Kisah Tragis Pilot Brewok 2 Kali Kecelakaan Maut, Ngeri Pernah Terdampar 13 Hari di Hutan Amazon

Otavio Augusto Munhoz da Silva, seorang pilot yang sempat terdampar di hutan hujan Amazon

INDOZONE.ID - Kisah hidup Otavio Augusto Munhoz da Silva, seorang pilot yang sempat terdampar di hutan hujan Amazon nyaris dua minggu cukup mencuri perhatian.

Namun kini, Otavio telah meninggal dunia dalam kecelakaan pesawat yang terjadi akhir bulan lalu, tepatnya 28 Agustus 2023.

Pesawat yang dikemudikan Otavio jatuh di Mucaja, Roraima, Brasil. Insiden itu terjadi di dekat perbatasan Venezuela, 214 km dari ibu kota Boa Vista.

Baca Juga: Sosok Pilot Susi Air Philip Mehrtens Disandera KKB Papua, Dikenal Penyayang Keluarga

Berdasarkan penuturan pihak berwenang, pesawat itu jatuh di Kota Pacaraima, di kawasan hutan. Jasad Otavio baru ditemukan pada 1 September 2023 lalu.

Alexandre Munhoz, sepupu Otavio mengatakan, jasad pilot tersebut ditemukan di bawah air selama lima hari. Kabar kecelakaan ini pun membuat ibu Otavio terpukul.

Polisi akan mencari tahu penyebab kecelakaan pesawat yang dikemudikan Otavio. Sementara jasad Otavio akan dimakamkan di kampung halamannya di Londrina, sebuah kota di Brasil Selatan.

Pihak keluarga menuturkan jika Otavio adalah pilot dari maskapai swasta yang biasa mengudara di wilayah Boa Vista.

Sempat Terdampar di Hutan Amazon

Otavio Augusto Munhoz da Silva, seorang pilot yang sempat terdampar di hutan hujan Amazon

September tahun lalu, pilot yang memiliki brewok ini pernah mengalami kecelakaan pesawat yang cukup tragis. Pasalnya, dia sampai terdampar di Hutan Amazon selama 13 hari.

Baca Juga: Hebat, Kakek 65 Tahun yang Jadi Pilot 'Taksi Udara' Ternyata Atlet Berprestasi Dunia!

Otavio menceritakan jika kondisi pesawat panas sebelum akhirnya mesin mati. Saat itu, dirinya berusaha untuk mendarat di dekat sungai, tapi malah menabrak puncak pohon.

Ada dua penumpang yang dilaporkan tewas dalam kecelakaan itu. Sedangkan puing-puing pesawat ditemukan di dalam hutan.

Saat terjebak selama 13 hari, pria berusia 38 tahun itu berusaha untuk mengikuti aliran sungai di hutan sampai akhirnya ada sebuah kapal yang lewat, dan akhirnya diselamatkan.

Setelah pulih dari kondisinya, Otavio tetap kembali ke pekerjaannya sebagai seorang pilot. Namun nahas, akhir Agustus pesawat yang dikemudikannya jatuh hingga merenggut nyawanya.