Anak Tak Lolos PPDB, Orang Tua Parkir Mobil di Depan SMP di Bogor!

Mobil terparkir di depan SMPN 1 Cibinong.

INDOZONE.ID - Media sosial dibuat heboh dengan ulah diduga orang tua calon siswa SMP di Bogor. Sebab, dia sengaja memarkirkan mobilnya di depan pagar sekolah. 

Disebut, pemicunya adalah sang anak tidak lolos penerimaan peserta didik baru (PPDB). Akun Instagram @bogor_update turut mengunggah kejadian unik ini. 

Mobil terparkir di depan SMPN 1 Cibinong.

Dalam unggahannya, tampak foto menampilkan mobil SUV terparkir di depan gapura atau pintu masuk SMPN 1 Cibinong.

Baca Juga: Mbak Ita Jadi Orang Tua Asuh Anak Tunanetra yang Tertolak PPDB SMA Semarang

Narasi yang tersebar menyebutkan, aksi parkir mobil itu sengaja dilakukan oleh orang tua karena anaknya tidak lolos PPDB di SMPN 1 Cibinong.

"Orang tua parkir mobil di depan gerbang SMPN 1 Cibinong. Diduga akibat anaknya tak lolos PPDB," tulis akun tersebut dalam unggahannya, Jumat (12/7/2024).

Polisi Buka Suara

Dikonfirmasi, Kanit Reskrim Polsek Cibinong, AKP Yunli, membenarkan peristiwa itu. Dia menyebut, kejadian itu terjadi pada Kamis 11 Juli 2024.

Baca Juga: Cara Melihat Pengumuman dan Daftar Ulang PPDB Jateng 2024

"Iya (kejadian) kemarin pagi, tapi sudah langsung dipindahkan lagi siangnya," kata AKP Yunli.

Usut punya usut, Yunli menyebut, aksi pemalangan itu bukan tanpa sebab. Selain karena anaknya tidak lolos PPDB, maksud lain supaya pihak sekolah mendatangi rumah dari pemilik mobil tersebut.

"Alasanya karena selain anaknya tidak diterima di sekolah tersebut, mobil di parkir di gerbang supaya pihak sekolah mendatangi rumahnya karena tidak jauh dari sekolah," ucapnya.

Baca Juga: Solusi Forpi pada Siswa yang 1 RW dengan Sekolah tapi Gak Lolos Daftar PPDB Jalur Zonasi Radius

Karena dirasa sudah mengganggu, pihak sekolah menghubungi Polsek. Pihak kepolisian pun memindahkan mobil tersebut menggunakan mobil towing.

"Kronologinya pihak sekolah mendapati ada mobil di gerbang yang membuat akses untuk keluar masuk ke sekolah terhalang. Akhirnya, pihak sekolah menghubungi babin atau Polsek. Setelah beberapa waktu kemudian, mobil bisa digeser menggunakan towing dan dari Polsek pun telah menemui pemilik kendaraan tersebut," pungkasnya.

WRITER: Andika Pratama