Kategori Berita
Media Network
Minggu, 10 SEPTEMBER 2023 • 17:53 WIB

Kena PHK hingga Harus Hidupi 4 Anak dari Barang Bekas, Hudaidah Ngadu ke Relawan Ganjar

Hudaidah bersama sejumlah buruh saat mengadu ke relawan Ganjaran Buruh Berjuang (GBB).

INDOZONE.ID - Hudaidah, seorang karyawan korban pemutusan hubungan kerja (PHK), mengadu ke relawan Ganjar Pranowo, Ganjaran Buruh Berjuang (GBB).

Dia mengaku kesulitan mendapat pekerjaan setelah di-PHK salah satu perusahaan di Bogor, hingga harus mengumpulkan barang bekas demi memberi makan empat orang anaknya ini.

"Sekarang saya kerja serabutan, apa saja gitu. Ada disuruh nyuci-nyuci, kalau enggak ada, ya libur. Tapi kalau enggak ada, ngumpulin barang bekas yang bisa di jual, pokoknya agar bisa bertahan hidup untuk anak saya," ucap Hudaidah.

Hudaidah mengungkapkan hal itu saat bersama dengan korban PHK lainnya di wilayah Jabodetabek, menyambangi kantor DPP GBB di Kelurahan Gunung, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (9/9/2023).

Dia pun berharap GBB dapat memberi solusi terhadap kondisinya saat ini. Hudaidah juga menginginkan para korban PHK mendapat kemudahan berupa pekerjaan lagi, pemberian modal usaha, ataupun aturan terkait peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya buruh.

Baca Juga: Kisah Korban PHK Banting Setir Jualan Bubur Ayam, Enggak Nyangka Sesukses Ini

"Harapanya Pak Ganjar jadi presiden, biar hidup kami yang korban PHK, bisa lebih baik," ucap warga Kab. Bogor tersebut.

Korban PHK juga dialami oleh sejumlah buruh di daerah Tangerang. Mereka di PHK dengan berbagai alasan, terutama masalah aturan perusahaan.

Ketua DPC FSB Garteks KSBSI Tangerang Raya, Tri Pamungkas mengatakan pihaknya telah menampung berbagai keluhan buruh yang masih aktif maupun yang menjadi korban PHK. Hal itu disampaikan kepada sukarelawan GBB untuk di diskusikan dan di carikan solusi bersama demi kebaikan mereka.

"Harapan kami pada saat kami masuk ke jaringan GBB, nanti tim GBB akan memberikan solusi kedepan, bagaimana mengurangi beban anggota kami yang terdampak PHK, apakah program UMKM atau bantuan lain, walau pun kami tidak bisa menitikberatkan 100 persen ke tim GBB," tutur Tri Pamungkas.

Baca Juga: Malangnya Nasib Kernet Mobil Kampas di Parepare, Kena PHK setelah 10 Tahun Kerja karena Tuduhan Tanpa Bukti

Ketua Umum Ganjaran Buruh Berjuang (GBB), Lukman Hakim mengaku telah mempersiapkan sejumlah program pelatihan untuk para korban PHK, seperti pelatihan keterampilan untuk meningkatkan skill, pelatihan UMKM, hingga memberikan pekerjaan melalui jaringan GBB di sejumlah perusahaan.

"Kami bisa menyusun program terutama pemberdayaan ekonomi terkait dengan entrepreneurship, dan jika ada lowongan pekerjaan, kita bisa informasikan ke mereka," tegas Lukman.

Sementara itu, Ketua Dewan Pembina GBB, Ferry Indrianto menyatakan, GBB sebagai episentrum relawan dan pemenangan buruh untuk Ganjar Pranowo, akan terus menggalang dukungan di tingkat akar rumput, baik di perusahaan maupun ke permukiman buruh.

GBB pun mengajak semua pihak terutama buruh atau korban PHK ,untuk tidak sungkan menyampaikan aspirasinya kepada GBB, baik itu hadir ke kantor DPP GBB secara langsung, atau pun melalui media sosial GBB.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Kena PHK hingga Harus Hidupi 4 Anak dari Barang Bekas, Hudaidah Ngadu ke Relawan Ganjar

Link berhasil disalin!