Sabtu, 18 JANUARI 2025 • 19:00 WIB

Berapa Jarak Ideal antara Makan Siang dan Makan Malam? Ini Penjelasannya

Author

Ilustrasi makan siang dan makan malam. (freepik.com)

INDOZONE.ID - Salah satu aspek penting dalam pola makan adalah menentukan jarak waktu yang ideal antara makan siang dan makan malam.

Jarak ini tidak hanya memengaruhi metabolisme, tetapi juga tingkat energi, kualitas tidur, dan kesehatan pencernaan anda.

Berikut jarak ideal antara makan siang dan makan malam.

Mengapa Jarak Waktu Antara Makan Penting?

Ilustrasi makan siang. (freepik.com)

Tubuh membutuhkan waktu untuk mencerna makanan dan menyerap nutrisi. Memberikan jeda 4-6 jam antara makan siang dan makan malam memastikan proses pencernaan berjalan optimal sebelum anda memasukkan makanan berikutnya.

Jika jarak waktu terlalu pendek, hal ini dapat menyebabkan gangguan pencernaan, kembung, atau bahkan penambahan berat badan.

Sebaliknya, jika jaraknya terlalu lama, rasa lapar yang berlebihan bisa memicu makan berlebihan saat makan malam.

Selain itu, nutrisi dari makan siang biasanya cukup untuk menunjang aktivitas hingga sore hari.

Jika anda makan malam terlalu cepat, tubuh belum sempat sepenuhnya memanfaatkan energi dari makan siang.

Sebaliknya, jarak yang terlalu lama dapat menyebabkan penurunan kadar gula darah, yang berujung pada kelelahan, kurang fokus, atau mudah marah.

Baca Juga: Benarkah Menghindari Karbohidrat Setelah Makan Siang Bisa Membantu Menurunkan Berat Badan?

Dampak Jarak Waktu Makan terhadap Metabolisme dan Tidur

Ilustrasi laki-laki sedang makan malam. (freepik.com)

Jadwal makan yang konsisten membantu menjaga ritme metabolisme tubuh. Ketika jarak makan dijaga dengan baik, tubuh dapat mengatur kadar gula darah secara stabil, mencegah lonjakan atau penurunan yang ekstrem.

Makan malam terlalu dekat dengan makan siang dapat menyebabkan penumpukan kalori berlebih, sedangkan makan malam yang terlalu larut bisa memperlambat metabolisme dan mengganggu proses pencernaan, terutama jika dilakukan mendekati waktu tidur.

Waktu makan malam juga memengaruhi kualitas tidur anda. Jika jarak waktu makan terlalu lama dan anda makan malam terlalu larut, hal ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan, asam lambung naik, atau gangguan tidur karena tubuh masih sibuk mencerna makanan saat anda tidur.

Dengan menjaga jarak 4-6 jam antara makan siang dan makan malam, anda dapat menghindari rasa lapar berlebih atau terlalu kenyang saat tidur, sehingga meningkatkan kualitas istirahat.

Baca Juga: Sering Melewatkan Makan Malam? Ternyata ini 4 Dampak Negatifnya Bagi Fisik dan Mental!

Cara Menentukan Waktu Makan yang Tepat

Ilustrasi wanita sedang makan. (freepik.com)

- Rutinitas Harian

Bagi pekerja dengan jam kerja 9 pagi hingga 5 sore, makan siang biasanya dilakukan sekitar pukul 12 hingga 1 siang. Maka, makan malam idealnya dilakukan antara pukul 6 hingga 7 malam. Jika jam kerja anda tidak teratur, sesuaikan jadwal makan dengan kebutuhan aktivitas anda.

- Tingkat Aktivitas

Orang dengan aktivitas fisik tinggi atau atlet mungkin membutuhkan jarak makan yang lebih pendek karena tubuh mereka membakar kalori lebih cepat. Sebaliknya, mereka yang memiliki gaya hidup lebih santai bisa memiliki jarak makan yang lebih panjang.

- Kondisi Medis

Jika anda memiliki kondisi kesehatan seperti diabetes atau asam lambung, pola makan dengan porsi kecil namun sering mungkin lebih cocok. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk menentukan waktu makan yang sesuai.

- Jenis Makanan

Makanan yang tinggi protein, serat, dan lemak sehat memberikan rasa kenyang lebih lama dibandingkan makanan yang didominasi oleh karbohidrat. Dengan begitu, jenis makanan yang Anda konsumsi saat makan siang juga memengaruhi kapan Anda akan merasa lapar kembali.

Tips Menjaga Jarak Ideal Antara Makan Siang dan Makan Malam

Ilustrasi makan cemilan sehat. (freepik.com)

1. Dengarkan Tubuh Anda

Jika merasa lapar sebelum makan malam, periksa apakah makan siang anda sudah cukup seimbang dan bernutrisi.

2. Konsumsi Camilan Sehat

Jika jeda waktu lebih dari 6 jam karena kesibukan, nikmati camilan sehat seperti kacang-kacangan, buah, atau yogurt untuk menjaga energi.

3. Tetapkan Jadwal Makan Teratur

Jadwal makan yang konsisten membantu mengatur jam biologis tubuh, memperbaiki pencernaan, dan menjaga energi.

4. Perhatikan Kebutuhan Cairan

Kadang rasa haus disalahartikan sebagai rasa lapar. Minumlah air putih atau teh herbal untuk mengurangi keinginan ngemil yang tidak perlu.

Menjaga jarak waktu yang ideal antara makan siang dan makan malam sangat penting untuk mendukung kesehatan pencernaan, menjaga energi, dan meningkatkan kualitas tidur.

Dengan jeda waktu sekitar 4-6 jam, anda dapat membantu tubuh mencerna makanan dengan baik, menghindari rasa lapar berlebih, dan memastikan produktivitas tetap terjaga sepanjang hari.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Timesofindia.indiatimes.com