Artikel Menarik Lainnya:
Ilustrasi penuaan dini (pexels/ShinyDiamond)
Seiring bertambahnya usia, kulit akan mengalami gejala-gejala penuaan seperti kerutan, kulit mengendur, bibir mengering, kantung mata, hingga milia.
Proses penuaan bisa juga disebabkan oleh faktor lingkungan, gaya hidup, pola makan, hingga kebiasaan tertentu.
Enggak heran jika banyak orang yang sudah mengalami penuaan dini di usia yang masih muda.
Cara mengatasi penuaan dini dapat dilakukan dengan menghindari kebiasaan buruk dan menerapkan pola hidup sehat.
Sebelum mengetahui cara mencegah penuaan dini, ada baiknya ketahui terlebih dahulu penyebab penuaan dini yang sering terjadi. Selain faktor genetik dan usia, ternyata ada beberapa kebiasaan yang bisa memicu penuaan dini, yaitu:
Penuaan dini masih dapat diatasi secara alami. Berikut ini INDOZONE bagikan cara mengatasi penuaan dini yang wajib kamu coba.
Kalau enggak mau kulit kamu muncul flek hitam dan keriput, mulai sekarang jangan pernah melewatkan tabir surya atau sunscreen, ya!
Aplikasikan tabir surya, minimal dengan SPF 30, untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari yang berbahaya.
Sinar ultraviolet yang dipancarkan matahari, dapat menghambat pembentukan kolagen, sehingga elastisitas kulit berkurang.
Bila kulit kehilangan kelenturannya, maka akan menimbulkan kerutan penyebab penuaan dini.
Seperti yang disebutkan di atas, salah satu penyebab penuaan dini adalah kurangnya durasi tidur yang disebabkan insomnia atau begadang.
Kurang tidur membuat produksi kolagen pada kulit berkurang, sehingga memicu timbulnya garis-garis halus gejala penuaan dini.
Tak hanya itu, kebiasaan begadang juga menimbulkan lingkaran hitam di bawah mata yang membuat kulit lebih cepat tua.
Bahkan, berdasarkan beberapa studi, orang yang terbiasa begadang akan tampak 10 tahun lebih tua dari usia sebenarnya.
Maka dari itu, sebaiknya kamu mulai menghindari kebiasaan begadang dan tidur cukup minimal 8 jam sehari.
Tahukah kamu, kalau tubuh manusia terdiri atas komponen air sebesar 60%? Itulah mengapa, minum air putih sangat dianjurkan.
Bila tubuh kekurangan cairan, maka tubuh akan mengalami dehidrasi yang menyebabkan kulit kehilangan kelembapan alaminya.
Memperbanyak minum air putih dapat mengembalikan kelembapan kulit dan mencegah terjadinya keriput tanda penuaan dini.
Minum air putih juga dapat mengeluarkan racun dari tubuh melalui urine dan keringat. Jadi, pastikan kamu minum air putih minimal 8 gelas setiap hari.
Tidak melakukan aktivitas fisik atau suka rebahan sepanjang hari, dapat mempercepat penuaan, lho!
Apalagi kalau kamu sering duduk saat bekerja, maka secara biologis sel-sel tubuh akan cepat menua.
Oleh karena itu, sudah saat kamu rutin olahraga untuk melancarkan sirkulasi darah dalam tubuh dan membuat wajah lebih segar.
Cukup lakukan olahraga ringan, misalnya jogging atau lompat tali, selama 30 hingga 60 menit setiap hari.
Bangun juga kebiasaan sehat lainnya, seperti menggunakan tangga daripada lift dan sering berjalan kaki ke lokasi yang dekat.
Cara mengatasi penuaan dini dari dalam yang harus kamu coba adalah dengan mengonsumsi makanan yang mengandung Omega-3.
Omega-3 berperan sebagai pelembap alami untuk mengatasi kulit kering dan membuat kulit kembali lembap.
Bukan hanya itu, senyawa asam lemak tak jenuh itu juga bisa meredakan stres yang memicu penuaan dini.
Kamu bisa temukan kandungan Omega-3 pada makanan seperti susu, telur, kacang-kacangan, ikan teri, salmon, sarden, tiram, kedelai, dan minyak ikan.
Perawatan kulit yang tepat juga dapat meminimalisir timbulnya penuaan dini, terutama jika disebabkan oleh usia.
Seiring bertambahnya usia, maka produksi kolagen juga makin berkurang, sehingga kulit mudah keriput.
Untuk mengatasinya, kamu bisa mengoleskan produk perawatan kulit yang mengandung retinol, secara rutin selama tiga bulan.
Retinol mampu mengencangkan, menghaluskan, mengenyalkan, dan menghilangkan noda akibat penuaan dini.
Bagi kamu yang suka minum minuman beralkohol, sudah sebaiknya menghindari kebiasaan tidak sehat ini.
Mengonsumsi alkohol dalam jumlah berlebihan, menyebabkan kulit dehidrasi dan muncul kerutan-kerutan.
Hal ini karena alkohol menurunkan produksi alami vitamin A pada liver, yang berperan untuk mengganti sel-sel dan melindungi kulit.
Alkohol juga membuat krim perawatan dan tabir surya yang kamu pakai, tidak bekerja secara maksimal.
Kalau kamu punya kebiasaan merokok, sudah saatnya kamu hentikan kebiasaan buruk yang tak hanya merusak kulit namun juga mengganggu kesehatan.
Nikotin pada rokok yang disebut vasokonstriktor, dapat menurunkan aliran darah ke organ tubuh, seperti kulit.
Penurunan aliran darah ini bisa menghilangkan oksigen dan nutrisi penting yang dibutuhkan kulit, termasuk vitamin A untuk regenerasi sel kulit.
Itulah sebabnya, kamu akan menemukan keriput pada bagian mulut dan hidung jika sering merokok.
Nah, itulah cara mengatasi keriput yang bisa kamu coba dengan mudah untuk menghindari penuaan dini. Selamat mencoba dan semoga berhasil!
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: