INDOZONE.ID - Gejala kanker sering dianggap sepele, menyebabkan keterlambatan diagnosis dan pengobatan.
Kanker darah atau hematologic malignancy, adalah jenis kanker yang bisa menyerang siapa saja, tanpa memandang usia.
Mulai dari anak-anak hingga lansia, penyakit ini menjadi ancaman yang serius dan kerap sulit terdeteksi sejak dini.
Berbeda dengan tumor padat, kanker darah bisa menyerang sistem peredaran darah dan sumsum tulang, sehingga gejalanya sering disalahartikan sebagai penyakit biasa.
Baca Juga: 7 Penyebab Gusi Berdarah, Salah Satunya Kanker Darah
Walaupun kanker darah bisa menyerang siapa saja, beberapa jenis umumnya ditemukan pada kelompok usia dan jenis kelamin tertentu.
Berdasarkan data Indonesian Pediatric Cancer Registry (IPCAR) 2024, salah satu jenis kanker darah yaitu Acute Lymphoblastic Leukemia (ALL), menyumbang 33.19% dari kasus kanker anak di Indonesia.
Sementara Acute Myeloid Leukemia (AML) umumnya lebih sering terjadi pada orang dewasa.
Dengan ini, Dr. Dawn Mya Hae Tha, Senior Consultant and Haematologistdi Parkway Cancer Centre, menjelaskan pentingnya deteksi kanker darah sejak dini dalam meningkatkan efektivitas pengobatan.
"Banyak pasien yang datang dalam kondisi stadium lanjut karena gejalanya diabaikan atau disalahartikan sebagai penyakit ringan biasa," ujarnya saat jumpa pers di Jakarta, Rabu (5/2/2025).
Lebih lanjut Dr. Dawn menambahkan bahwa mengenali tanda-tanda awal seperti demam berkepanjangan, kelelahan yang tidak kunjung hilang, flu berulang, pucat, atau pembengkakan kelenjar getah bening bisa mempercepat diagnosis.
Namun sayangnya, kesadaran masyarakat tentunya masih kurang terhadap kanker darah dan sering kali menyebabkan keterlambatan diagnosis dan tertundanya pengobatan.
Jenis Utama Kanker Darah
- Neoplasma Mieloproliferatif : Sel darah matang Leukemia Myeloid Kronis, Polisitemia, Trombositosis Esensial, Myelofibrosis.
- Sindrom Myelodysplastic Sel darah matang dan belum matang Pembentukan darah terganggu.
- Sindrom kegagalan sumsum tulang Anemia aplastik.
Leukimia Akut Leukemia Limfoblastik Akut (ALL)
- Biasa terjadi pada anak-anak - Laki-laki > perempuan.
- Tingkat kesembuhan secara umum tinggi namun beberapa mutasi genetik menyebabkan risiko kekambuhan yang lebih tinggi Leukemia Myeloid Akut (A).
- Umum pada orang dewasa - Laki-laki > perempuan - Tingkat kesembuhan tergantung pada banyak faktor termasuk mutasi genetik pada sel kanker.
Beberapa Kelenjar Getah Bening Membengkak di Leher Limfoma
- Pertumbuhan berlebihan atau proliferasi sel limfoid biasanya di kelenjar getah bening, limpa, hati atau sumsum tulang.
- Laki-laki > perempuan - Banyak subtipe limfoma yang berbeda.
- Penting untuk mengidentifikasi subtipe yang mana dengan benar.
- Perawatan akan berbeda untuk satu subtipe dengan subtipe lainnya.
Baca Juga: Kanker Darah: Jenis, Gejala dan Perawatannya
Dr. Dawn juga menyoroti kemajuan dalam pengobatan kanker darah. Salah satu terobosan terbaru yaitu terapi CAR-T Cell, yang menunjukkan tingkat keberhasilan tinggi terutama pada pasien dengan Acute Lymphoblastic Leukemia (ALL), jenis leukemia yang umum ditemukan pada anak-anak, serta B-Cell Lymphoma.
Tak hanya itu, terapi antibodi bispesifik kini menjadi pilihan yang menjanjikan bagi pasien limfoma.
Terapi ini bekerja dengan metode yang mirip dengan terapi CAR-T Cell, namun tersedia dalam bentuk obat siap pakai, sehingga tidak memerlukan proses manufaktur sel khusus.
Lalu, adanya pendekatan holistik yang diterapkan Parkway Cancer Centre melibatkan tim multidisiplin, termasuk dokter, perawat, psikolog, dan ahli gizi, untuk memastikan pasien dan keluarganya mendapatkan dukungan yang mereka butuhkan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan Langsung