Ilustrasi paru paru dengan penyakit pneumonia. (freepik.com)
INDOZONE.ID - Pneumonia adalah penyakit serius yang mempengaruhi paru-paru, dan sering terdapat mitos di masyarakat yang membingungkan untuk dipahami.
Berikut beberapa penjelasan mengenai 10 mitos dan fakta yang sering beredar, salah satunya pneumonia adalah penyakit yang sama dengan bronkitis.
Ilustrasi wanita dengan gejala pneumonia sedang berkonsultasi dengan dokter. (freepik.com)
Apakah kamu pernah mendengar cerita nenek moyang bahwa keluar rumah dengan kondisi rambut basah dapat menyebabkan pneumonia? Cerita ini menjadi sebuah kepercayaan yang telah tersebar luas sejak zaman dahulu, tetapi apakah benar adanya?
Pneumonia adalah penyakit yang umum menyerang paru-paru. Setiap tahun, jutaan orang terkena penyakit ini, tetapi masih banyak yang belum memahami dengan baik. Penting untuk membedakan antara pengetahuan umum dan informasi ilmiah yang akurat.
Jason McCarl, MD, seorang spesialis paru-paru di Banner Health, membantu memisahkan fakta dari mitos dengan membantah 10 mitos umum tentang pneumonia, sehingga kamu dapat menjaga kesehatan pernapasan dengan lebih baik.
Baca Juga: Penyakit Pneumonia Aneh Pada Anak Merebak di China, WHO Lakukan Investigasi
Ilustrasi penyakit pneumonia serta fakta dan mitos dibaliknya. (freepik.com)
Pneumonia jauh berbeda dengan pilek biasa. Pilek biasa mengenai saluran pernapasan atas seperti sinus, sementara pneumonia menyerang paru-paru dengan infeksi pada kantung udara di dalamnya.
Pneumonia disebabkan oleh bakteri, virus, atau bahkan jamur, yang membuat bernapas terasa sulit dan bisa menyebabkan demam, batuk, dan nyeri dada. Pemulihan dari pneumonia bisa memakan waktu berminggu-minggu.
Ada beberapa jenis pneumonia, dan tidak semuanya menular. Meskipun beberapa jenis pneumonia seperti yang disebabkan oleh virus flu atau COVID-19 dapat menyebar melalui batuk atau bersin, tidak semua jenis pneumonia menular. Misalnya, pneumonia jamur dan pneumonia aspirasi tidak menular.
Siapapun bisa terkena pneumonia. Meskipun orang dewasa tua dan anak-anak kecil lebih rentan, siapapun bisa terkena pneumonia, termasuk orang dewasa, muda, bahkan atlet.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Bannerhealth.com