INDOZONE.ID - Kanker prostat mudah saja menyerang anak muda di masa sekarang. Terutama buat kamu cowok perokok, suka begadang dan menjalani gaya hidup sedentary.
Kanker prostat merupakan salah satu jenis kanker yang paling umum terjadi pada pria. Jika kamu melakukan deteksi dini dapat mencegah risiko buruknya.
Konsultan Uro Onkologi dan Bedah Robotik di Apollo Hospitals Bangalore Dr. Ravi Chandran K menjelaskan, prostat adalah kelenjar kecil yang terletak di bawah kandung kemih dan membantu produksi cairan semen. Kanker prostat terjadi ketika sel-sel pada kelenjar ini berkembang secara tidak terkendali.
"Beberapa jenis kanker prostat tumbuh lambat dan tidak terlalu berbahaya, sementara jenis lainnya bisa sangat agresif dan mengancam jiwa," kata Dr. Ravi, dilansir The Hindustan Times.
Tantangannya adalah kebanyakan kanker prostat pada tahap awal tidak menunjukkan gejala. Sehingga pemeriksaan kesehatan rutin sangat penting, terutama bagi mereka yang berisiko tinggi.
Baca juga: Mengenal Kanker Prostat yang Diidap Mantan Presiden AS Joe Biden: Gejala dan Penyebabnya
Apa Saja Gejala Kanker Prostat?
Kanker prostat pada tahap awal umumnya tidak menunjukkan gejala. Menurut Dr. Ravi, gejala yang paling umum meliputi Masalah buang air kecil. Contohnya sering buang air kecil, terutama di malam hari, aliran urine melemah atau terputus-putus, sering ingin buang air kecil mendesak atau tertahan, hingga nyeri saat buang air kecil.
Deteksi Dini Kanker Prostat
Diagnosis dini sangat penting karena dapat meningkatkan peluang kesembuhan. Diagnosis kanker prostat bisa terasa menakutkan, tapi kabar baiknya adalah kanker ini tumbuh lambat, dan tingkat kelangsungan hidup cukup tinggi jika terdeteksi sejak dini.
Baca juga: Peneliti Ungkap Ekstrak Jamur Kancing Putih Dapat Hambat Kekebalan Kanker Prostat
Jika kanker masih terbatas pada prostat, sekitar 95% pasien dapat bertahan hidup selama 5 tahun. Meski demikian, kehidupan setelah kanker membawa tantangan baru—efek pengobatan, kecemasan saat kontrol rutin, hingga perubahan gaya hidup.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: The Hindustan Times