INDOZONE.ID - Ratu Camilla membagikan kabar terbaru mengenai kondisi kesehatannya pasca kelelahan beraktivitas. Hal itu yang menyebabkan ia mengalami infeksi dada.
Akibat penyakitnya tersebut membuat dirinya sempat berhenti sejenak dari tugas kerajaan.
Melansir dari BBC, saat ia memutuskan untuk tak bergabung ke dalam acara Remembrance keluarga kerajaan untuk memprioritaskan kesehatannya.
Kemudian saat resepsi di Clarence House untuk The Booker Prize Foundation, Ratu Camillia berbagi kabar terbaru tentang kondisi kesehatannya pasca tumbang.
"Saya jelas jauh lebih baik, tapi masih sedikit batuk," kata Ratu Camilla dalam sebuah video dikutip dari BBC di The Booker Prize Foundation.
Awal mula penyakit ini berada di tubuh Ratu Camilla pada saat kurang dari seminggu, setelah ia kembali dari perjalanan dinas ke Australia, dan Samoa bersama Raja.
Baca Juga: Kenapa Asam Lambung Cepat Naik Saat Kondisi Cemas dan Panik?
Mengutip dari laman Better Health, infeksi dada adalah penyakit yang menyerang paru-paru, baik di saluran udara yang lebih besar (bronkitis) atau di kantung udara yang lebih kecil (pneumonia).
Kondisi ini terjadi ketika ada penumpukan nanah dan cairan, serta saluran udara membengkak sehingga membuat sulit bernapas.
Sebagai informasi bahwa infeksi dada ini dapat menyerang orang-orang dari segala usia.
Anak-anak kecil dan orang tua adalah kelompok yang paling berisiko, begitu pula pada orang yang sakit dan perokok.
Kenali Gejala Infeksi Dada
Penyakit gejala infeksi dada ini dapat menyerang secara tiba-tiba atau muncul perlahan dalam beberapa hari.
Gejalanya bergantung pada usia, penyebab, dan tingkat keparahan infeksi, serta masalah medis yang lain.
Dikutip dari Better Health berikut gejala infeksi dada yang patut kamu ketahui:
1. Pernapasan cepat atau sulit
2. Batuk dengan dahak berwarna coklat atau hijau
3. Demam (berkeringat, menggigil, menggigil)
4. Merasa tidak enak
5. Warna biru di sekitar bibir (sianosis)
6. Sakit perut
7. Nyeri dada
8. Sakit kepala
9. Rasa sakit dan nyeri umum
10. Kehilangan selera makan
11. Seorang anak mungkin muntah, diare, dan menjadi mudah tersinggung atau lesu.
Untuk mengetahui apakah Anda mengalami penyakit infeksi dada adalah dengan cara mendiagnosis ke dokter.
Mengutip dari Better Health, dokter akan mengatur beberapa tes, yang mungkin meliputi rontgen dada, contoh dahak Anda, dan yang paling akurat adalah dengan melakukan tes darah.
Pengobatan untuk Infeksi Dada
Kebanyakan penderita bronkitis dapat diobati di rumah dan pulih sepenuhnya. Penilaian tingkat keparahan pneumonia itu rumit.
Beberapa pasien dapat diobati di rumah dengan antibiotik sederhana.
Mereka yang dinilai parah mungkin memerlukan perawatan di unit perawatan intensif, dan penyakitnya mungkin mengancam jiwa.
Sebab itu sangat penting untuk ikuti arahan dokter Anda, tetapi saran perawatan diri secara umum meliputi:
- Minumlah obat sesuai petunjuk. Bahkan jika Anda merasa lebih baik, habiskan antibiotik yang Anda konsumsi.
- Minum banyak cairan.
- Beristirahatlah selama beberapa hari.
- Sandarkan tubuh Anda dengan beberapa bantal di malam hari, hal ini akan membuat Anda lebih mudah tidur.
- Berhentilah merokok, setidaknya sampai Anda merasa lebih baik, jika Anda tidak dapat berhenti pada tahap ini hubungi dokter setempat.
- Segera pergi ke dokter setempat atau unit gawat darurat rumah sakit terdekat jika Anda (atau anak Anda) mengalami kesulitan bernapas, demam tinggi, atau merasa lebih buruk.
Penulis: Hilwah Nur Puspitawati
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Better Health, BBC