Selasa, 09 JANUARI 2024 • 15:05 WIB

Penyebab dan Cara Mengatasi Penuaan Dini dengan Treatment Terkemuka ala Hollywood

Author

Collagen Stimulation Therapy, metode untuk samarkan tanda penuaan dini.

INDOZONE.ID - Kesan pertama adalah penting, termasuk memiliki kulit kencang, kenyal, glowing, bebas dari bekas jerawat, dan terlihat awet muda.

Tentunya hal tersebut adalah idaman setiap orang. Namun, bagaimana jika tanda-tanda penuaan dini sudah mulai terlihat?

Tak dapat dipungkiri, penampilan adalah salah satu hal pertama yang orang lihat dari diri kita. Karenanya, memiliki kulit wajah kencang, glowing, dan terlihat sehat, menjadi hal yang penting.

Penyebab Penuaan Dini

Kondisi kulit wajah dapat menurun seiring berjalannya usia, dan setiap orang pasti mengalami proses penuaan atau aging. Proses aging biasanya dimulai pada usia awal 20-an tahun.

Banyak faktor yang bisa menjadi penyebab penuaan dini, seperti kebiasaan, lingkungan, dan gaya hidup yang dapat mempercepat dan memperburuk penuaan kulit.

Ada juga aktor ekstrinsik yang dapat mempercepat proses penuaan, misalnya pajanan radikal bebas karena sinar matahari dan polusi, kebiasaan merokok, minum alkohol, konsumsi makanan dan minuman tinggi gula dan tinggi lemak, kurang minum, kurang berolahraga, sering begadang atau kurang waktu tidur, dan stres.

Baca Juga: Gaya Hidup, Perawatan, dan Jenis Makanan untuk Atasi Penuaan Dini

Gejala Penuaan Dini

Tanda-tanda penuaan yang umum muncul adalah kulit keriput, berkurangnya elastisitas kulit, muncul flek (bercak hitam), kulit kering dan kasar, kusam, dan tak bercahaya. Penuaan ini paling mudah terlihat pada kulit wajah. Ketebalan pada kulit berkurang, sehingga kulit tampak lebih tipis, tetapi ketebalan kulit mati bertambah membuat kulit tampak kusam.

Namun demikian, proses aging dapat diperlambat prosesnya dengan melakukan perawatan anti-aging yang tepat. Sedangkan pada proses aging yang sudah terlanjur terjadi, terdapat banyak treatment yang dapat dilakukan untuk mengembalikan keremajaan kulit.

Perawatan Anti-Aging

Tujuan perawatan anti-aging adalah untuk memperlambat, mencegah, atau membalikkan proses penuaan dan efek yang terkait. Dengan melakukan perawatan anti-aging, kesehatan kulit akan tetap terjaga, sehingga dapat meningkatkan rasa percaya diri dan mengoptimalkan penampilan.

Perawatan anti-aging dapat dilakukan dengan memasukkan rutinitas perawatan kulit dengan bahan-bahan yang dikenal memiliki sifat anti-aging, misalnya asam hialuronat, retinol dan turunannya, vitamin C, peptide, alpha hydroxy acid, dan jangan lupakan tabir surya.

Selain dengan konsisten melakukan rutinitas perawatan kulit, anti-aging treatment juga dapat dilakukan dengan berbagai terapi anti-aging, baik yang bersifat injectables (botox, filler, DNA salmon) ataupun terapi menggunakan device khusus yang dapat membantu meningkatkan produksi kolagen di kulit. Kolagen berperan penting untuk menjaga elastisitas kulit dan kekenyalan kulit.

Baca Juga: Cowok Pakai Sunscreen Juga Penting, Bisa Atasi Penuaan Dini hingga Kanker Kulit!

Collagen Stimulation Therapy

Collagen Stimulation Therapy.

Terapi ini merupakan salah satu metode terkini untuk menjaga tampilan kulit awet muda dan menyamarkan tanda-tanda penuaan dini. Collagen Stimulation Therapy adalah suatu tindakan yang menggabungkan teknologi microneedling dan fractional radiofrequency (RF) untuk peremajaan dan pengencangan kulit.

Terapi ini menstimulasi produksi kolagen di lapisan dermis kulit yang lebih dalam sehingga jaringan kulit muka dan tubuh dapat tampil lebih muda. Terapi ini dapat dilakukan untuk semua jenis kulit.

Manfaat Collagen Stimulation Therapy

  • Meremajakan kulit, mengencangkan, mencerahkan, mengecilkan pori-pori, dan mengurangi kerutan.
  • Memperbaiki bekas luka, terutama mengurangi jaringan parut (bopeng) akibat jerawat. Dapat meminimalkan munculnya bekas jerawat dan jenis jaringan parut lainnya.
  • Mengurangi keringat ketiak yang berlebihan (hiperhidrosis).
  • Menyamarkan selulit dan stretch mark.
  • Memperbaiki tampilan kulit yang kendur pasca melahirkan, termasuk double chin, saggy skin.

Pasca terapi, ada resiko kulit wajah mengalami sedikit kemerahan selama beberapa hari. Lakukan konsultasi dengan dokter spesialis dermatologi venereologi dan estetika agar dapat dievaluasi untuk mendapat hasil terbaik.

Writer: Putri Octavia Saragih


Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

Z Creators

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Amatan