Alasan Ini yang Bikin Gen Z dan Milenial Mantap Beli Rumah Pertama Berkonsep Cluster

Ilustrasi rumah cluster pilihan. (Handout)

INDOZONE.ID - Perumahan cluster masih laris manis di pasar masyarakat Jabodetabek. Ada beberapa alasan masyarakat yang suka dengan konsep cluster ini.

Bahkan banyak orang yang lebih memilih untuk membeli rumah siap huni dibandingkan rumah indent. Karena cara penjualan rumah cluster yang umumnya demikian di sekitaran ibu kota.

Presiden Direktur Paramount Land M. Nawawi mengungkapkan, ada sederet alasan masyarakat lebih suka memilih hunian cluster. Terutama di kelas segmen gen z dan milenial yang punya selera hunian rumah cluster tersebut.

"Masyarakat lebih percaya dengan konsep ini karena mereka ingin melihat langsung bangunan hunian yang telah terbangun dan suasana cluster/ lingkungan," kata Nawawi dalam keterangannya.

Baca Juga: Berkah 17 Agustus, Pengembang Perumahan Parepare Beri Hadiah Rumah untuk Korban Kebakaran

Di samping itu, banyak orang membeli rumah pertamanya dalam bentuk rumah cluster. Sebab hunian rumah cluster cukup terjangkau, sehingga segmentasinya cocok untuk orang yang baru memiliki dana beli rumah.

Rumah cluster juga cocok bagi orang-orang yang memiliki kebutuhan untuk pindah atau menempati hunian dalam waktu cepat. Tapi ada juga yang baru merasa ada kecocokan di lingkungan atau model bangunan rumahnya.

"Ada juga yang baru menemukan hunian yang sesuai dengan kebutuhannya, dan lainnya," bebernya.

Sebut saja di area Paramount Petals telah berkembang sangat pesat dan menghadirkan tiga klaster hunian Aster, Canna dan Gardenia dibangun lebih dari 250 unit.

Dijelaskan Direktur Paramount Land Henry Napitupulu, lokasi ini bisa disebut sebagai kota mandiri baru di barat Jakarta, seluas 400 hektar yang berlokasi strategis dan memiliki fasilitas lengkap serta akses tol langsung ke tol Jakarta-Merak.

Baca Juga: Mengenal Fasilitas Rumah Cluster yang Diburu Anak Gen Z dan Milenial

"Berkonsep one stop living yang terintegrasi antara hunian, komersial, bisnis, dengan fasilitas kota lainnya, perumahan jadi memiliki lingkungan menyenangkan," tambahnya.

Juga mengedepankan pembangunan berkelanjutan (sustainable development) yang memadukan keindahan, ruang hijau, dan lingkungan yang menyenangkan. Agar sesama penghuni dapat bersosialisasi dan menciptakan kehidupan yang lebih bermakna.