Kenali Gejala Diabetes Tipe Satu Pada Anak Jangan Sampai Diabaikan Bisa Berakibat Fatal

Ilustrasi anak-anak yang gemar makanan yang mengandung gula tinggi. (freepik.com)

INDOZONE.ID - Gejala diabetes tipe satu pada anak sering kali sulit dikenali karena memiliki kemiripan dengan penyakit lain. Oleh karena itu, orang tua perlu waspada terhadap tanda-tanda tertentu, seperti sering buang air kecil, rasa haus berlebihan, dan penurunan berat badan secara drastis.

Jika kamu memperhatikan gejala-gejala ini pada anak, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat.

Dilansir dari Mayo Clinic diabetes tipe satu pada anak adalah kondisi di mana tubuh anak tidak mampu memproduksi insulin, hormon yang sangat penting untuk mengatur gula darah.

Karena insulin ini esensial untuk bertahan hidup, anak-anak yang mengidap diabetes tipe satu memerlukan penggantian insulin melalui suntikan atau pompa insulin. Kondisi ini sebelumnya disebut sebagai juvenile diabetes atau diabetes yang membutuhkan insulin sebagai pengobatan utama.

Baca Juga: Ampuh! Begini Cara Hilangkan Rasa Sakit Akibat Asam Urat

Meskipun belum ada obat untuk menyembuhkan diabetes tipe satu kondisi ini dapat dikelola dengan baik melalui pemantauan kadar gula darah secara rutin dan pemberian insulin. Langkah-langkah ini dapat membantu meningkatkan kualitas hidup anak penderita diabetes tipe satu.

Gejala Diabetes Tipe Satu Pada Anak

Ilustrasi donat yang mengandung gula yang disukai anak. (freepik.com)

Berikut adalah gejala yang perlu diperhatikan:

• Rasa haus yang berlebihan.
• Frekuensi buang air kecil yang meningkat secara tidak wajar.
• Rasa lapar yang ekstrem meskipun sudah makan.
• Turunnya berat badan secara signifikan tanpa penyebab yang jelas.
• Perubahan emosi, seperti mudah marah atau menjadi lebih sensitif.
• Napas yang berbau seperti buah.

Mengenali dan memahami gejala ini lebih awal sangat penting untuk memastikan penanganan yang tepat serta mencegah terjadinya komplikasi serius di masa depan.

Baca Juga: 7 Cara Menurunkan Gula Darah untuk Ibu Hamil, Cegah Risiko Diabetes Gestasional