INDOZONE.ID - Kesehatan paru-paru menjadi landasan kesehatan secara keseluruhan, yang memengaruhi berbagai aspek seperti tingkat energi dan kekebalan tubuh.
Meningkatnya kekhawatiran tentang penyakit pernapasan dan dampak pandemi COVID-19, membuat banyak orang mencari cara untuk memperkuat paru-paru mereka.
Salah satu pertanyaan yang sering diajukan adalah apakah olahraga dapat meningkatkan kapasitas paru-paru?
Jawabannya adalah, ya, aktivitas fisik dapat meningkatkan efisiensi pernapasan.
Dengan berolahraga secara teratur, kamu bisa memperkuat paru-paru, meningkatkan efisiensinya, dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Berikut beberapa strategi praktis untuk memaksimalkan potensi paru-paru kamu.
Bagaimana Olahraga Bisa Memperkuat Paru-paru
Ketika kamu melakukan aktivitas fisik, jantung dan paru-paru bekerja lebih keras untuk memasok oksigen tambahan yang diperlukan otot kamu.
Baca Juga: Penyebab Nyeri Dada yang Perlu Diketahui: Jantung, Paru-paru, atau Pencernaan?
Dr. Arvind Kumar, selaku Ketua Transplantasi Paru, Rumah Sakit Medanta, Gurugram, berbagi beberapa aktivitas yang bisa dilakukan.
1. Koreksi Postur: Buka Ruang Paru-paru Kamu
Dr Kumar menegaskan bahwa postur tubuh yang buruk menekan paru-paru, sehingga mengurangi kemampuannya untuk mengembang sepenuhnya.
"Membungkuk atau membungkuk ke depan menekan paru-paru, sehingga membatasi kapasitasnya," jelasnya. Untuk mengatasinya:
- Duduk atau berdiri dengan tulang belakang tegak.
- Putar bahu kamu ke belakang untuk membuka dada.
- Berlatihlah menyelaraskan diri secara penuh selama menjalankan tugas sehari-hari.
- Penyesuaian sederhana ini menciptakan ruang untuk paru-paru agar mengembang sepenuhnya dan memaksimalkan asupan oksigen.
2. Latihan Menahan Napas: Peregangan dan Penguatan
Pakar tersebut menyarankan teknik menahan napas untuk meningkatkan elastisitas paru-paru dengan cara menarik napas dalam-dalam, menahan napas, dan mengembangkan dada ke luar untuk meregangkan jaringan paru-paru.
Berikut langkah-langkahnya:
- Duduk tegak dan tarik napas dalam-dalam selama empat detik.
- Tahan napas selama 4-7 detik sambil menarik dada ke depan.
- Buang napas perlahan. Ulangi 5-10 kali sehari.
Latihan ini bisa meningkatkan kelenturan, membuat paru-paru lebih tangguh.
3. Latihan Kardio: Latih Paru-Paru Kamu Supaya Bekerja Lebih Cerdas
Latihan aerobik tetap menjadi standar emas untuk kesehatan paru-paru. Dr. Kumar merekomendasikan:
Baca Juga: Penyebab Nyeri Dada yang Perlu Diketahui: Jantung, Paru-paru, atau Pencernaan?
- Frekuensi: 30-40 menit, 5-6 hari seminggu. "Kamu melakukan beberapa latihan yang membuat napas kamu penuh," tambahnya.
- Aktivitas: Jalan cepat, bersepeda, renang, atau menari, apa pun yang bisa meningkatkan pernapasan.
"Latihan kardio memaksa paru-paru Anda untuk memenuhi kebutuhan oksigen yang meningkat, sehingga meningkatkan efisiensi dari waktu ke waktu," katanya.
Latihan yang konsisten meningkatkan kekuatan diafragma dan sirkulasi oksigen.
Aktivitas untuk Meningkatkan Kesehatan Paru-paru
Untuk meningkatkan kesehatan paru-paru, kamu bisa memasukkan latihan kardio yang direkomendasikan oleh ahli ke dalam rutinitas harianmu.
Latihan kardio seperti berlari, bersepeda, atau berenang, dapat membantu meningkatkan kapasitas paru-paru dan efisiensi pernapasan.
Dengan melakukan latihan kardio secara teratur, kamu dapat memperkuat paru-paru dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Faktor genetik dan usia memang memengaruhi fungsi paru-paru, namun olahraga teratur dan pilihan gaya hidup sehat dapat meningkatkan kapasitas paru-paru secara signifikan.
Dengan menerapkan kebiasaan seperti perbaikan postur tubuh, latihan pernapasan, dan latihan kardio teratur, kamu dapat memperkuat paru-paru, meningkatkan stamina, dan menjaga kesehatan jangka panjang.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Onlymyhealth.com