Ilustrasi wanita hamil. (Freepik)
Sebenarnya, kandungan yang biasa ditemukan dalam krim wajah ini cukup aman digunakan. Dengan catatan, digunakan di bawah pengawasan dokter kulit dan tidak melebihi dosis aman.
Hal ini penting dilakukan untuk menghindari risiko munculnya efek samping berbahaya dari penggunaan krim dengan hidrokuinon.
Asam salisilat adalah salah satu obat golongan keratolitik, yaitu obat-obatan yang bertindak sebagai agen pengelupas kulit (peeling agent).
Obat ini berfungsi untuk menghilangkan sel-sel kulit mati serta menghaluskan permukaan kulit yang kasar.
Asam salisilat (salicylic acid) kerap digunakan untuk menangani penyakit kulit yang menimbulkan sisik atau penumpukan kulit berlebih seperti psoriasis atau eksim.
Kandungan asam salisilat pada setiap produk dapat beragam, yaitu sekitar 2 – 6% dan dapat dikombinasikan dengan bahan lainnya, seperti asam benzoat dan sulfur praecipitatum.
Dosisnya pun akan disesuaikan dengan jenis penyakit dan tingkat keparahan yang dialami.
Bahan-bahan berbahaya ini dapat membahayakan sang janin karena dapat menyerap hingga hawar plasenta atau ari-ari.
Akan tetapi bumil jangan berkecil hati. Para bumil masih bisa menggunakan skincare dengan bahan-bahan yang aman dan organik seperti:
Cocoa butter juga termasuk kandungan skincare yang aman untuk ibu hamil. Umumnya, kandungan ini banyak terdapat pada pelembab bibir.
Jika bumil rentan mengalami kulit kering selama menjalani kehamilan, hyaluronic acid bisa menjadi solusinya.
Kandungan ini cukup aman bagi ibu hamil dan tidak mempengaruhi kesehatan ibu maupun bayi dalam kandungan.
Kandungan ini aman untuk ibu hamil karena berasal dari vitamin B3. Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology mengungkapkan, niacinamide adalah kandungan skincare yang mengandung antioksidan.
Kandungan ini banyak terdapat pada produk tabir surya karena mampu menangkal sinar ultraviolet yang berpotensi merusak kulit.
Baca Juga: Dear Bumil, Deretan Kandungan di Skincare Ini Harus Dihindari Ya!
Titanium dioxide cukup aman untuk ibu hamil dan menyusui. Gunakan pada area wajah maupun tubuh yang sering terpapar sinar matahari secara langsung.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: TikTok @dr.Marcel Elian Suwito, SpOG