Kategori Berita
Media Network
Rabu, 13 SEPTEMBER 2023 • 16:04 WIB

Melihat Keindahan Ecoprint Batik Motif Candi Jago, Pewarnaannya Masih Alami Banget

Ecoprint Batik Motif Candi Jago. (Z Creators/Bhekti Setyowibowo)

INDOZONE.ID - Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) telah lama menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia. Kontribusi yang tak terbantahkan dari sektor UMKM dalam memperkuat perekonomian negara semakin diperkuat dengan keberadaannya di Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Di tengah gemerlapnya perkembangan UMKM di wilayah ini, ada satu produsen batik yang menarik perhatian yaitu UMKM Batik Pandan Arum. Terletak di Dusun Dawuhan, Desa Pandanmulyo, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang.

Industri rumahan ini telah berdiri sejak 2010 dan telah menjadi salah satu produsen batik Malang yang paling menonjol. Namun, yang membuat mereka berbeda adalah pendekatan inovatif mereka dengan ecoprint batik.

Ecoprint Batik Motif Candi Jago. (Z Creators/Bhekti Setyowibowo)

Ecoprint batik, yang tengah menjadi tren baru dalam industri batik, adalah metode pembuatan batik yang memanfaatkan pewarna alami dari tanin atau zat warna daun, akar, atau batang yang diletakkan pada sehelai kain.

Nama "ecoprint" berasal dari kata "eco" yang berarti lingkungan hayati atau alam, dan "print" yang artinya cetak. Proses pembuatan ecoprint batik ini mirip dengan proses pembuatan batik tradisional, namun motif yang dihasilkan jauh lebih kontemporer dibandingkan dengan batik klasik.

Salah satu aspek menarik dari ecoprint batik adalah penggunaan daun-daun lokal sebagai pewarna alami. Daun-daun seperti kayu secang, akar, daun Mengkudu, daun Jati, daun Jarak, daun ketapang, dan lainnya dapat ditemukan dengan mudah untuk menciptakan warna-warna yang alami dan unik.

Ecoprint Batik Motif Candi Jago. (Z Creators/Bhekti Setyowibowo)

Selain itu, pemilihan kain yang berasal dari serat alami juga memainkan peran penting dalam keberhasilan proses ecoprint ini, karena warna yang dihasilkan dari tanin daun mampu meresap sempurna dan tahan lama. Penggunaan kain dan bahan warna alami juga membantu mengurangi risiko kesehatan seperti alergi dan menjaga lingkungan dari potensi pencemaran.

Sementara motif batik yang dikembangkan terinspirasi dari salah satu kearifan lokal di Kabupaten Malang yaitu Candi Jago dan topeng malangan. Motif batik Candi Jago mencerminkan keindahan dan keagungan bangunan candi kuno di Indonesia, sebuah warisan budaya yang perlu dilestarikan.

Ecoprint Batik Motif Candi Jago. (Z Creators/Bhekti Setyowibowo)

Motif batik Candi Jago yang dihasilkan oleh UMKM Batik Pandan Arum terinspirasi dari arsitektur dan ukiran-ukiran relief yang ada di Candi Jago yang terletak di Kabupaten Malang.

Ada tiga motif batik yang dihasilkan yaitu Batik Jajaghu Arjunawiwaha, Jajaghu Kunjarakarna, dan Jajaghu Khresnayana. Setiap motif ini mencerminkan kekayaan budaya dan sejarah Kabupaten Malang dengan cara yang unik dan kreatif.


Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

Z Creators

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Z Creators

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Melihat Keindahan Ecoprint Batik Motif Candi Jago, Pewarnaannya Masih Alami Banget

Link berhasil disalin!