Kategori Berita
Media Network
Selasa, 25 MARET 2025 • 10:05 WIB

Kerja Cuma Buang Waktu? Ini Alasan Gen Z Pilih Quiet Quitting dan Career Catfishing!

Ilustrasi burn out di tempat kerja. (freepik.com)

INDOZONE.ID - Dunia kerja mengalami perubahan yang signifikan, semenjak Generasi muda yaitu generasi Z yang tidak ingin hanya mengikuti arus namun mulai menciptakan tren baru.

Fenomena “Quiet Quitting” dan “Career Catfishing” memperlihatkan bagaimana generasi ini memandang dunia kerja serta merespons tekanan kerja yang dipandang tidak sehat.

Apakah ini menjadi bukti bahwa perusahaan harus mencoba strategi pendekatan baru, atau justru tanda perlawanan generasi muda terhadap budaya kerja lama?

“Quiet Quitting” memperlihatkan mengenai sikap di mana karyawan hanya akan mengerjakan tugas yang sudah diperintahkan sejak awal dan sesuai dengan deskripsi pekerjaan mereka tanpa memulai untuk mengambil inisiatif pekerjaan lain.

Baca Juga: Heboh Quiet Quitting, Fenomena Kerja yang Melanda Gen Z: Menolak Lembur & Kerja Secukupnya

Beberapa perusahaan menganggap ini sebagai tanda-tanda kemunduran etos kerja, namun beberapa penelitian mengatakan bahwa tindakan ini merupakan langkah untuk pekerja melindungi kesejahteraan mereka dan melindungi ekspetasi pekerjaan yang berlebihan.

Komunikasi yang buruk, ketidakpuasan kerja, serta kurangnya apresiasi menjadi pemicu utama fenomena ini.

Sehingga, inilah saatnya untuk perusahaan berbenah dalam menciptakan ruang kerja yang lebih inklusif dalam hal positif serta mendukung pertumbuhan karier karyawan dalam membangun komunikatif yang baik.

Sementara itu, selain “Quiet Quitting” ada istilah lain yang juga marak di kalangan pekerja muda yaitu “Career Catfishing”.

Praktik ini memperlihatkan ketika pekerja yang sudah menerima tawaran pekerjaan namun tidak hadir pada hari pertama tanpa menginformasikan perusahaan.

Baca Juga: Quiet Quitting, Tren Baru Atasi Stres di Dunia Kerja: Tak Berhenti, tapi Kerja Secukupnya

Mengapa ini dapat terjadi? Sebuah penelitian dari Inggris menyatakan bahwa 34% Gen Z pernah melakukan hal ini.

Ini terjadi dikarenakan banyak dari mereka merasa kelelahan dengan proses rekrutmen yang panjang serta hilangnya minat terhadap pekerjaan yang ditawarkan.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Nypost.com, Research Gate

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Kerja Cuma Buang Waktu? Ini Alasan Gen Z Pilih Quiet Quitting dan Career Catfishing!

Link berhasil disalin!