Bagi Tasya, asupan kolagen bukan hanya penting untuk kecantikan kulit tetapi juga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Ia mengatakan bahwa konsumsi kolagen yang tepat, seperti susu kolagen rendah gula, bisa menjadi solusi praktis di tengah gaya hidup sibuk.
"Aku suka banget susu kolagen yang aman diminum setiap hari. Rasanya enak, dan tanpa gula tambahan, jadi nggak khawatir," tambahnya.
Selain itu, dr. Adrian mengingatkan pentingnya mengenali gejala penurunan kolagen sejak dini. Ia menganjurkan untuk mencoba tes sederhana seperti membungkuk dan menyentuh lantai dengan ujung jari.
"Jika terasa nyeri atau sulit melakukannya, itu mungkin tanda bahwa sendi mulai kehilangan elastisitas akibat kekurangan kolagen," katanya.
Melengkapi kebiasaan sehat, latihan fisik ringan seperti berjalan atau peregangan juga disarankan. Kombinasi olahraga rutin dan asupan kolagen harian dapat meningkatkan mobilitas, mengurangi rasa sakit, dan mencegah masalah sendi di kemudian hari.
"Kolagen bukan hanya tentang kulit wajah. Ini tentang menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh," pungkas dr. Adrian.
Investasi pada kesehatan, terutama dengan menjaga kadar kolagen adalah langkah penting untuk mendukung tubuh tetap aktif, sehat, dan bebas nyeri hingga usia lanjut.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan Langsung