INDOZONE.ID - Berjalan kaki setiap hari dikenal sebagai aktivitas sederhana yang bermanfaat besar bagi kesehatan. Namun, bagi sebagian orang, meskipun rutin berjalan kaki, berat badan tetap tak menunjukkan perubahan.
Berikut, tujuh penyebab berjalan kaki setiap hari, tapi berat badan tak kunjung turun.
Apakah Berjalan Kaki Saja Cukup untuk Menurunkan Berat Badan?
Meskipun berjalan kaki adalah aktivitas fisik yang menyehatkan, menurunkan berat badan membutuhkan kombinasi dari beberapa faktor, seperti durasi, intensitas, pola makan, serta kebiasaan hidup lainnya.
Jalan kaki saja tidak selalu cukup, terutama jika ada kebiasaan atau kondisi tertentu yang menghambat proses penurunan berat badan. Untuk itu, penting memahami apa saja yang mungkin menjadi penyebab utama kegagalan dalam mencapai tujuan berat badan ideal.
Baca Juga: Inilah Manfaat Mengejutkan Jalan Kaki Selama Lima Menit Saja
Penyebab Berjalan Kaki Setiap Hari, Tapi Berat Badan Tidak Turun
1. Kecepatan Langkah Terlalu Lambat
Berjalan kaki dengan santai memang bermanfaat untuk relaksasi dan kesehatan mental. Tetapi, jika tujuannya adalah menurunkan berat badan, kecepatan yang lambat tidak cukup efektif.
Untuk hasil yang maksimal, cobalah mempercepat langkah kamu, atau tambahkan tantangan seperti menaiki tangga agar detak jantung meningkat dan pembakaran kalori lebih optimal.
2. Durasi Berjalan yang Tidak Memadai
Berjalan kaki dalam durasi singkat mungkin tidak cukup membakar kalori yang dibutuhkan untuk menurunkan berat badan. Jika kamu memiliki keterbatasan waktu, kamu bisa membagi sesi berjalan menjadi beberapa bagian kecil.
Misalnya, berjalan selama 15 menit setelah makan sebanyak tiga kali sehari dapat membantu mengontrol kadar gula darah sekaligus meningkatkan pembakaran kalori.
Baca Juga: 5 Manfaat Mengejutkan Berjalan Kaki Setelah Makan yang Perlu Diketahui!
3. Kondisi Kesehatan yang Menghambat
Jika kamu sudah berjalan kaki secara rutin, menjaga pola makan, dan tetap tidak melihat perubahan pada berat badan, ada kemungkinan kondisi kesehatan tertentu menjadi penghambat.
Beberapa kondisi seperti masalah tiroid, ketidakseimbangan hormon, atau resistensi insulin dapat memengaruhi proses penurunan berat badan. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk memastikan kondisi kesehatan kamu.
4. Tingkat Stres yang Tinggi
Stres yang berlebihan dapat meningkatkan hormon kortisol dalam tubuh, yang berdampak buruk pada metabolisme. Akibatnya, tubuh akan lebih sulit membakar lemak. Untuk mengatasi hal ini, cobalah meluangkan waktu untuk bersantai, bermeditasi, atau melakukan hobi yang kamu nikmati agar tingkat stres berkurang.
5. Kurang Tidur di Malam Hari
Kurangnya waktu tidur juga bisa menjadi alasan mengapa berat badan kamu sulit turun meskipun sudah berjalan kaki setiap hari.
Penelitian menunjukkan, orang yang tidur dengan durasi kurang dari yang dibutuhkan tubuh, cenderung mengalami kenaikan berat badan. Pastikan kamu mendapatkan tidur yang cukup dan berkualitas agar metabolisme tubuh tetap optimal.
6. Efek Samping Obat yang Dikonsumsi
Beberapa jenis obat, seperti antidepresan, steroid, atau beta-blocker, dapat memengaruhi metabolisme tubuh dan membuat proses penurunan berat badan menjadi lebih sulit. Jika kamu merasa berat badan tidak turun karena efek samping obat, konsultasikan dengan dokter untuk mencari alternatif pengobatan yang sesuai.
7. Mengonsumsi Makanan Tinggi Kalori
Berjalan kaki setiap hari tidak akan banyak membantu jika pola makan kamu tidak terkontrol. Mengonsumsi makanan tinggi kalori atau kaya gula, dapat membuat berat badan tetap naik, meskipun kamu sudah aktif berjalan. Pastikan asupan kalori kamu sesuai dengan kebutuhan tubuh dan tidak melebihi jumlah yang dibakar setiap hari.
Jika kamu merasa belum mendapatkan hasil yang diinginkan dari berjalan kaki setiap hari, saatnya untuk mengevaluasi kembali kebiasaan dan gaya hidup kamu. Dengan memperbaiki beberapa faktor yang menjadi penghambat, kamu dapat menurunkan berat badan akan lebih efektif dan memberikan hasil yang lebih memuaskan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Timesofindia.indiatimes.com