Kategori Berita
Media Network
Selasa, 05 DESEMBER 2023 • 06:45 WIB

Saking Mengancamnya Masalah Kesepian, WHO Sampai Bentuk Komisi Sosial

Ilustrasi wanita yang mengalami gangguan mental.

INDOZONE.ID - Baru-baru ini organisasi kesehatan dunia atau WHO membentuk komisi hubungan sosial usai menetapkan kesepian sebagai ancaman kesehatan global yang mendesak.

Ahli bedah umum di Amerika, Vivek Murthy yang juga merupakan ketua komisi hubungan sosial mengatakan dampak kesehatan pada orang yang kesepian setara dengan merokok 15 batang sehari, bahkan lebih bahaya dari efek obesitas dan kurangnya aktivitas fisik.

Baca Juga: WHO: Kesepian Jadi Ancaman Kesehatan Serius di Dunia

Hal tersebut sejalan dengan laporan Kaiser Family Foundation. Laporan tersebut mengatakan bahwa orang yang kesepian cenderung membangung kebiasaan buruk. Diantaranya 43% orang makan dengan berlebihan, 34% menjadi perokok berat, dan 21% suka meminum alkohol.

Pada orang dewasa, kesepian dikaitkan dengan peningkatan resiko demensia sebesar 50% dan peningkatan resiko stroke sebesar 30%.

WHO juga mencatat 5% hingga 15% remaja di dunia mengalami kesepian. Di Eropa 5,3% remajanya mengalami kesepian. Dan di Afrika lebih besar lagi angkanya, sampai dengan 12,7%. Mereka memiliki resiko putus kuliah lebih tinggi, merasa terisolasi, tidak didukung, hingga kepuasan kerja menurun.

Baca Juga: Heboh Kasus Infeksi Saluran Napas dan Pneumonia di China, WHO Minta Masyarakat Pakai Masker Lagi

Puncaknya kesepian yang meningkatkan resiko kematian dini. Studi meta analisis pada 3,4 juta peserta menunjukan bahwa kesepian meningkatkan resiko kematian dini sebesar 26% hingga 29%. Sebaliknya, hubungan sosial bisa menurunkan resiko kematian dini hingga 50%.

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Who.int

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Saking Mengancamnya Masalah Kesepian, WHO Sampai Bentuk Komisi Sosial

Link berhasil disalin!