamur tidak tumbuh lagi.

Kamu bisa melakukan deep cleaning seperti cara di atas, setidaknya satu minggu sekali dan membilas dengan air panas setiap setelah digunakan.

Itu dia penjelasan mengenai pertumbuhan jamur dan bakteri pada botol minum.

Yuk, jaga kebersihan botol minummu supaya tidak menjadi tempat berkembang biak bagi jamur dan bakteri!

Banner Z Creators.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Cleveland Clinic