Krim yang berkonsistensi kental akan sangat efektif dibanding dengan yang ringan.
Perlu diingat untuk menghindari pelembab yang mengandung tumbuhan, makanan, dan pewangi karena dapat mengganggu perlindungan kulit serta dapat menyebabkan iritasi.
Hindari kontaminasi langsung pada krim pelembap. Sangat disarankan menggunakan sendok krim atau gunakan krim dengan kemasan pump.
Gantilah popok bayi sesering mungkin untuk mencegah terjadinya ruam popok.
Hindari membersihkan area popok menggunakan tisu bayi, cukup gunakan air hangat dan handuk lembut sekali pakai atau kapas.
Oleskan juga krim yang mengandung zinc secara tebal setiap kali mengganti popok.
Usahakan bayi menggunakan pakaian yang ringan, longgar, dan lembut. Pakaian dan alas tidur dengan bahan katun merupakan bahan yang sangat baik untuk bayi.
Usahakan untuk mencuci pakaian bayi dengan deterjen yang ringan dan bebas dari pewangi. Hindari juga produk-produk yang mengandung antibakteri.
Kulit bayi sangatlah sensitif terhadap efek bahaya sinar UV. Bayi yang berusia kurang dari 6 bulan harus dijauhkan dari sinar matahari secara langsung.
Saat bayi berada di luar ruangan, usahakan untuk menggunakan pakaian tipis, topi, serta pelindung matahari pada kereta dorongnya, serta usahakan untuk tetap berada pada tempat yang teduh.
Jika mengharuskan untuk berada pada ruangan terbuka dan terpapar sinar matahari langsung, gunakan sunscreen dengan SPF 50+ yang cocok untuk bayi.
Oleskan sunscreen 15-20 menit sebelum keluar rumah atau sebelum terpapar sinar matahari langsung, lalu lakukan reapply setiap dua jam.
Baca Juga: Kocak! Wanita Ini Beli Celana Tapi yang Bolong Cuma Satu Kaki: Unyu Kayak Sleepsuit Bayi
Rambut bayi kebanyakan tidak perlu dikeramas. Namun jika diperlukan, gunakanlah produk yang lembut dan memiliki pH yang netral, serta bebas dari sabun.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Www.rch.org.au