Rabu, 07 MEI 2025 • 13:25 WIB

Menerapkan Gaya Hidup Minimalis untuk Kesehatan Mental dan Fisik Lebih Baik

Author

Ilustrasi membangun kesehatan mental yang lebih baik.

INDOZONE.ID - Di era modern seperti sekarang ini, gaya hidup telah menjadi suatu kajian di mana dalam prosesnya dihadapi oleh banyak tantangan.

Apalagi setiap individu punya caranya masing-masing dalam menemukan alasan kebahagiaannya sendiri yang membuat gaya hidup tiap orang akan selalu terlihat berbeda satu sama lainnya.

Alih-alih mengikuti kebiasaan atau gaya hidup orang lain, ada baiknya kita sebagai individu sadar akan kebutuhan hidup masing-masing yang sesuai dengan kemampuan baik finansial maupun non-finansial berdasarkan skala prioritas.

Salah satu penerapan yang mungkin bisa dicontoh yakni penerapan gaya hidup minimalis yang menekan pada segala aspek kehidupan.

Baca Juga: Waspada 6 Makanan Ini Bisa Bikin Asma Kambuh, Simak Tips Makan yang Lebih Aman

Bagaimana Menerapkan Gaya Hidup Minimalis?

Sebelum menjawab pertanyaan di atas, yang harus kamu pahami tentang gaya hidup minimalis ialah ketika kamu hidup tanpa menetapkan standar yang sama seperti orang lain.

Artinya, kamu hanya fokus pada pencapaian kualitas hidup sederhana yang kamu butuhkan dengan mengurangi konsumsi hal-hal yang tidak perlu.

Menerapkan gaya hidup minimalis sifatnya bisa bervariasi bagi setiap orang karena mengikuti kebutuhan dan preferensi dari masing-masing individu.

Misalnya dalam kebutuhan hidup, kamu sadar akan pentingnya memilah apa-apa saja yang kamu perlukan berdasarkan skala prioritas.

Di mana kamu akan mengutamakan kebutuhan yang sifatnya primer, sehingga bisa mengurangi mengkonsumsi hal yang tidak membawa pada keuntungan apapun.

Baca Juga: Waspada 6 Makanan Ini Bisa Bikin Asma Kambuh, Simak Tips Makan yang Lebih Aman

Hal ini juga yang akhirnya menghindari kebiasaan konsumtif semata dan membuat kamu jadi lebih mudah bersyukur atas kebutuhan yang sudah terpenuhi.

Dari skala profesional yang berhubungan dengan aktivitas harian, menerapkan gaya hidup minimalis bisa buat kamu memanajemen waktu lebih baik.

Misalnya di urusan pekerjaan, dalam mengurutkan skala prioritas kamu akan mengerjakan tugas yang sifatnya lebih penting dan mendesak.

Sehingga dalam penyelesaiannya pun kamu pasti akan lebih fokus dan mencari jalan yang efisien tanpa mengurangi kualitas kamu pada pekerjaan lainnya.

Sementara dalam aspek digital, praktek menerapkan gaya hidup minimalis bisa diawali dengan menghapus aplikasi yang tidak perlu, mengorganisir file-file penting, batasi penggunaan layanan berbayar, hingga mengurangi pemakaian gawai harian.

Teknik meminimalisir penggunaan digital juga dikatakan dapat melindungi kamu dalam menjaga privasi dan keamanan data pribadi di ruang digital.

Dampak Menerapkan Gaya Hidup Minimalis Untuk Kesehatan Mental

Menerapkan gaya hidup minimalis memberikan segudang manfaat, salah satunya membuat kita jadi lebih peduli terhadap kesehatan mental.

Melansir dari Asteroid Health dan The Health Adventures, menerapkan gaya minimalisme dalam kehidupan bisa membantu mengurangi gejala stres dan kecemasan berlebih.

Di mana hal menerapan gaya hidup minimalis mampu menciptakan rasa tenang dan kepuasan karena kita tidak berusaha untuk hidup seperti orang lain.

Namun hal tersebut justru memberikan ruang kepada diri sendiri untuk melakukan perawatan dan relaksasi.

Gaya hidup minimalis juga membuat kita bisa jauh dari sifat konsumerisme yang memungkinkan kita menjadi lebih impulsif karena kurangnya kesadaran akan kebutuhan prioritas akibat rasa FOMO (Fear of Missing Out) yang berlebih terhadap suatu tren.

Dampak Menerapkan Gaya Hidup Minimalis Untuk Kesehatan Fisik

Nggak cuma berdampak pada kesehatan mental, menerapkan gaya hidup minimalis juga ternyata memberikan manfaat baik untuk kesehatan fisik lho! Salah satunya ialah dapat memberikan porsi terbaik untuk waktu istirahat.

Hal ini ada hubungannya dengan bagaimana gaya hidup minimalis mempengaruhi kesehatan mental yang dapat membuat kita jadi lebih merefleksikan diri untuk memprioritaskan waktu istirahat.

Sehingga nggak cuma menenangkan pikiran, tapi juga bisa memberikan tubuh kita banyak waktu untuk beristirahat dengan kualitas tidur yang baik.

Selain itu, gaya hidup minimalis juga bisa meningkatkan aktivitas fisik di mana kita jauh akan lebih memilih kegiatan yang minim pengeluaran, seperti misalnya melakukan teknik relaksasi yoga, meditasi, bersepeda, atau hanya sekedar berjalan-jalan di sekitar taman.

Nggak hanya itu, minimalisme juga bisa membuat kita jauh lebih sehat saat memilih makanan yang hendak di konsumsi.

Di mana orang yang menerapkan gaya hidup minimalis sering mengutamakan makanan rumahan ketimbang membeli makanan siap saji yang harganya bisa lebih mahal.

Mengutip dari The Health Adventures, minimalisme juga bisa mendorong praktik berkelanjutan seperti mengurangi konsumsi atau melakukan teknik daur ulang, serta memilih produk-produk yang ramah terhadap lingkungan.

Hal ini dapat turut berkontribusi dalam menjaga lingkungan jadi lebih sehat untuk kita maupun generasi mendatang.

Akhir kata, penerapan gaya hidup minimalis nyatanya lebih dari sekedar tren, tapi prakteknya merupakan bentuk pendekatan holistik dalam mencapai kesejahteraan di mana kita bisa lebih mensyukuri kehidupan yang kita punya dengan cara yang sederhana.

Sebagaimana refleksi ini juga dapat membantu kita untuk tetap hidup dalam keadaan mental dan fisik yang lebih sehat, serta meningkatkan produktivitas dan hubungan sosial kita menjadi lebih bermakna.


Banner Z Creators.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: The Health Adventures