Kamis, 19 DESEMBER 2024 • 14:00 WIB

Buah yang Harus Dihindari Bagi Penderita Diabetes

Author

Ilustrasi diabetes

INDOZONE.ID - Diabetes adalah salah satu yang paling banyak diderita penduduk dunia. Jumlah penderita diabetes terus melonjak seiring berjalannya waktu, termasuk Indonesia.

Berdasarkan data International Diabetes Foundation (IDF) pada 2021, Indonesia menempati peringkat ke-5 dengan jumlah kasus diabetes di Indonesia berkisar 19,5 juta orang. Indonesia berada di posisi di bawah Pakistan dan Amerika serikat.

Dikutip WHO, penyakit kronis yang terjadi baik ketika pankreas tidak memproduksi cukup insulin atau ketika tubuh tidak dapat secara efektif menggunakan insulin yang dihasilkannya. Insulin adalah hormon yang mengatur glukosa darah.

Hiperglikemia juga disebut peningkatan glukosa darah atau peningkatan gula darah, adalah efek umum dari diabetes yang tidak terkontrol dan seiring waktu menyebabkan kerusakan serius pada banyak sistem tubuh, terutama saraf dan pembuluh darah.

Penderita diabetes harus sangat berhati-hati dalam memilih makanan, terutama buah-buahan yang mengandung gula alami.

Meskipun buah-buahan merupakan bagian penting dari diet sehat, beberapa buah memiliki kandungan gula yang tinggi, yang dapat mempengaruhi kadar gula darah dan memperburuk kondisi diabetes.

Baca Juga: Diabetes Disertai Penyakit Gagal Ginjal, Makanan Apa yang Harus Dikonsumsi?

Buah yang Harus Dihindari Bagi Penderita Diabetes

Berdasarkan informasi terpercaya berikut buah yang sebaiknya dihindari oleh penderita diabetes antara lain:

1. Mangga

Mangga adalah buah tropis yang kaya vitamin C dan serat, rasanya manis karena memiliki kandungan gula yang sangat tinggi sekitar 45 gr per 1 buah mangga.

Gula ini sebagian besar berupa fruktosa, yaitu gula alami yang terdapat dalam buah yang bisa menyebabkan lonjakan gula darah secara drastis jika jumlah konsumsi banyak.

Penderita diabetes sebaiknya membatasi konsumsi mangga dengan memilih buah yang lain seperti apel dan pir karena lebih rendah gula.

2. Pisang

Pisang matang mengandung banyak karbohidrat, di dalam pisang ada gula alami yang cepat diserap tubuh. Setiap pisang mengandung sekitar 23 gram yang bisa menyebabkan lonjakan gula darah.

Meski pisang mengandung serat dan kalium yang baik untuk Kesehatan tetapi penderita diabetes perlu memperhatikan ukuran porsi dan lebih baik memilih pisang yang belum terlalu matang karena kadar gula sedikit rendah daripada pisang matang.

3. Anggur

Anggur adalah buah yang mengandung banyak nutrisi dan antioksidan, anggur manis karena mengandung banyak gula sekitar 23 gram.

Jika dikonsumsi berlebihan akan berdampak besar pada kadar gula darah. Penderita diabetes disarankan untuk mengontrol jumlah anggur yang mau dimakan.

4. Nanas

Nanas adalah buah yang kaya vitamin C. Tetapi kandungan gula alami pada nanas cukup tinggi sekitar 16 gram per 100 gram.

Penderita diabetes disarankan untuk lebih hati-hati untuk mengonsumsi tidak berlebihan.

Baca Juga: Kenali Gejala Diabetes Tipe Satu Pada Anak Jangan Sampai Diabaikan Bisa Berakibat Fatal

5. Ceri

Ceri mungkin tampak seperti camilan yang sehat, tetapi buah ini mengandung gula alami sekitar 18 gram.

Meskipun ceri rendah kalori, untuk penderita diabetes konsumsinya sebaiknya dibatasi, terutama jika sedang mencoba mengontrol kadar gula darah mereka.

6. Buah Kering

Proses pengeringan buah dapat meningkatkan konsentrasi gula yang membuat buah kering lebih tinggi kalori dan gula.

Buah kering ini sangat terkonsentrasi seringkali dapat mengandung tambahan pemanis. Sebaiknya penderita diabetes menghindari atau membatasi konsumsi buah kering ini.

7. Buah Kalengan

Buah kalengan yang diawetkan dengan sirup mengandung banyak gula tambahan, yang dapat menyebabkan lonjakan gula darah.

Bahkan buah kalengan yang tidak mengandung pemanis tambahan sering kali memiliki kadar gula yang lebih tinggi daripada buah segar.

Sebagai alternatif, penderita diabetes disarankan untuk memilih buah segar atau beku tanpa tambahan gula.

8. Jus Buah

Meskipun jus buah tanpa tambahan gula terlihat lebih sehat, jus buah cenderung menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat.

Ini karena sebagian besar serat yang ada pada buah utuh hilang dalam proses pembuatan jus.

Sebaiknya penderita diabetes lebih memilih untuk mengonsumsi buah utuh untuk mendapatkan manfaat serat dan menghindari lonjakan gula darah.

Menjaga kadar gula darah tetap stabil sangat penting dalam mengelola diabetes dan mencegah komplikasi yang lebih serius.

Oleh karena itu, selalu konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan panduan lebih lanjut tentang diet yang tepat sesuai kondisi diabetes anda.

Mengelola asupan buah dengan bijak adalah salah satu langkah penting dalam menjaga kadar gula darah tetap stabil dan hidup sehat.

 


Banner Z Creators.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: WHO, Mayo Clinic