Kategori Berita
Media Network
Rabu, 25 JUNI 2025 • 17:15 WIB

5 Sikap Kerja yang Bisa Bikin Kamu Tidak Diperhitungkan dalam Tim

Ilustrasi kerja tim. (Pexels/Christina Morillo)

Dalam satu kerja tim, kamu mungkin pengin berkontribusi banyak. Namun, beberapa kebiasaan tanpa disadari bisa jadi malah bikin orang berpikir sebaliknya. 

Berikut lima sikap umum yang membuat kamu tidak diperhitungkan dalam tim. Jadi jangan sampai kamu secara tidak sadar melakukannya, ya. 

1. Terlalu Banyak Tanya, Sedikit Eksekusi

Banyak bertanya itu wajar. Tapi kalau terus tanya pertanyaan kecil sambil belum mulai bergerak, kesannya kamu cuma sibuk ngomong tanpa bikin progres. 

Catat dulu semua pertanyaan, coba jawab sendiri, lalu konsultasikan sekaligus. Kamu tetap belajar sambil menunjukkan kamu bergerak.

Baca juga: Pakai Wig, Selena Gomez Curhat Gak Puas Karena Drama Potong Poni

2. Selalu Nunggu Arahan Tanpa Inisiatif

Menunggu perintah bisa membuat orang berpikir kamu enggan ikut aktif. Padahal, kamu mungkin cuma ingin memastikan langkahmu tepat. 

Tawarkan diri dengan kalimat sederhana seperti “Aku bantu bagian ini, yuk.” Inisiatif kecil ini bisa bikin perbedaan besar.

3. Fokus Terlalu Dalam di Satu Tugas

Perfeksionisme memang bagus. Tapi kalau kamu terlalu lama fokus di satu bagian, bagian lain yang juga penting bisa terlupakan. 

Sesekali cek progres anggota tim lain atau tanyakan, “Ada bagian lain yang perlu bantuan?” Hal ini menunjukkan kamu memperhatikan keseluruhan pekerjaan.

Baca juga: Studi: Olahraga Rutin Bisa Bikin Otak Melupakan Kenangan Traumatis

4. Banyak Ide, Tapi Enggan Eksekusi

Ide-ide cemerlang tanpa ada aksi bisa membuat kamu dinilai sekadar bisa bicara. Tim butuh orang yang siap mewujudkan ide tersebut. 

Setelah memberikan ide, tambahkan, “Aku siap bantu eksekusinya.” Dengan begitu, kamu tidak hanya memberi solusi, tapi juga ikut turun tangan.

5. Bantu Tapi Belum Tahu Alurnya

Semangat membantu yang besar kadang tanpa dibarengi pemahaman yang cukup tentang prosedur. Hasilnya, bantuan malah menghambat tim. 

Sebelum mulai bantu, tanyakan SOP, alur kerja, dan standar tim. Bantuanmu jadi tepat sasaran dan tidak membuat tim mengulang pekerjaan.

Kontribusi nyata jauh lebih dihargai dibanding kesan sibuk tanpa hasil. Dengan memperbaiki lima sikap ini, kamu lebih dipandang sebagai kontributor aktif yang berkomitmen, bukan sekadar penonton atau penghambat.

Dengan menggabungkan niat baik dan cara kontribusi yang tepat, kamu bakal jadi partner yang benar-benar diperhitungkan di tim. 

Semoga lima langkah ini membantumu menunjukkan bahwa kamu bukan pemalas, melainkan partner yang proaktif dan berdedikasi.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Psychologytoday.com, Forbes.com

Tags malas
BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

5 Sikap Kerja yang Bisa Bikin Kamu Tidak Diperhitungkan dalam Tim

Link berhasil disalin!