Cerita Menyentuh Suriani, Guru yang Tetap Mengajar Anak Didiknya Meski Pakai Kursi Roda

Suriani, guru difabel yang masih setia mengajar meski pakai kursi roda. (Z Creators/Andi Ukki)

INDOZONE.ID - Guru patriot pahlawan tanpa tanda jasa. Kata-kata dalam penggalan lagu Hymne Guru pantas disematkan kepada Suriani, guru penyandang disabilitas di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan.

Dengan keterbatasan fisik yang dialami guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah Dasar (SD) Negeri 2 Sereang, yang terletak di Kecamatan Maritengngae, itu bukanlah penghalang untuk menebar ilmu kepada anak-anak didiknya.

Suriani, guru difabel yang masih setia mengajar meski pakai kursi roda diantar suaminya. (Z Creators/Andi Ukki)

Guru berusia 47 tahun itu, sehari-harinya ke sekolah menggunakan kursi roda. Dibantu oleh sang Suami bernama Sutrisno (50). Untuk ke sekolah, Suriani menempuh jarak ratusan meter dengan kursi roda.

Suami Suriani, kini menjadi bujang sekolah. Ia harus meninggalkan pekerjaannya demi sang istri tercinta. Sehari-harinya, Sutrisno mengantar dan mengawasi ditempat istrinya mengajar.

"Setelah kejadian (kecelakaan) suami saya berhenti kerja, karena membantu mendorong (kursi roda) saya ke sekolah. Saya tidak bisa sampai ke sekolah seandainya tidak ada suami saya. Suami saya sangat setia mendampingi," beber Suriani.

Sebelum kejadian nahas dialami Suriani. Suaminya dulu pernah bekerja di tempat penjualan kaca yang ada di Kota Parepare, Sulawesi Selatan. Juga pernah menjadi tukang servis keliling di Bumi Nene Mallomo, julukan Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan.

Suriani, guru difabel yang masih setia mengajar meski pakai kursi roda diantar suaminya. (Z Creators/Andi Ukki)

Nasib malang yang menimpa Suriani. Ia mengalami kecelakaan saat berboncengan menggunakan motor. Paha sebelah kanannya patah akibat kecelakaan itu.

"Saya terjatuh, mukena saya masuk gir motor. Paha saya dililit mukena, tulang saya patah tiga," cerita Suryani saat alami laka lantas lalu 2016 lalu.

Suriani, sosok patriot pahlawan tanpa tanda jasa ini dikenal sebagai pribadi yang kuat, tegar dan sabar. Ia juga tak pernah mengeluh dengan kondisinya.

"Meskipun dalam kondisi seperti sekarang, beliau ke sekolah selalu pagi sekali. Cara mentransfer ilmunya ke anak-anak bagus. Kondisi seperti ini, beliau tetap semangat," tukasnya.

Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

Banner Z Creators