INDOZONE.ID - Olimpiade Geografi Internasional atau International Geography Olympiad (iGeo) ke-19 resmi dibuka Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim di Gedung Merdeka, Bandung, pada Selasa (8/8/2023). Dia mengapresiasi keberanian para peserta untuk berkompetisi pada salah satu ajang kompetisi sains bergengsi dunia itu.
"Menang ataupun kalah, nikmatilah perjalanannya. Kenangan berada di negara yang belum pernah kalian lihat sebelumnya akan menjadi kenangan indah seumur hidup kalian," ujar Nadiem kepada para peserta, dikutip Rabu (9/8/2023).
"Kompetisi ini akan membuat kalian bertemu dengan orang-orang yang belum pernah kalian temui sebelumnya, serta berpotensi membina persahabatan seumur hidup kalian. Hal itu akan bertahan lebih lama daripada medali," imbuh Mendikbudristek.
Dalam pernyataan resmi yang diterima, Nadiem Makarim juga mengapresiasi kolaborasi bersama Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat dan iGeo Task Force, sehingga iGeo ke-19 dapat terlaksana dengan baik.
Baca Juga: Keren! Gadis Pinrang Berhasil Raih Emas di Ajang Olimpiade Agama
"Saat ini Indonesia menjadi negara favorit tuan rumah acara internasional," kata Nadiem.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, juga memberikan pujian yang sama. Dia memuji pemilihan Kota Bandung sebagai tuan rumah Olimpiade Geografi Internasional ke-19.
"Kami sangat senang menyambut para peserta dari seluruh dunia untuk menjelajahi keanekaragaman geografi dan keajaiban budaya Jawa Barat. Selain itu, selamat datang di Kota Bandung yang telah ditetapkan UNESCO sebagai salah satu jaringan Kota Kreatif bidang 'City of Design' pada tahun 2015," katanya.
Peserta Olimpiade Geografi Internasional atau International Geography Olympiad (iGeo) ke-19 di Bandung.
Sementara itu, Co-Chair International Geographical Union (IGU) Olympiad Task Force, Susan Lomas, mengungkapkan bahwa mempelajari studi geografi, menjadikan kita belajar tentang dunia, masyarakat, dan lingkungan kita.
"Hal tersebut akan membantu kalian mengambil posisi sebagai orang dewasa dalam masyarakat yang lebih rumit dengan pemahaman dan kepercayaan diri untuk menantang hal-hal yang menurut kalian harus berbeda," katanya.
Baca Juga: Viral Ibu Antar Anak Olimpiade Naik Sepeda, Jadi Juara Meski Saingan Anak Orang Kaya
Sementara itu, Staf Ahli Menteri bidang Manajemen Talenta, Tatang Muttaqin menjelaskan bahwa iGeo 2023 mempertemukan 177 siswa tingkat Sekolah Menengah Atas dari 46 negara. Setelah tiga tahun terakhir diselenggarakan secara daring karena pandemi Covid-19, maka tahun ini iGeo diselenggarakan secara luring.
Selain untuk menyemai talenta muda di bidang sains, iGeo juga berfungsi sebagai katalisator untuk pertukaran ide, pembelajaran, dan pemahaman budaya antarbangsa. Sebagai bentuk pentingnya pengembangan industri kreatif, inklusivitas, dan harmoni dalam lingkungan perkotaan.
Ajang kompetisi sains di bidang geografi paling bergengsi untuk pelajar sekolah menengah iGeo diselenggarakan di kota Bandung, Jawa Barat, tanggal 8 sampai dengan 14 Agustus 2023 dengan mengambil tema 'Creative City for Inclusive Urban Community'. iGeo 2023 diselenggarakan atas kerja sama Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), Pemerintah Provinsi Jawa Barat, serta Ikatan Alumni Tim Olimpiade Geografi Indonesia (IA TOGI).
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: