Bandar Udara atau bandara Polonia pernah menjadi bandara tersibuk di Pulau Sumatera dan menjadi hub internasional dari penerbangan berbagai negara. Namun saat ini kondisinya sudah tergantikan dengan Bandara Kualanamu di Deli Serdang.
Bandara yang terletak di kota Medan, Sumatera Utara, Indonesia ini pernah dikelola oleh PT Angkasa Pura II. Namun keberadaannya sekarang di bawah kendali Pangkalan Udara (Lanud) Soewondo, Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI-AU).
Kalau menyebut Polonia di Medan merujuk pada kawasan di pusat kota Medan yang terletak di sekitar Bandara Polonia. Daerah ini dikenal sebagai kawasan yang padat dengan bangunan bersejarah dan tempat-tempat bersejarah, seperti Gereja Katolik Santo Yosef, Balai Kota Medan, dan Tugu Maimun.

Baca Juga: Setelah Banyak Keluhan, Akhirnya Ada Bus Gratis Antar Gate di Terminal 3 Bandara Soetta
Asal-usul nama Polonia berasal dari nama bandara yang dibangun pada tahun 1941 oleh pemerintah kolonial Belanda dan diberi nama "Vliegveld Polonia". Nama Polonia sendiri berasal dari kata Polandia, karena pada saat itu Polandia menjadi negara yang sangat dikenal di Eropa.
Pada masa penjajahan Jepang, Bandara Polonia digunakan sebagai pangkalan udara untuk tentara Jepang. Setelah Indonesia merdeka, bandara ini digunakan sebagai bandara internasional dan menjadi gerbang masuk utama ke Sumatera Utara.
Seiring dengan pertumbuhan lalu lintas udara dan kebutuhan perluasan bandara, maka pada tahun 2013, Bandara Internasional Kualanamu diresmikan dan menggantikan Bandara Polonia sebagai bandara internasional yang baru.
Saat ini, Bandara Polonia tidak lagi beroperasi sebagai bandara internasional dan hanya digunakan sebagai bandara domestik.
Pada tahun 2019, Bandara Polonia melayani lebih dari 6 juta penumpang dan pernah menjadi bandara tersibuk di dunia dan terbesar ke-2 di Indonesia setelah Bandara Soekarno Hatta. Namun, karena kapasitas bandara yang sudah tidak memadai dan fasilitas yang sudah tua, maka pemerintah Indonesia berencana untuk menutup Bandara Polonia dan memindahkan seluruh operasi ke Bandara Kualanamu yang lebih modern dan memiliki kapasitas yang lebih besar.

Saat ini, kondisi Bandara Polonia terlihat sudah cukup tua dan membutuhkan renovasi besar-besaran. Sejak tahun 2018, pemerintah Indonesia telah mengambil keputusan untuk menutup Bandara Polonia dan memindahkan seluruh operasi ke Bandara Kualanamu.
Baca Juga: Nikmati Serunya Wisata Kuliner di Polonia Sky Park, Tempat Nongkrong Baru di Medan
Pada awal tahun 2021, seluruh maskapai penerbangan domestik yang masih beroperasi di Bandara Polonia sudah dipindahkan ke Bandara Kualanamu. Saat ini, Bandara Polonia hanya digunakan sebagai lapangan terbang untuk kepentingan militer dan penerbangan kecil lainnya.
Artikel Menarik Lainnya:
- Menilik Keindahan Bandara Yogyakarta, Bandara Terluas dan Terestetik Dijamin Bikin Betah
- Penumpang di Bandara Radin Inten Diprediksi Naik 11 Persen saat Lebaran 2023
- Viral Video Suasana Bandara Polonia Medan yang Kini Terbengkalai
- Pesawat Trigana Air Ditembaki KKB Sebanyak 4 Kali saat Landing di Bandara Nop Goliat
- Penumpang di Bandara Radin Inten Diprediksi Naik 11 Persen saat Lebaran 2023
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk, bikin cerita dan konten serumu, serta dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.