INDOZONE.ID - Mengungkapkan perasaan bisa menjadi kesulitan bagi sebagian orang.
Rasa takut terlihat rentan atau ketidaknyamanan lainnya sering kali membuat kita enggan untuk berbicara jujur tentang apa yang kita rasakan.
Berikut ini beberapa tips untuk mengungkapkan perasaan dengan lebih bebas untuk menjaga kesehatan mental.
Mengapa Sebagian Orang Kesulitan Menyampaikan Perasaan?
Mengungkapkan perasaan mungkin terasa sulit bagi banyak orang. Berikut adalah beberapa alasan utama mengapa hal ini bisa terjadi:
1. Pola Asuh
Orang yang tumbuh di lingkungan di mana perasaan jarang dibahas sering kali kesulitan untuk terbuka tentang emosi mereka.
Psikolog Pallavi Joshi menjelaskan bahwa jika emosi diabaikan atau dihukum di masa kecil, seseorang mungkin belajar untuk menekan perasaannya.
Baca Juga: Inilah Cara Mengatasi Gangguan Kesehatan Mental Yang Berhubungan Dengan Perasaan Diawasi
2. Takut Terlihat Lemah
Menyampaikan perasaan seperti kesedihan atau ketakutan, bisa membuat seseorang takut terhadap penilaian orang lain.
Kekhawatiran akan penolakan atau rasa malu sering membuat kita menahan perasaan tersebut.
3. Sulit Mengenali Emosi
Beberapa orang kesulitan mengenali emosi yang mereka rasakan. Kurangnya kesadaran emosional, atau yang disebut sebagai alexithymia, bisa membuat mereka tidak terbiasa mengekspresikan perasaan dengan kata-kata.
4. Trauma
Orang yang pernah mengalami trauma emosional atau fisik cenderung menghindari mengungkapkan perasaan mereka sebagai bentuk perlindungan diri.
Menyimpan perasaan bisa terasa lebih aman daripada harus menghadapi kenangan menyakitkan di masa lalu.
Baca Juga: 6 Tips Mudah Mengontrol dan Memahami Perasaan, Biar Gak Gampang Stres
5. Takut Terjadi Konflik
Ada juga orang yang memilih untuk tidak mengungkapkan perasaannya karena takut akan terjadinya konflik.
Mereka khawatir kejujuran mengenai perasaan mereka bisa menimbulkan ketegangan dalam hubungan, sehingga lebih memilih untuk diam atau meredam emosi.
Pentingnya Menyampaikan Perasaan
Menyampaikan perasaan dengan jujur tidak hanya membantu kita merasa lebih baik, tetapi juga memiliki banyak manfaat lain.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa penting untuk mengekspresikan emosi:
1. Bermanfaat untuk Kesehatan Mental
Menurut penelitian dalam Journal of Affective Disorders, orang yang menahan perasaan cenderung mengalami emosi negatif lebih sering, yang dapat menyebabkan kecemasan dan depresi.
Dengan mengungkapkan perasaan, kita dapat memproses dan melepaskan emosi tersebut, yang membantu menjaga kesehatan mental.
2. Memperkuat Hubungan dengan Orang Terdekat
Komunikasi terbuka tentang perasaan dapat memperdalam hubungan dengan orang-orang terdekat, terutama dengan pasangan.
Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Global Journal of Health Science, berbagi perasaan dapat meningkatkan keintiman dan pemahaman dalam hubungan.
3. Mengurangi Stres
Menyimpan emosi, terutama yang negatif seperti kemarahan atau kesedihan, dapat menciptakan stres dan ketegangan. Dengan mengungkapkan perasaan, kita dapat mengurangi beban emosional yang ada dan merasa lebih lega.
4. Meningkatkan Pemahaman Diri
Dengan mengekspresikan perasaan, kita dapat lebih memahami diri sendiri. Mengkomunikasikan emosi membantu kita merenungkan apa yang sebenarnya kita rasakan, dan ini memberi kita wawasan lebih dalam tentang kebutuhan dan keinginan kita.
5. Lebih Mampu Menghadapi Tantangan
Orang yang mampu mengungkapkan perasaan mereka dengan baik cenderung lebih mampu menghadapi tantangan hidup dengan cara yang sehat.
Ketika emosi diakui dan diungkapkan, mereka tidak akan menumpuk hingga menyebabkan ledakan emosi yang tidak terkendali.
Cara Menyampaikan Perasaan dengan Efektif dan Lebih Bebas
Berikut adalah beberapa cara praktis yang bisa kamu coba untuk mengekspresikan perasaan dengan lebih baik:
1. Berbicara dengan Orang yang Dipercaya
Salah satu cara paling langsung untuk menyampaikan perasaan adalah dengan berbicara kepada teman atau anggota keluarga yang kamu percayai.
Berbagi perasaan tidak hanya memberi kelegaan, tetapi juga memungkinkan dukungan dari orang lain tanpa penilaian.
2. Menulis Jurnal
Jika sulit berbicara dengan orang lain, menulis di jurnal bisa menjadi cara yang sangat efektif.
Penelitian menunjukkan bahwa menulis jurnal dapat membantu mengurangi stres mental dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan. Dengan menulis, kamu bisa lebih memahami dan mengorganisir perasaanmu.
3. Menyalurkan Lewat Kreativitas
Jika berbicara atau menulis terasa sulit, kamu bisa mencoba menyalurkan perasaan melalui kegiatan kreatif seperti melukis, bermain musik, atau menari.
Aktivitas ini dapat menjadi cara yang efektif untuk mengungkapkan perasaan tanpa perlu menggunakan kata-kata.
4. Berolahraga
Aktivitas fisik seperti berjalan, berlari, atau olahraga lainnya dapat membantu melepaskan emosi yang terpendam. Olahraga juga membantu melepaskan endorfin yang bisa memperbaiki suasana hati dan mengurangi stres.
5. Menangis
Menangis adalah cara alami dan sehat untuk melepaskan perasaan yang menumpuk, terutama kesedihan atau frustrasi. Banyak orang merasa lega setelah menangis karena dapat melepaskan beban emosional yang mereka simpan.
6. Menetapkan Batasan
Terkadang, mengekspresikan perasaan juga berarti menetapkan batasan yang jelas dengan orang lain. Jika kamu merasa kewalahan atau terluka, menetapkan batasan bisa melindungi kesehatan mentalmu.
7. Gunakan Pernyataan "Saya"
Saat mengungkapkan perasaan, penggunaan pernyataan "Saya" bisa membuat komunikasi lebih efektif dan tidak konfrontatif. Misalnya, mengatakan "Saya merasa terluka ketika kamu tidak mendengarkan saya" lebih baik daripada "Kamu tidak pernah mendengarkan saya."
8. Cari Bantuan Profesional
Jika merasa kesulitan mengatasi emosi sendiri, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional. Terapis atau konselor dapat membantu kamu mengekspresikan perasaan dengan lebih efektif dalam lingkungan yang aman.
Demikian beberapa penjelasan mengenai beberapa tips untuk mengungkapkan perasaan dengan lebih bebas untuk menjaga kesehatan mental.
Menyampaikan perasaan adalah bagian penting dari menjaga kesehatan emosional dan mental.
Baik dengan berbicara, menulis, atau menyalurkan perasaan melalui kegiatan kreatif, mengungkapkan perasaan membantu kita lebih memahami diri sendiri, mengurangi stres, dan memperkuat hubungan.
Carilah cara yang paling nyaman untuk mengekspresikan perasaanmu, karena kesehatan mental adalah kunci untuk hidup yang lebih seimbang dan bahagia.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Healthshots.com